Bak Harta Karun, Enaknya Mulung di Australia Bisa Dapat Iphone Hingga Mesin Cuci

  • tahun lalu
Ketika mendengar kata pemulung, pasti yang terpikirkan adalah mengambil berbagai barang-barang seperti botol minuman, kardus, atau hal-hal yang bisa dijual. Namun, rupanya berbeda dengan mulung yang dilakukan orang ini di Australia.

Dalam potongan video Tiktok @270592rv yang diunggah kembali akun Instagram @nenk_updatee Kamis (4/5/2023), memperlihatkan seseorang yang melihat barang-barang bekas di pinggir jalan. Barang-barang tersebut rupanya memang sudah tidak dipakai pemilik dan diberikan tempat pembuangan.

Nantinya, orang-orang yang membutuhkan bisa mengambil berbagai barang bekas yang sudah tidak terpakai. Uniknya, barang-barang yang bisa diambil itu bukan sembarangan. Pasalnya, barang-barang yang dibuang itu masih bagus dan sangat berharga.

Dalam video tersebut, memperlihatkan ada berbagai barang mulai dari catokan rambut, mainan, , headphone, dan lain-lain. Tidak tanggung-tanggung, dalam tumpukan barang tersebut juga terdapat Iphone, Ipad, hingga laptop.

Bahkan, ada mesin cuci, lemari, rak, ikat pinggang, hingga sepatu dengan brand-brand ternama. Pemilik akun tersebut juga senang menemukan catokan rambut karena saat ke Australia tidak membawanya.

“Ke sini gak bawa catokan rambut brekele, iseng scroll mau beli online. Eh di jalan nemu pengeriting rambut dan catokan,” keterangan dalam video tersebut.

Video singkat itu langsung menarik perhatian warganet di kolom komentar. Beberapa warganet berkomentar kalau beberapa negara memang menerapkan sistem seperti itu. Bahkan, ada beberapa negara yang memberikan barang branded hingga emas.

Ada juga yang membuat candaan kalau barang tersebut dibawa ke Indonesia akan kena pajak. Beberapa merasa iri dan ingin ke lokasi untuk mendapatkan barang-barang bekas tersebut.

“Jiwa misquenku meronta-ronta ingin mulung ke Australia,” tulis salah seorang warganet di kolom komentar.

“Ntar mulung di sana bawa ke sini malah suruh bayar pajaknya Mak, repot,” sahut warganet lainnya.

“Di Hongkong juga saya sering dapat jam tangan bermerek, emas batangan, kalung, cincin, gelang, juga tas-tas branded,” komentar warganet lainnya.

“Jiwa mulungku meronta-ronta,” komentar akun lainnya.

Sumber: suara.com
Video Editor: Safrudin