Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 18/3/2023
Es waneng, es legendaris di Tabanan yang muncul pertama tahun 1938 hingga saat ini masih eksis.

Es waneng dapat dinikmati di salah satu kedai sederhana di seputaran Jalan Mawar, Grogak Gede, Tabanan.

Es waneng disukai karena seluruh bahan olahannya menggunakan bahan alami alias tanpa bahan pengawet.

Proses pembuatan sangat sederhana mulai dari kelapa dibakar, lalu didiamkan selama satu hari selanjutnya diparut kemudian dijadikan santan.

Tahap selanjutnya santan diisi gula pasir serta dicampur gula aren, lalu diaduk dan direbus hingga matang.

Campuran tersebut membuat cita rasa es waneng menjadi berbeda dari es pada umumnya.

Rata rata es dihabiskan sebanyak 2 balok per hari, sedangkan saat hari raya umat hindu mampu mencapai 6 es balok per harinya.

Kedai es ini mulai buka jam 10 pagi hingga jam 6 sore hari. Es wadeng dijual cukup terjangkau yakni hanya Rp 2.000 per gelas.

Es ini lebih nikmat disantap dengan roti tawar. Kedai es legendaris ini ramai dikunjungi biasanya dari jam 11 hingga jam 2 siang.

Dianjurkan