Skip to playerSkip to main content
  • 3 years ago
1.
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ
qul a'ụżu birabbil-falaq

Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),

2.
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
min syarri mā khalaq

dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,

3.
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
wa min syarri gāsiqin iżā waqab

dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,

4.
وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ
wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad

dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),

5.
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad

dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."

Surat Al Falaq merupakan al-Mu'awwidzatain bersama surat An Nas. Keduanya mengandung ta'widz atau perlindungan bagi yang membacanya.

Adapun, manfaat dan makna surat Al Falaq tercantum dalam hadist riwayat at-Tirmidzi, an-Nasa'i dan Ibnu Majah. Dari Abu Sa'id Al Khudri, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berlindung dari mata jahat jin dan manusia. Ketika turun al-Mu'awwidzatain, beliau memakainya dan meninggalkan yang lain.
Be the first to comment
Add your comment

Recommended

0:41
Up next