PTM SD, Padukan Daring Dan Tatap Muka
- 3 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMAPS.TV - SD Negeri Pekunden, Kota Semarang, melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan jumlah siswa 50 persen bagi siswa yang menghadiri PTM di sekolah. Pihak sekolah memadukan pembelajaran tatap muka dan daring dalam satu rombongan belajar, serta menerapkan protokol kesehatan ketat.
Sejak siswa masuk halaman sekolah, pihak sekolah langsung mengarahkan siswa untuk mengukur suhu tubuh dan mencuci tangan, setelah itu siswa baru diperbolehkan memasuki ruang kelas. Setiap kelas hanya diisi 50 persen siswa. Bagi siswa yang mendapat jadwal tidak masuk sekolah, tetap bisa mengikuti pembelajaran secara daring, karena pihak sekolah menyediakan web camera yang diintegrasikan ke masing-masing siswa. Sehingga siswa yang belajar dari rumah bisa tetap menerima pembelajaran sama seperti siswa yang berada di sekolah.
"Di sekolahan yang masuk 50 persen, jumlahnya sekarang ada 28 kelas 1-4, maka dari 28 itu yang masuk 14. Ketika hari Senin yang nomor ganjil 1-14, yang nomor genapnya 14 pembelajaran daring dari rumah. Sebelah kanan hari Senin, yang sebelah kiri hari Selasa, hari Rabu sebelah kanan lagi. Sehingga tempatnya dia tidak dipakai orang lain. Kemudian pola pembelajaran di kelas kita menggunakan blended learning, artinya mengkolaborasikan pembelajaran luring dan daring, dengan demikian guru nggak ngajar dua kali," ujar Abdul Khalik, Kepala SD N Pekundeng, Kota Semarang.
Sementara itu menurut salah seorang guru, di masa pandemi Covid-19 pembelajaran perpaduan antara daring dan tatap muka justru lebih efektif dibandingkan dengan hanya melakukan pembelajaran tatap muka.
"Dibanding mengajar yang bener-bener online, maksutnya semuanya nggak ketemu, menurut saya ini tengah-tengahnya. Lebih enak seperti ini, kendalanya di rumah kita agak sulit tanya jawab," tutur Resy Susanti, guru.
Sarana dan prasarana pendukung protokol kesehatan juga sudah disiapkan oleh pihak sekolah mulai dari tempat cuci tangan, penyediaan handsanitizer hingga wajib menggunakan masker bagi guru dan siswa. Seluruh guru serta tenaga pendidik di SD Negeri Pekunden, Kota Semarang, juga sudah menjalani vaksinasi Covid-19.
#kotasemarang #pembelajarantatapmuka #sdpekunden
Sejak siswa masuk halaman sekolah, pihak sekolah langsung mengarahkan siswa untuk mengukur suhu tubuh dan mencuci tangan, setelah itu siswa baru diperbolehkan memasuki ruang kelas. Setiap kelas hanya diisi 50 persen siswa. Bagi siswa yang mendapat jadwal tidak masuk sekolah, tetap bisa mengikuti pembelajaran secara daring, karena pihak sekolah menyediakan web camera yang diintegrasikan ke masing-masing siswa. Sehingga siswa yang belajar dari rumah bisa tetap menerima pembelajaran sama seperti siswa yang berada di sekolah.
"Di sekolahan yang masuk 50 persen, jumlahnya sekarang ada 28 kelas 1-4, maka dari 28 itu yang masuk 14. Ketika hari Senin yang nomor ganjil 1-14, yang nomor genapnya 14 pembelajaran daring dari rumah. Sebelah kanan hari Senin, yang sebelah kiri hari Selasa, hari Rabu sebelah kanan lagi. Sehingga tempatnya dia tidak dipakai orang lain. Kemudian pola pembelajaran di kelas kita menggunakan blended learning, artinya mengkolaborasikan pembelajaran luring dan daring, dengan demikian guru nggak ngajar dua kali," ujar Abdul Khalik, Kepala SD N Pekundeng, Kota Semarang.
Sementara itu menurut salah seorang guru, di masa pandemi Covid-19 pembelajaran perpaduan antara daring dan tatap muka justru lebih efektif dibandingkan dengan hanya melakukan pembelajaran tatap muka.
"Dibanding mengajar yang bener-bener online, maksutnya semuanya nggak ketemu, menurut saya ini tengah-tengahnya. Lebih enak seperti ini, kendalanya di rumah kita agak sulit tanya jawab," tutur Resy Susanti, guru.
Sarana dan prasarana pendukung protokol kesehatan juga sudah disiapkan oleh pihak sekolah mulai dari tempat cuci tangan, penyediaan handsanitizer hingga wajib menggunakan masker bagi guru dan siswa. Seluruh guru serta tenaga pendidik di SD Negeri Pekunden, Kota Semarang, juga sudah menjalani vaksinasi Covid-19.
#kotasemarang #pembelajarantatapmuka #sdpekunden