[INFO GRAFIS] Naik Kereta Wajib Genose, Begini Tahapan Pemeriksaannya
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - mMulai 5 februari 2021 layanan screening covid-19 di stasiun kereta api menggunakan tes geNose.
Genose test akan digunakan di sejumlah stasiun kereta api
yaitu stasiun pasar Senen dan staisun Yogyakarta.
Adapun pemerintah menetapkan syarat untuk calon penumpang terkait pemeriksaan ini.
Calon penumpang dalam kondisi sehat dan membawa tiket Dilarang merokok, makan, minum(kecuali air putih) selama 30 menit sebelum pemeriksaan sampel napas.Calon penumpang nantinya akan diberikan kantong geNose c19.
Saat pemeriksaan, calon penumpang diminta mengambil nafas melalui hidung dan membuang melalui mulut sebanyak 3 kali.
Kemudian kantong geNose serahkan kepada petugas, dan hasil tes akan keluar sekitar 3 menit.
Adapun masa berlaku hasil pemeriksaan geNose dengan hasil negatif, akan berlaku 3 kali 24 jam.
Menristek/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Brodjonego mengatakan Alat ini sudah mendapat izin edar dari Kemenkes dan sudah diuji validitasnya terhadap tes PCR.
"itu (geNose) kira-kira hampir 2 ribu sampel. Jadi akurasinya itu di atas 90%, baik sensitivitas maupun spesifisitas"ungkap Bambang, Rabu (03/02/2021).
Grafis Editor: Ilyas
Genose test akan digunakan di sejumlah stasiun kereta api
yaitu stasiun pasar Senen dan staisun Yogyakarta.
Adapun pemerintah menetapkan syarat untuk calon penumpang terkait pemeriksaan ini.
Calon penumpang dalam kondisi sehat dan membawa tiket Dilarang merokok, makan, minum(kecuali air putih) selama 30 menit sebelum pemeriksaan sampel napas.Calon penumpang nantinya akan diberikan kantong geNose c19.
Saat pemeriksaan, calon penumpang diminta mengambil nafas melalui hidung dan membuang melalui mulut sebanyak 3 kali.
Kemudian kantong geNose serahkan kepada petugas, dan hasil tes akan keluar sekitar 3 menit.
Adapun masa berlaku hasil pemeriksaan geNose dengan hasil negatif, akan berlaku 3 kali 24 jam.
Menristek/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Brodjonego mengatakan Alat ini sudah mendapat izin edar dari Kemenkes dan sudah diuji validitasnya terhadap tes PCR.
"itu (geNose) kira-kira hampir 2 ribu sampel. Jadi akurasinya itu di atas 90%, baik sensitivitas maupun spesifisitas"ungkap Bambang, Rabu (03/02/2021).
Grafis Editor: Ilyas