Akan kembali ke Pondok Pesantren, 400 Santri Jalani Rapid Test di Sidoarjo
- 4 tahun yang lalu
SIDOARJO, KOMPAS.TV - Dinas kesehatan Kabupaten Sidoarjo menggelar rapid tes kedua kali untuk ratusan santri.
Rapid tes disebut menjadi syarat kesehatan bagi para santri sebelum masuk kembali ke pondok pesantren.
Jumat (19/6/2020) siang, Dinkes Kabupaten Sidoarjo kembali gelar rapid tes tahap kedua di halaman gedung Olahraga Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Rapid tes diikuti 400 santri dari luar dan dalam Kabupaten Sidoarjo.
Sebelumnya, pihak dinas kesehatan telah menggelar kegiatan serupa, dengan menyertakan sebanyak seratus 30 santri, yang kini sudah kembali ke ponpes mereka masing-masing, untuk kembali menjalani proses belajar mengajar di pondok pesantren.
Menurut rencana, kegiatan rapid test ini sendiri, akan dibagi menjadi tiga tahap pelaksanaan, agar para santri dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan tenang.
Dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, pada Kamis (18/6/2020) kemarin, menteri agama Fahrul Rozi meminta seluruh pondok pesantren di Indonesia yang akan menerima kembali santrinya harus memiliki fasilitas protokol kesehatan covid-19.
Menteri Fahrul Rozi juga meminta adanya surat keterangan sehat bagi pimpinan, pengelola, dan peserta didik pondok pesantren agar kegiatan belajar mengajar berjalan aman.
Rapid tes disebut menjadi syarat kesehatan bagi para santri sebelum masuk kembali ke pondok pesantren.
Jumat (19/6/2020) siang, Dinkes Kabupaten Sidoarjo kembali gelar rapid tes tahap kedua di halaman gedung Olahraga Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Rapid tes diikuti 400 santri dari luar dan dalam Kabupaten Sidoarjo.
Sebelumnya, pihak dinas kesehatan telah menggelar kegiatan serupa, dengan menyertakan sebanyak seratus 30 santri, yang kini sudah kembali ke ponpes mereka masing-masing, untuk kembali menjalani proses belajar mengajar di pondok pesantren.
Menurut rencana, kegiatan rapid test ini sendiri, akan dibagi menjadi tiga tahap pelaksanaan, agar para santri dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan tenang.
Dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, pada Kamis (18/6/2020) kemarin, menteri agama Fahrul Rozi meminta seluruh pondok pesantren di Indonesia yang akan menerima kembali santrinya harus memiliki fasilitas protokol kesehatan covid-19.
Menteri Fahrul Rozi juga meminta adanya surat keterangan sehat bagi pimpinan, pengelola, dan peserta didik pondok pesantren agar kegiatan belajar mengajar berjalan aman.