Camilan Pisang Gapit Khas Balikpapan
- 4 tahun yang lalu
BALIKPAPAN, KOMPASTV - Dari sekian banyak camilan yang ada di Balikpapan salah satunya adalah pisang gapit.
Camilan ini wajib anda coba ketika berkunjung ke Kota Balikpapan ini.
Camilan ini bisa dijumpai di Pisang Gapit Nenek Kebun Sayur yang terletak di kecamatan Balikpapan Barat.
Seperti namanya pisang gapit, camilan yang tiap harinya terus diburu masyarakat Balikpapan ini terbuat dari bahan utama pisang.
Pisang yang telah dikupas dari kulitnya dipanggang di atas bara.
Setelah tampak berwarna kecoklatan, pisang tersebut selanjutnya di jepit menggunakan kayu hingga tampak lempeng.
Pisang yang sudah matang selanjutnya dipotong kecil-kecil menggunakan gunting agar lebih mudah dinikmati.
Tapi untuk menikmatinya, kurang lengkap jika tanpa dicampur bumbunya yang diletakan di bungkusan terpisah.
Bumbu yang terbuat dari gula merah, gula pasir, santan dan potongan buah nangka inilah yang membuat camilan pisang gapit makin sedap untuk dinikmati.
Salah satu penjual camilan ini bernama Salma yang ada di kawasan kebun sayur.
Berbekal pengalaman dari ibunya yang sejak tahun 1970 berjualan pisang gapit hingga saat ini memilih terus melanjutkan usaha berdagang pisang gapit.
Hingga saat ini masih banyak pelanggan setianya yang berdatangan.
Bahkan dalam satu hari salma bisa menghabiskan 50 sisir pisang atau sekitar 350 porsi.
Kenikmatan dari pisang gapit ini juga diakui oleh pelanggannya mulai dari orangtua hingga anak muda.
Camilan ini wajib anda coba ketika berkunjung ke Kota Balikpapan ini.
Camilan ini bisa dijumpai di Pisang Gapit Nenek Kebun Sayur yang terletak di kecamatan Balikpapan Barat.
Seperti namanya pisang gapit, camilan yang tiap harinya terus diburu masyarakat Balikpapan ini terbuat dari bahan utama pisang.
Pisang yang telah dikupas dari kulitnya dipanggang di atas bara.
Setelah tampak berwarna kecoklatan, pisang tersebut selanjutnya di jepit menggunakan kayu hingga tampak lempeng.
Pisang yang sudah matang selanjutnya dipotong kecil-kecil menggunakan gunting agar lebih mudah dinikmati.
Tapi untuk menikmatinya, kurang lengkap jika tanpa dicampur bumbunya yang diletakan di bungkusan terpisah.
Bumbu yang terbuat dari gula merah, gula pasir, santan dan potongan buah nangka inilah yang membuat camilan pisang gapit makin sedap untuk dinikmati.
Salah satu penjual camilan ini bernama Salma yang ada di kawasan kebun sayur.
Berbekal pengalaman dari ibunya yang sejak tahun 1970 berjualan pisang gapit hingga saat ini memilih terus melanjutkan usaha berdagang pisang gapit.
Hingga saat ini masih banyak pelanggan setianya yang berdatangan.
Bahkan dalam satu hari salma bisa menghabiskan 50 sisir pisang atau sekitar 350 porsi.
Kenikmatan dari pisang gapit ini juga diakui oleh pelanggannya mulai dari orangtua hingga anak muda.