Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 5 tahun yang lalu
MAKASSAR, KOMPAS.TV - Setelah sempat viral kasus keluarga pasien yang menolak pemakaman menggunakan protokol kesehatan di rumah sakit bayangkara pihak polda sulsel pun akhirnya angkat bicara . Polda sulsel menyebut pemakaman menggunakan prosedur covid-19 merupakan kewajiban bagi pasien dengan gejalah covid .

Meski wajib mematuhi protokol kesehatan namun pihak polda sulsel memastikan tidak mengindahkan sisi kemanusiaan dalam proses penanganan kasus covid-19 di rumah sakit bayangkara makassar .

Sebelumnya video kelaurga pasien menolak jenazah di makamkan menggunakan prosedur covid-19 viral di media sosial . Kelaurga menyebut mendapat penolakan untuk memakamkan umum

Menurut kabid humas polda sulsel Kombes Ibrahim Tompo "Ini dilemma yg sering terjadi, sebenarnya tdk ada yg diinginkan mengabaikan kemanusiaa, Dari hasil kesehatan, CT scannya di paru2 dan pememriksaan darah ada khas covid, ini yg indikasi PDP. Sementara swab ke Jakarta, ini yg gak delema, bloim dating swab lalu meninggal".ungkapnya.

Dianjurkan