Penjual Jamu Tradisional Diburu Pembeli

  • 4 tahun yang lalu
JEMBER, KOMPAS.TV - Merebaknya virus Covid-19 atau Corona, membawa berkah tersendiri bagi pedagang jamu tradisional di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Pasalnya, jamu tradisional berbahan empon empon herbal seperti jahe, kunyit, kencur, hingga temulawak, habis diburu pembeli karena dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah masuknya virus.

Adalah Eko Sutarno, pegadang jamu tradisional keliling, asal Solo, Jawa Tengah, yang merasakah berkah tersebut. Ramuan jamu tradisionalnya laris diburu pembeli, seiring dengan meluasnya penyebaran virus Corona.

Ramuan jamu tradisionalnya menggunakan herbal alami, yakni jahe, kunyit, kencur, hingga temulawak. Herbal ini dipercaya bisa meningkatkan vitalitas tubuh, sehingga efektif mencegah masuknya virus atau kuman ke dalam tubuh.

Eko Sutarno biasanya berjualan jamu di Jalan P.B Sudirman, Kecamatan Patrang, Jember. Ia menjual jamunya dengan harga dua ribu lima ratus rupiah per gelas. Ia tidak menaikkan harga, meski permintaan pembeli meningkat mencapai 50 persen.

#VirusCovid-19 #PedagangJamuTradisional #Corona