Diburu Pembeli, Ivermectin Langka di Pasar Pramuka
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV Maraknya informasi yang mengklaim obat Ivermectin dapat menyembuhkan pasien Covid-19, membuat obat ini laris diburu pembeli.
Pada Jumat, 2 Juli 2021 siang pasokan obat Ivermectin kosong di Pasar Pramuka, Jakarta. Kosongnya obat ini karena tingginya permintaan masyarakat.
Selain kosong, harga obat ini juga melonjak drastis.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa pemerintah mendukung uji klinis terhadap Ivermectin sebagai obat corona.
Pemerintah juga sudah mengantisipasi dengan penyiapan produksi Ivermectin mencapai 4.5 juta dosis yang akan bisa segera diedarkan jika hasil uji klinis membuktikan efektivitas sebagai obat corona.
Sementara itu BPOM menyatakan akan melakukan uji klinis terhadap obat Ivermectin untuk memastikannya bisa menjadi obat corona.
Sesuai rekomendasi WHO, BPOM akan melakukan uji klinis untuk memastikan efektivitas Ivermectin untuk obat corona.
Namun, Kepala BPOM meminta masyarakat tidak membeli Ivermectin secara bebas sebagai obat corona selama uji klinis masih dilakukan.
Video Editor: Novaltri Sarelpa
Pada Jumat, 2 Juli 2021 siang pasokan obat Ivermectin kosong di Pasar Pramuka, Jakarta. Kosongnya obat ini karena tingginya permintaan masyarakat.
Selain kosong, harga obat ini juga melonjak drastis.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa pemerintah mendukung uji klinis terhadap Ivermectin sebagai obat corona.
Pemerintah juga sudah mengantisipasi dengan penyiapan produksi Ivermectin mencapai 4.5 juta dosis yang akan bisa segera diedarkan jika hasil uji klinis membuktikan efektivitas sebagai obat corona.
Sementara itu BPOM menyatakan akan melakukan uji klinis terhadap obat Ivermectin untuk memastikannya bisa menjadi obat corona.
Sesuai rekomendasi WHO, BPOM akan melakukan uji klinis untuk memastikan efektivitas Ivermectin untuk obat corona.
Namun, Kepala BPOM meminta masyarakat tidak membeli Ivermectin secara bebas sebagai obat corona selama uji klinis masih dilakukan.
Video Editor: Novaltri Sarelpa