Lewati ke pemutar
Lewatkan ke konten utama
Lewati ke footer
Cari
Masuk
Tonton dalam layar penuh
Suka
Bookmark
Bagikan
Tambahkan ke Daftar Putar
Laporan
Menjelang Imlek, Pernak Perniknya Laku Keras
KompasTV
Ikuti
6 tahun yang lalu
BABEL, KOMPAS.TV - Menjelang hari raya Imlek, yang tinggal menghitung hari, pernak pernik Imlek laku keras.
Seperti yang terjadi di toko milik Asiaw yang terletak di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Ia sudah berjualan selama 10 tahun, menjelang Imlek, dalam satu hari ia bisa meraup omset hingga 3 juta rupiah.
Barang-barang yang ia jual di tokonya pun sederhana, seperti stiker, lilin, bunga, lampion dan banyak gantungan lainnya.
Ada juga pohon, patung-patung dewa, serta berbagai kebutuhan Imlek dapat ditemukan disini.
Harganya juga bervariasi, mulai dari 5.000 rupiah hingga 600.000 rupiah.
Harga juga dapat semakin tinggi apabila barang yang ingin dibeli semakin besar dan bagus.
Karena tahun ini merupakan tahun tikus, maka pernak pernik yang dipajang pun seputar Shio Tikus.
Namun, Ashiaw, pemilik toko mengungkapkan, bahwa pendapatan Imlek tahun ini lebih sepi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Ia memperkirakan hal itu terjadi karena tidak stabilnya ekonomi masyarakat.
#imlek #tionghoa
Kategori
🗞
Berita
Dianjurkan
1:50
|
Selanjutnya
Rangkul Tokoh Publik, Puan Maharani Minta Maaf! DPR Janji Transformasi Usai Gelombang Protes
Suaradotcom
2 jam yang lalu
1:25
Lahir dan Besar di Keluarga Antikorupsi, Siapa Orang Tua Nadiem Makarim?
Suaradotcom
3 jam yang lalu
1:47
Pemerintah pastikan merespons positif 17+8 tuntutan rakyat
Suaradotcom
21 jam yang lalu
5:32
Bacaan Alkitab - Kesepuluh Firman dari Ulangan
Ceresa Metana
4 hari yang lalu
2:52
Inflasi Kembali Mengancam, The Fed Urung Turunkan Suku Bunga?
SINDOnews
7 bulan yang lalu
2:26
Kompetisi Masak Galang 1,6 Miliar Rupiah untuk Bank Makanan
SINDOnews
7 bulan yang lalu
1:58
Mengenal Jet Tempur SU-34 Rusia yang Lolos Dari Serangan 3 Rudal Patriot AS
SINDOnews
9 bulan yang lalu
11:28
Land's End, Seal Online Blades of Destiny, ke-7
Ceresa Metana
2 tahun yang lalu
11:08
Kulit Cangkang Telur, Memanfaatkan yang tersisa, ke-2
Ceresa Metana
2 tahun yang lalu
3:58
Distrik Blok M Sepi, Pedagang Pilih 'Angkat Kaki' Akibat Tarif Sewa Kios Meroket | SAPA SIANG
KompasTV
14 menit yang lalu
2:39
Lonjakan Penumpang Kereta di Stasiun Pasar Senen Saat Libur Panjang Maulid Nabi | KOMPAS SIANG
KompasTV
1 jam yang lalu
5:50
8 Jenazah Korban Helikopter Jatuh Berhasil Dievakuasi, Tim DVI Polri Lakukan Identifikasi
KompasTV
1 jam yang lalu
8:24
Pantauan Harga dan Stok Beras di Sejumlah Daerah Pasca Aksi Unjuk Rasa | KOMPAS SIANG
KompasTV
1 jam yang lalu
1:34
Mahfud MD Kritik Kesalahan Dirdik Jampidsus Nurcahyo Terkait Status Nadiem Makarim
KompasTV
2 jam yang lalu
1:35
Momen Wapres Kunjungi Pos Ronda Kembangan dan Pesanggrahan
KompasTV
2 jam yang lalu
2:19
Hotman Paris Minta Gelar Perkara Kasus Nadiem di Istana: 10 Menit, Buktikan Depan Presiden Prabowo
KompasTV
3 jam yang lalu
8:11
5 September Deadline Pemenuhan 17 8 Tuntutan Rakyat, Dokumen Resmi Diserahkan ke DPR | KOMPAS SIANG
KompasTV
3 jam yang lalu
3:00
Jelang Deadline 17 8 Tuntutan Rakyat, Muncul Tudingan Kriminalisasi Aktivis | KOMPAS SIANG
KompasTV
4 jam yang lalu
2:33
Aksi Damai Mahasiswa di Solo: Orasi, Cek Kesehatan Gratis, hingga Bagi 500 Paket Sembako
KompasTV
4 jam yang lalu
26:50
[FULL] Blak-Blakan! DPR-Pakar Bahas Kesanggupan Pemerintah Penuhi Tuntutan 17 8, Sejauh Mana?
KompasTV
4 jam yang lalu
26:34
Breaking News! Sopir Rantis Brimob Pelindas Ojol Affan Kurniawan Didemosi 7 Tahun
KompasTV
4 jam yang lalu
9:19
[FULL] Menko Yusril Buka Suara soal Tuntutan 17 8 hingga Ingatkan Aparat: Hormati HAM
KompasTV
4 jam yang lalu
2:05
Buntut Penangkapan Delpedro, Polisi Geledah Kantor Lokataru dan Sita Laptop-Buku | KOMPAS SIANG
KompasTV
4 jam yang lalu
3:25
10 Korban Jiwa dalam Aksi Unjuk Rasa, Komnas HAM Selidiki Dugaan Kekerasan Aparat | KOMPAS SIANG
KompasTV
5 jam yang lalu
8:22
Kasus Ojol Affan Kurniawan, Sopir Rantis Bripka Rohmat Disanksi Demosi 7 Tahun | KOMPAS SIANG
KompasTV
5 jam yang lalu