China Ubah Ending Film Cult Classic Fight Club
- 2 years ago
CHINA — Baru-baru ini penggemar film di China memprotes sensor yang diberikan pada akhir cerita film Fight Club yang ditayangkan di Tencent Video.
Menurut mereka, mereka baru menyadari pada akhir pekan ini bahwa film tahun 1999 karya David Fischer tersebut memiliki akhir yang sangat berbeda dengan yang asli.
Dalam adegan akhir Fight Club yang asli, karakter Edward Norton – The Narrator – membunuh alter ego imajiner-nya Tyler Durden – yang diperankan oleh Brad Pitt – dan kemudian menyaksikan beberapa bangunan meledak, menunjukkan bahwa rencana karakternya untuk meruntuhkan peradaban modern sedang berlangsung.
Ending film ini menyimpan pesan: sebuah rencana untuk meruntuhkan peradaban modern yang sedang berlangsung, mengutip dari The Guardian.
TAPI, ending versi baru menurut pemerintah China memiliki pandangan yang sangat berbeda.
Adegan gedung yang meledak diganti dengan layar hitam dan beberapa teks yang berbunyi: “Melalui petunjuk yang diberikan oleh Tyler, polisi dengan cepat menemukan seluruh rencana dan menangkap semua penjahat, berhasil mencegah bom meledak,” versi Tencent Video.
Lalu, ada tambahan plot twist baru: “Setelah persidangan, Tyler dikirim ke rumah sakit jiwa untuk menerima perawatan psikologis. Ia dibebaskan dari rumah sakit di tahun 2012”
Ending baru yang diedit di mana pemerintah menjadi pemenang, memicu kritik di antara banyak penonton China.
Masih belum jelas apakah sensor pemerintah meminta untuk memberikan akhir alternatif atau jika produser film asli mengubahnya sendiri.
Pihak Tencent pun tidak memberikan komentar apapun terkait hal ini.
SOURCES: The Guardian, Variety, Douban, Bloomberg
https://www.theguardian.com/film/2022/jan/25/fight-club-gets-a-new-ending-in-china-and-the-authorities-win
https://variety.com/2022/film/asia/fight-club-china-ending-censored-1235162643/
https://movie.douban.com/subject/1292000/discussion/637152314/
https://www.bloomberg.com/news/articles/2022-01-25/first-rule-of-fight-club-in-china-the-police-always-win
Menurut mereka, mereka baru menyadari pada akhir pekan ini bahwa film tahun 1999 karya David Fischer tersebut memiliki akhir yang sangat berbeda dengan yang asli.
Dalam adegan akhir Fight Club yang asli, karakter Edward Norton – The Narrator – membunuh alter ego imajiner-nya Tyler Durden – yang diperankan oleh Brad Pitt – dan kemudian menyaksikan beberapa bangunan meledak, menunjukkan bahwa rencana karakternya untuk meruntuhkan peradaban modern sedang berlangsung.
Ending film ini menyimpan pesan: sebuah rencana untuk meruntuhkan peradaban modern yang sedang berlangsung, mengutip dari The Guardian.
TAPI, ending versi baru menurut pemerintah China memiliki pandangan yang sangat berbeda.
Adegan gedung yang meledak diganti dengan layar hitam dan beberapa teks yang berbunyi: “Melalui petunjuk yang diberikan oleh Tyler, polisi dengan cepat menemukan seluruh rencana dan menangkap semua penjahat, berhasil mencegah bom meledak,” versi Tencent Video.
Lalu, ada tambahan plot twist baru: “Setelah persidangan, Tyler dikirim ke rumah sakit jiwa untuk menerima perawatan psikologis. Ia dibebaskan dari rumah sakit di tahun 2012”
Ending baru yang diedit di mana pemerintah menjadi pemenang, memicu kritik di antara banyak penonton China.
Masih belum jelas apakah sensor pemerintah meminta untuk memberikan akhir alternatif atau jika produser film asli mengubahnya sendiri.
Pihak Tencent pun tidak memberikan komentar apapun terkait hal ini.
SOURCES: The Guardian, Variety, Douban, Bloomberg
https://www.theguardian.com/film/2022/jan/25/fight-club-gets-a-new-ending-in-china-and-the-authorities-win
https://variety.com/2022/film/asia/fight-club-china-ending-censored-1235162643/
https://movie.douban.com/subject/1292000/discussion/637152314/
https://www.bloomberg.com/news/articles/2022-01-25/first-rule-of-fight-club-in-china-the-police-always-win