Prihatin! Pasutri dan 5 Anak Tinggal Satu Atap dengan Kambing
- 3 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Sepasang suami istri di Cianjur, Jawa Barat bersama 5 anak mereka tinggal di sebuah rumah tidak layak huni satu atap dengan kandang kambing.
Sang kepala keluarga tidak memiliki pekerjaan tetap. Sementara kambing-kambing adalah milik orang lain yang dirawat untuk nantinya mendapatkan imbalan.
Rumah panggung di Kampung Tangkil Kaler, Desa Babakan Karet, Kecamatan Cianjur, Cianjur, Jawa Barat ini adalah tempat tinggal keluarga Ace Sidik dan Siti Sumiati. Tempat mereka berbagi cinta selama 9 tahun dan membesarkan kelima anak.
Termakan usia, rumah berukuran 4x4 meter ini tidak lagi layak huni.
Baca Juga Bisnis Ternak Kambing Perah Beromzet Puluhan Juta Rupiah di https://www.kompas.tv/article/208705/bisnis-ternak-kambing-perah-beromzet-puluhan-juta-rupiah
Dinding yang terbuat dari anyaman bambu telah lapuk. Jika hujan turun, keluarga ini harus berpindah-pindah tempat tidur lantaran atap rumah yang bocor.
Situasi makin memprihatinkan, karena rumah ini satu atap dengan kandang kambing.
Jangan salah, kambing-kambing bukanlah milik Ace Sidik. Kambing-kambing adalah milik orang lain yang dititipkan ke Ace untuk dirawat dan nantinya mendapatkan imbalan dari pemilik kambing.
Baca Juga Memprihatinkan, Keluarga Ini Tinggal Seatap Dengan Kambing yang Bukan Miliknya di https://www.kompas.tv/article/208781/memprihatinkan-keluarga-ini-tinggal-seatap-dengan-kambing-yang-bukan-miliknya
Kepala keluarga ini tidak memiliki pekerjaan tetap. Kebutuhan sehari-hari keluarga ini dibantu sejumlah bantuan dari pemerintah.
Rumah yang mereka diami ini pun sudah masuk dalam program bantuan rutilahu dan masih menunggu realisasi.
Pasutri ace sidik dan siti sumiati berharap program rutilahu atas rumah mereka bisa segera terealisasi agar anak-anak mereka bisa tumbuh di rumah yang sehat.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/208811/prihatin-pasutri-dan-5-anak-tinggal-satu-atap-dengan-kambing
Sang kepala keluarga tidak memiliki pekerjaan tetap. Sementara kambing-kambing adalah milik orang lain yang dirawat untuk nantinya mendapatkan imbalan.
Rumah panggung di Kampung Tangkil Kaler, Desa Babakan Karet, Kecamatan Cianjur, Cianjur, Jawa Barat ini adalah tempat tinggal keluarga Ace Sidik dan Siti Sumiati. Tempat mereka berbagi cinta selama 9 tahun dan membesarkan kelima anak.
Termakan usia, rumah berukuran 4x4 meter ini tidak lagi layak huni.
Baca Juga Bisnis Ternak Kambing Perah Beromzet Puluhan Juta Rupiah di https://www.kompas.tv/article/208705/bisnis-ternak-kambing-perah-beromzet-puluhan-juta-rupiah
Dinding yang terbuat dari anyaman bambu telah lapuk. Jika hujan turun, keluarga ini harus berpindah-pindah tempat tidur lantaran atap rumah yang bocor.
Situasi makin memprihatinkan, karena rumah ini satu atap dengan kandang kambing.
Jangan salah, kambing-kambing bukanlah milik Ace Sidik. Kambing-kambing adalah milik orang lain yang dititipkan ke Ace untuk dirawat dan nantinya mendapatkan imbalan dari pemilik kambing.
Baca Juga Memprihatinkan, Keluarga Ini Tinggal Seatap Dengan Kambing yang Bukan Miliknya di https://www.kompas.tv/article/208781/memprihatinkan-keluarga-ini-tinggal-seatap-dengan-kambing-yang-bukan-miliknya
Kepala keluarga ini tidak memiliki pekerjaan tetap. Kebutuhan sehari-hari keluarga ini dibantu sejumlah bantuan dari pemerintah.
Rumah yang mereka diami ini pun sudah masuk dalam program bantuan rutilahu dan masih menunggu realisasi.
Pasutri ace sidik dan siti sumiati berharap program rutilahu atas rumah mereka bisa segera terealisasi agar anak-anak mereka bisa tumbuh di rumah yang sehat.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/208811/prihatin-pasutri-dan-5-anak-tinggal-satu-atap-dengan-kambing