Bravo 5 Sepakat untuk Cooling Down Selama Proses Penghitungan Suara
- 5 tahun yang lalu
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUN-VIDEO.COM - Tim pemenangan pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin yang menamakan diri Bravo 5 sepakat untuk "cooling down" sepanjang penghitungan suara Pemilu 2019 oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum), berlangsung.
Hal tersebut dinyatakan tim advokasi Bravo 5, Ruhut Sitompul di markas Bravo 5, Jalan Maluku, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2019).
Mantan anggota DPR RI itu menjelaskan, cooling down tersebut dimaksudkan tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang memprovokasi masyarakat, terutama pendukung atau simpatisan Jokowi-Ma'ruf dalam bentuk pesta atau deklarasi kemenangan, hingga KPU mengumumkan hasil penghitungan suara manual pada 22 Mei 2019.
"Kami semua sangat mendengar arahan dari bapak Joko Widodo, yang meminta kami semua cooling down, kita sama-sama menunggu real count tanggal 22 Mei 2019. Jadi seluruh masyarakat Indonesia marilah kita menunggu tanggal 22 (Mei 2019)," kata Ruhut Sitompul.
Sebagaimana diketahui, setelah pencoblosan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 melakukan deklarasi kemenangan.
Sedangkan para pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 melakukan beberapa kali syukuran kemenangan di hampir semua lembaga hitung cepat.
Keduanya dinilai bisa berpotensi mendelegitimasi KPU sebagai penyelenggara pemilu yang hingga kini masih melakukan penghitungan suara.
TRIBUN-VIDEO.COM - Tim pemenangan pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin yang menamakan diri Bravo 5 sepakat untuk "cooling down" sepanjang penghitungan suara Pemilu 2019 oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum), berlangsung.
Hal tersebut dinyatakan tim advokasi Bravo 5, Ruhut Sitompul di markas Bravo 5, Jalan Maluku, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2019).
Mantan anggota DPR RI itu menjelaskan, cooling down tersebut dimaksudkan tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang memprovokasi masyarakat, terutama pendukung atau simpatisan Jokowi-Ma'ruf dalam bentuk pesta atau deklarasi kemenangan, hingga KPU mengumumkan hasil penghitungan suara manual pada 22 Mei 2019.
"Kami semua sangat mendengar arahan dari bapak Joko Widodo, yang meminta kami semua cooling down, kita sama-sama menunggu real count tanggal 22 Mei 2019. Jadi seluruh masyarakat Indonesia marilah kita menunggu tanggal 22 (Mei 2019)," kata Ruhut Sitompul.
Sebagaimana diketahui, setelah pencoblosan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 melakukan deklarasi kemenangan.
Sedangkan para pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 melakukan beberapa kali syukuran kemenangan di hampir semua lembaga hitung cepat.
Keduanya dinilai bisa berpotensi mendelegitimasi KPU sebagai penyelenggara pemilu yang hingga kini masih melakukan penghitungan suara.