Survei LSI: Jokowi-Maruf Unggul 15 Persen di Pemilih Muslim

  • 5 tahun yang lalu
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUN-VIDEO.COM - Lembaga penelitian Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, menyebut, segmen pemilih Muslim adalah kantong pemilih terbesar pada Pilpres 2019.

Bahkan, populasi pemilih muslim mencapai 87,8 persen.

Dari survei yang dilakukan pada 18-25 Februari 2019 terhadap 1.200 responden menunjukan bahwa pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dari Prabowo-Sandiaga.

"Dengan kantong pemilih terbesar, pemilih Muslim menjadi rebutan. Secara umum, dari tracking survei LSI sejak Agustus 2018 hingga Februari 2019, pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin masih unggul dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Pasangan Jokowi-Maruf unggul dengan selisih di atas 15 persen dari pasangan Prabowo-Sandi," ujar Peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman dalan rilis 'Siapa Dirugikan Golput: Jokowi atau Prabowo?' di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (19/3/2019).

Namun demikian, Ikrama mengatakan, pemilih Muslim tidak monolitik.

Misalnya dari sisi religious belonging, pemilih muslim terbagi menjadi Muslim yang merasa dekat dengan NU, Muhammadiyah, Persis, PA 212, FPI, dan lain-lain.

Ikrama menjelaskan, jika golput banyak terjadi di pemilih Muslim yang merasa bagian dari FPI, HTI, jaringan kultural PKS, maka yang akan dirugikan adalah pasangan Prabowo-Sandi. Sebab, Prabowo-Sandi memperoleh dukungan kuat dari pemilih muslim yang lebih konservatif.

Diketahui, data didapat dari survei yang digelar 18-25 Februari 2019.

Sebanyak 1.200 responden yang dipilih dengan multistage random sampling.

Metode pengumpulan data dengan wawancara tatap muka. Margin of error survei ini 2,9 persen.

Dianjurkan