Tak Waras & Mendadak Buas - AIMAN (4)
- 6 tahun yang lalu
Tim AIMAN mewawancarai pakar psikologi forensik, Reza Ingdragiri, atas sejumlah kasus penyerangan pemuka agama oleh ODGJ ini. Reza Indragiri belum yakin bahwa kejadian beruntun ini hanya kebetulan, sebab korban dan pelaku mempunyai kesamaan. Oleh karenanya, Reza Indragiri meminta polisi tak hanya berkutat pada pelaku penyerangan pemuka agama, namun juga mengungkap siapa pihak dibalik pelaku.
Sementara itu pada sosial media, sejumlah kasus penyerangan pemuka agama ini dikaitkan dengan kasus Pemberontakan PKI 1948. Saat itu, banyak guru agama dianiaya hingga tewas atau pun dikubur hidup-hidup. Kasus penyerangan pemuka agama ini juga disamakan dengan kasus Naga Hijau thn 1996 - 1998 di Jawa Timur. Sejumlah orang misterius berpakaian ninja menyerang para pemuka agama, 253 diantaranya tewas. Mereka dituduh sebagai "dukun santet". Namun sejatinya, penyerangan diduga untuk memecah belah warga jelang Pemilu 1997-1999.
Guna menjawab hal ini, Aiman mewawancara Kapolda Jabar, Irjen Agung Budi Maryoto. Ia menyatakan Polisi belum dapat menarik benang merah, apakah sejumlah penyerangan ini terkait dengan kasus PKI 1948 atau pun Naga Hijau.
Sementara itu pada sosial media, sejumlah kasus penyerangan pemuka agama ini dikaitkan dengan kasus Pemberontakan PKI 1948. Saat itu, banyak guru agama dianiaya hingga tewas atau pun dikubur hidup-hidup. Kasus penyerangan pemuka agama ini juga disamakan dengan kasus Naga Hijau thn 1996 - 1998 di Jawa Timur. Sejumlah orang misterius berpakaian ninja menyerang para pemuka agama, 253 diantaranya tewas. Mereka dituduh sebagai "dukun santet". Namun sejatinya, penyerangan diduga untuk memecah belah warga jelang Pemilu 1997-1999.
Guna menjawab hal ini, Aiman mewawancara Kapolda Jabar, Irjen Agung Budi Maryoto. Ia menyatakan Polisi belum dapat menarik benang merah, apakah sejumlah penyerangan ini terkait dengan kasus PKI 1948 atau pun Naga Hijau.