Tak Waras & Mendadak Buas - AIMAN (2)
- 6 tahun yang lalu
Jurnalis KompasTV, Aiman Witjaksono mewawancara kakak dari KH Umar Basri, pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah, yang menjadi korban penyerangan oleh Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Kakak korban menyatakan pelaku, Asep Ukin, sering terlihat makan dan beristirahat di sekitar masjid. Namun, ia tidak pernah mengikuti shalat.
Meski demikian, pihak Ponpes Al Hidayah tidak curiga, sebab ia tidak pernah bertindak macam-macam sebelumnya. Asep Ukin juga sempat beberapa kali terlihat bersama seseorang sebulan sebelum kejadian penyerangan. Namun, teman Asep Ukin tersebut tidak pernah terlihat lagi setelah ia ditangkap oleh polisi atas penyerangan tersebut awal Januari lalu.
Aiman Witjaksono juga bertemu dengan KH Umar Basri yang masih dalam masa penyembuhan. KH Umar Basri masih sulit berbicara, sebab enam giginya harus tanggal akibat penyerangan tersebut. Kemampuan berpikir Umas Basri pun belum pulih dan masih mengalami trauma.
Tim AIMAN tidak berhenti pada tempat kejadian perkara, Pondok Pesantren Al Hidayah. Aiman juga menelusuri sejumlah tempat yang pernah disinggahi pelaku, salah satunya di masjid lain yang sering menjadi tempat pelaku bermalam sehari-hari.
Meski demikian, pihak Ponpes Al Hidayah tidak curiga, sebab ia tidak pernah bertindak macam-macam sebelumnya. Asep Ukin juga sempat beberapa kali terlihat bersama seseorang sebulan sebelum kejadian penyerangan. Namun, teman Asep Ukin tersebut tidak pernah terlihat lagi setelah ia ditangkap oleh polisi atas penyerangan tersebut awal Januari lalu.
Aiman Witjaksono juga bertemu dengan KH Umar Basri yang masih dalam masa penyembuhan. KH Umar Basri masih sulit berbicara, sebab enam giginya harus tanggal akibat penyerangan tersebut. Kemampuan berpikir Umas Basri pun belum pulih dan masih mengalami trauma.
Tim AIMAN tidak berhenti pada tempat kejadian perkara, Pondok Pesantren Al Hidayah. Aiman juga menelusuri sejumlah tempat yang pernah disinggahi pelaku, salah satunya di masjid lain yang sering menjadi tempat pelaku bermalam sehari-hari.