Yang Menang Kada Baampik yang Kalah Kada Manampik

  • 8 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Calon Gubernur Kalimantan Selatan nomor urut 1, H Zairullah Azhar, berharap proses pilkada Kalsel segera berkhir, sehingga bisa memberikan kejelasan kepada rakyat siapa pemimpin yang terpilih.

Hal tersebut disampaikannya dalam jumpa pers di Kampus STIMIK Banjarmasin , Kamis (10/12/2015).

"Saya merasakan getaran yang dirasakan masyarakat kita setelah melalui proses pilkada yang panjang ini. Mereka ingin segera ada kejelasan siapa pemimpinnya," ungkap Zairullah yang dalam pilkada kalsel berpasangan dengan H sapi'i.

Menurutnya, solusi terbaik adalah segera dilantik pasangan gubernur-wakil gubernur terpilih, agar mereka bisa langsung bekerja untuk kemajuan Kalimantan Selatan.

Apapun keputusan yang dihasilkan KPU pada tanggal 19 Desember 2015 nanti, menurut Zairullah, sudah final dan legitimate.

"Yang terpenting buat kita adalah ke depan. Prosesnya sudah jelas keputusan sudah jelas, siapapun yang terpilih segera dilantik, agar masyarakat tidak terkatung-katung dan menjadi korban dari proses yang berlarut-larut," ungkapnya.

Kalsel, lanjutnya memiliki kultur dan tradisi rakat mufakat dan kebersamaan yang harus dipertahankan.

"Saat kita berada di kantor gubernur dan KPU, ada statement apapun hasilnya kita terima, dimana yang menang kada baampik (jangan bertepuk tangan) yang kalah kada manampik (jangan menolak). Saya kira itu statement yang bisa dipertanggungjawabkan secara konsisten," ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, apapun yang menjadi hasil keputrusan KPU itulah keputusan rakyat Kalsel yang harus dihargai dan dihormati.

Berdasar hasil quick count pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan 2015 yang dilakukan MetroTV, pasangan nomor urut 1 Zairullah-Sapi'i meraih dukungan 18,01 persen, sedangkan pasangan nomor urut 2 Sahbirin-Rudy mendapat suara 40,96 persen, dan pasangan nomor urut 3 Muhidin-Farid meraup suara 41,03 persen. (*)

Dianjurkan