Diminta Bayar Rp 500 Ribu saat Ambil Berkas, Calon TKI Mengamuk

  • 8 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang calon tenaga kerja Indonesia (TKI), Jernih Roha mengamuk di kantor perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) PT. Sumber Dharma Bhakti Jalan T.Amir Hamzah Blok B no 210, Medan, Rabu (24/2/2016).

Jernih mengatakan, dia mengamuk karena pihak perusahaan menahan dan tidak mau mengembalikan berkas-berkasnya yang berisi KTP asli, ijazah dan passport.

"Mereka menahan berkas saya, kalau mau ambil harus bayar Rp 500 ribu. Ya saya tidak mau. Udah tak berangkat, bayar pula lagi," katanya.

Dia menambahkan, gagal berangkat karena ada noda putih paru-paru saat tes kesehatan di rumah sakit.

Sementara itu pihak PT. Sumber Dharma Bhakti yang tidak mau menyebutkan namanya, awalnya menyuruh awak media untuk keluar dari kantornya, saat itu ia dibeking oleh oknum TNI.

Namun melihat awak media yang banyak, oknum TNI itu pergi meninggalkan kantor.

"Stop dulu pak, bapak izin dulu, bapak ada izinnya, bapak mau ngapain, kenapa bapak foto-foto saya, gak bisa begitu," katanya.

Saat awak media menanyakan mengapa ada pembayaran Rp 500 ribu untuk menarik berkas dan apakah ada peraturannya, pihak PT. Sumber Dharma Bhakti tidak bisa menjawab.

Awak media juga terus bertanya, namun ia tidak menjawab dan ia mengalikan topik pembicaraan.

"Udah ginilah Bang, sini-sini berkas surat pernyataannya," katanya.

Setelah beberapa menit adu mulut, akhirnya PT. Sumber Dharma Bhakti mengembalikan berkas-berkas Jernih Roha tanpa biaya.

Dianjurkan