Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 12 jam yang lalu
Kaleidoskop 2025: Ketika Perang dan Senjata Pemusnah Massal Menggantung di Atas Kepala Dunia
Transkrip
00:00Yang kan satu tombol ditekan, bukan untuk memulai mesin, bukan untuk menyalakan layar,
00:07tapi tombol yang dalam hitungan menit bisa menghapus satu kota dari peta dunia.
00:12Sepanjang 2025 gambaran itu bukan lagi sekedar metafora.
00:16Dunia berkali-kali berada sangat dekat dengan skenario terburuknya sendiri.
00:24Hai Sobat MD Fan Lens, kembali lagi bersama aku Zen Zahira.
00:28Kali ini kita akan membahas tentang tahun 2025 yang mencatat bagaimana ketegangan global bergerak senyap namun konsisten.
00:36Di balik meja diplomasi dan pernyataan damai, negara-negara besar justru terus memamerkan dan memodernisasi senjata pemusnah masal,
00:45terutama rudal balistik antarbenua berkekuatan nuklir.
00:49Kali ini kita akan menyoroti tahun ketika ancaman kehancuran global tidak datang dengan ledakan besar,
00:55tetapi dengan kesiap-siagaan yang terlalu nyata.
00:58Sepanjang tahun ini, Rusia tetap menjadi negara dengan jumlah hulu ledak nuklir terbanyak di dunia,
01:04dengan rudal sarmat yang disebut mampu membawa lebih dari 10 hulu ledak dalam satu peluncuran.
01:11Amerika Serikat mengandalkan kecepatan dan teknologi lewat sistem minu teman serta jaringan pertahanan misilnya.
01:18Tiongkok terus memperluas kekuatan militernya dengan DF-41,
01:22sementara Korea Utara berulang kali melakukan uji coba rudal jarak jauh yang memicu ketegangan regional.
01:30Di Asia Selatan, India dan Pakistan kembali menjadi sorotan karena sejarah konflik panjang yang selalu mengisahkan risiko eskalasi nuklir.
01:39Rangkaian konflik sepanjang 2025 memperlihatkan betapa rapuhnya keseimbangan dunia.
01:44Perang Iran-Israel sempat membawa Timur Tengah ke ambang eskalasi besar.
01:50Konflik Rusia-Ukraina belum menemukan ujungnya dan terus mengerus stabilitas Eropa.
01:56Ketegangan di Asia dari semenanjung Korea hingga Asia Selatan menunjukkan bahwa ancaman perang besar tidak pernah benar-benar pergi, hanya berpindah titik.
02:06Para analis pertahanan menilai, ancaman terbesar tahun ini bukan soal siapa yang memiliki senjata paling mematikan,
02:12melainkan seberapa dekat dunia pada kesalahan perhitungan.
02:18Dalam era senjata pemusnah masal, satu keputusan emosional, satu tekenan politik, atau satu kegagalan komunikasi bisa berdampak lintas generasi.
02:28Sepanjang 2025, dunia tidak hancur bukan karena senjata itu tidak ada, tetapi karena tombol peluncurnya tidak ditekan.
02:35Di akhir tahun, satu refleksi muncul dengan jelas.
02:39Kekuatan sejati mungkin bukan pada mereka yang paling mampu menghancurkan, tetapi pada mereka yang mampu menahan diri.
02:46Lalu pertanyaannya, untuk kita semua, di dunia yang sudah berkali-kali hampir jatuh ke jurang kehancuran sepanjang 2025,
02:54apakah manusia masih cukup bijak untuk memastikan tombol itu tetap tidak pernah ditekan?
02:59Oke, sampai sini saja dan kita ketemu lagi di topik lain MT Fan Lens, hanya ada di metrotvnews.com ya.
03:05See you!
03:06Bye-bye!
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan