Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 8 jam yang lalu
Jakarta tampak gagah di tepi Laut Jawa, tapi tanahnya turun selapis demi selapis saat kita terus mengebor air tanah. Jika tak berubah, 2030 hampir seluruh Jakarta Utara bisa di bawah laut. Kita berhenti menggali, atau menunggu tenggelam?
Transkrip
00:00Konon, di tepi Laut Jawa ada kota raksasa bernama Jakarta.
00:05Dari jauh ia tampak gagah, tetapi di bawah kakinya tanah pelan-pelan turun seperti kasur tua yang kempes.
00:13Di pesisir utara, tanah turun 5-12 cm setiap tahun, bahkan ada yang lebih dari 15 cm menurut pemetaan satelit para ilmuwan.
00:26Jika di jumlah sejak puluhan tahun lalu, beberapa kampung sudah amblas hingga 4 meter di bawah laut.
00:34Di sana, orang-orang masih mengebor air tanah, seperti raksasa yang diam-diam mengisap tulang kota ini.
00:43Suatu hari, para ahli datang dan berbisik.
00:46Jika tak ada yang berubah, maka sekitar 2030, 9 dari 10 bagian Jakarta Utara akan berada di bawah permukaan Laut Pasang.
00:58Dan menjelang 2050, sepertiga kota bisa hilang di balik tembok air.
01:05Lalu, mereka bertanya, siapa yang duluan menyerah?
01:10Laut yang naik atau manusia yang terlambat berhenti menggali?
01:16Terima kasih telah menonton!
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan