KOMPAS.TV - Tim SAR gabungan tak pernah lelah mencari korban hilang akibat banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Di antara mereka terdapat sosok srikandi tangguh yang turut dalam pencarian korban.
Di setiap musibah atau bencana biasanya muncul empati dan solidaritas dari sesama. Seperti halnya bencana di Sumatra ini.
Di antara tim SAR yang berjuang tak kenal lelah, ada sosok perempuan-perempuan muda tangguh di dalamnya.
Ia adalah anggota Unit SAR Universitas Padjadjaran, Sesilia Rosanta. Menempuh perjalanan dari Bandung sejak Jumat (5/12/2025) lalu, Oca sapaan akrabnya,menyumbangkan tenaganya membantu pencarian korban hilang di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Oca menyisir beberapa titik kawasan terdampak bencana, mulai dari sisi sungai hingga kawasan permukiman yang luluh lantak diterjang banjir bandang dan longsor.
Tidak hanya Oca, hal serupa juga dilakukan oleh anggota Mapala Unpad, Azizah Nadira Zahra. Srikandi tim SAR gabungan ini turut melakukan pencarian korban bencana di Kabupaten Agam.
Di antara puing, tangis, dan doa yang belum selesai, para srikandi ini membuktikan keberanian tidak memiliki gender. Mereka bukan hanya tim penyelamat, tetapi penjaga asa dan penyala harapan dalam kelabu bencana.
#sar #relawan #mapalaunpad #banjir #longsor
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/636238/cerita-2-srikandi-berjuang-di-tengah-bencana-sisir-puing-demi-cari-korban-banjir-bandang-longsor
00:00Saudara tim Sargabungan tak pernah lelah mencari korban hilang akibat banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
00:08Di antara mereka terdapat sosok serikandi tangguh yang turut dalam pencarian korban.
00:17Di setiap musibah atau bencana dan biasanya muncul empati dan solidaritas dari sesama.
00:24Seperti halnya bencana di Sumatera ini, di antara tim Sargabungan yang berjuang tak kenal lelah ada sosok perempuan-perempuan muda tangguh di dalamnya.
00:37Ia adalah anggota unit Sargabungan yang berjuang di Sumatera Barat.
00:39Ia adalah anggota unit Sargabungan Universitas Pajajaran, Cecilia Rosanta.
00:43Menempuh perjalanan dari Bandung sejak Jumat lalu, Oca, Sapaan Akrabnya, menyumbangkan tenaganya membantu pencarian korban hilang di Salareh Aya,
00:53di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
01:00Oca menyisir beberapa titik kawasan terdampak bencana, mulai dari sisir sungai hingga kawasan permukiman yang luluh lantak diterjang banjir bandang dan longsor.
01:12Kalau penyusuran sebenarnya untuk titik-titiknya, kita kan hari ini misinya adalah mencari korban di titik-titik yang sudah ditutupkan, yang dicurigai.
01:22Jadi untuk penyusuran sendiri sebenarnya tidak terlalu jauh.
01:26Jadi kayak satu lingkup kawasan gitu, kalau misalnya dijarahkan sekitar 1-2 orang.
01:33Tidak hanya Oca, hal serupa juga dilakukan oleh anggota Mapala Unpat, Azizah Nadirah Zahra.
01:40Serikandi tim Sargabungan ini turut melakukan pencarian korban bencana di Kabupaten Agam.
01:46Kalau misalnya dari tim Delta itu belum, yang dari tim aku juga itu belum, karena cuma ada kayak, oh ada bau, terus ada informasi laporan.
01:59Ada nih, tapi pas kita udah lari ke tempatnya, ternyata pasti lelaki bukan.
02:03Di antara puing, tangis dan doa yang belum selesai, para serikandi ini membuktikan keberanian tidak memiliki gender.
02:15Mereka bukan hanya tim penyelamat, tetapi juga penjaga asa dan penyalah harapan dalam kelabu bencana.
Jadilah yang pertama berkomentar