Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
ACEH TENGAH, KOMPAS.TV - Akses utama warga ke pusat kota terputus total akibat banjir dan longsor. Warga Kampung Pantan Nangka, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, belum menerima bantuan logistik.

Inilah visual Kampung Pantan Nangka yang diabadikan jurnalis Tribun Gayo, Alga Mahate Ara, pada Jumat, 5 Desember 2025.

Desa Pantan Nangka dilintasi jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Aceh Utara menuju Aceh Tengah dan Bener Meriah.

Stok makanan yang kian menipis di tengah akses yang terputus.

Ironisnya, warga sering melihat helikopter berlalu-lalang membawa bantuan, terbang di atas kampung mereka.

Seperti apa kondisi Kampung Pantan Nangka, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah? Telah terhubung Jurnalis Tribungayo.com, Alga Mahate Ara.

Baca Juga Update Aceh Tamiang: Masih Gelap Meski PLN Kebut Perbaikan, Posko Bantuan Jadi di Kantor Bupati di https://www.kompas.tv/nasional/636230/update-aceh-tamiang-masih-gelap-meski-pln-kebut-perbaikan-posko-bantuan-jadi-di-kantor-bupati

#acehtengah #banjir #helikopter

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/636232/ironis-kondisi-warga-pantan-nangka-aceh-tengah-tak-tersentuh-bantuan-meski-helikopter-lalu-lalang
Transkrip
00:00Saudara akses utama warga ke pusat kota terputus total akibat banjir dan longsor.
00:05Warga kampung Pantan Nangka, Kecamatan Lingi, Kabupaten Aceh Tengah belum menerima bantuan logistik apapun.
00:14Inilah visual kampung Pantan Nangka yang diabadikan jurnalis Tribun Gayo, Alga Mahateara pada Jumat 5 Desember 2025.
00:23Desa Pantan Nangka ini dilintasi jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Aceh Utana menuju Aceh Tengah dan benar meriah.
00:31Stok makanan yang kian menipis di tengah akses yang terputus.
00:35Ironisnya, warga sering melihat helikopter berlalu-lalang membawa bantuan terbang di atas kampung mereka.
00:44Dan seperti apa kondisi Kampung Pantan Nangka, Kecamatan Lingi, Kabupaten Aceh Tengah telah terhubung bersama kami.
00:51Jurnalis Tribun Gayo.com, Alga Mahateara.
00:55Alga, selamat malam.
00:57Saat mewawancarai sejumlah warga di kampung Pantan Nangka di sana, apa yang paling mengusik hati Anda?
01:03Ya, terima kasih rekan-rekan paleng.
01:09Ya, suara Bapak Nangka sekali nih.
01:14Yang ada di Kecamatan Lingi, Kabupaten Aceh Tengah.
01:20Saya melihatnya begitu sangat kritis.
01:22Sayangkan, ada Kecamatan yang hingga kemarin belum mendapatkan bantuan.
01:29Setelah 13 hari, baru-baru mereka mendapatkan bantuan tersebut sampai ke sana mereka.
01:39Terdasarkan laporan dari masyarakat, bahwa mereka, dunia telah tertahan hidup dengan cara
01:45Membakar, ataupun memanggang ubi, pisang, dan beberapa airan lainnya yang bisa dimakan tanpa harus menggunakan energi seperti gas, minyak, dan sebagainya.
02:03Nah, di mana di sana dilaporkan juga kepada kami, dari masyarakat sendiri, bahwa mereka sangat mengingin bantuan yang tersebut.
02:14Terdasarkan laporan juga bahwa bantuan tersebut benar-benar sampai pada hari ini, Senin 8 Desember 2025.
02:23Di mana bantuan tersebut diserahkan melalui helikopter yang langsung diterima oleh masyarakat tempat.
02:32Nah, di mana sebelumnya berarti mereka sama sekali tidak memiliki bahan makanan lagi, sehingga mereka sangat kesulitan kita lihat kondisinya di sana.
02:42Para warga sebelumnya juga telah melakukan beberapa aksi, yaitu dengan membuat kendaraan heli di desa mereka, namun telah mencapai sepakan lebih.
02:57Tak ada satupun bantuan yang tiba di daerah mereka, begitu di Tantale.
03:02Kalau untuk bantuan ke sana, itu yang memang sekarang ini sudah didapati begitu ya, sebenarnya akses menuju kampung Pantanangka ini seperti apa?
03:15Kok waktu itu sampai 8 hari pasca bencana, bantuan belum sampai?
03:19Nah, untuk kondisi sendiri, Pak Len, jadi kami sampaikan bahwa untuk menuju kecamatan Lingil ini ada 15, ada 58 jembatan di kebuatan Cetengah, dan 15 di antaranya di kecamatan Lingil itu putus total.
03:36Di mana, tidak ada akses lain yang bisa ditempuh selain jalur udara.
03:42Nah, dampaknya memang kerusakan rumah, kerusakan jembatan yang paling terbanyak itu di kecamatan Lingil, salah satunya di desa Pantanangka tadi,
03:52di mana ada 15 jembatan yang putus dan 11 ruas jalan yang juga tidak dapat dilahirkan oleh kendaraan roda 4.
04:01Kemudian juga terdapat 463 rumah yang mengalami kerusakan yang cukup berat.
04:08Di mana, sehingga hari ini juga kami laporkan bahwa di sana BBM belum ada, belum sampai ke desa Pantanangka, dan juga untuk listrik sendiri,
04:23sehingga hari ke-14 ini belum juga mendapatkan pasokan listrik, begitu Rekan Palin.
04:28Oke, baik. Semoga setelah ini didengar oleh otoritas setempat dan aliran listrik, pasokan makanan terjamin,
04:38dan yang pasti adalah pembenahan infrastruktur agar penyaluran bantuan dapat terlaksana dengan cepat.
04:45Terima kasih atas informasi Anda, jurnalis tribunegayo.com, Alga Mahateara.
04:51Salam sehat selalu, jaga kesehatan Anda.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan