Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
TAPANULI SELATAN, KOMPAS.TV - Gelondongan kayu dengan jumlah yang masif ditemukan di sejumlah wilayah bencana Sumatera. Salah satunya bahkan sampai menutup aliran Sungai Anggoli-Garoga yang melintasi Desa Anggoli dan Batangtoru di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Lantas bagaimana penanganan pasca-bencana banjir dan longsor di Tapanuli? Berikut dialog KompasTV bersama Komandan Satgas Gulbencal Kodam I Bukit Barisan, Kolonel (ARH) Drajad dari Tapanuli Selatan.

Baca Juga Gelondongan Kayu Tutup Aliran Sungai Anggoli-Garoga di Tapanuli Tengah Imbas Banjir di https://www.kompas.tv/nasional/636184/gelondongan-kayu-tutup-aliran-sungai-anggoli-garoga-di-tapanuli-tengah-imbas-banjir

#banjir #tapanuli #kayugelondongan #tni

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/636188/full-tni-ungkap-progres-penanganan-bencana-di-tapanuli-perbaiki-jembatan-dan-bersihkan-sungai
Transkrip
00:00Dan untuk mengetahui dampak banjir bandang yang terjadi di Sumatera, kita sudah terhubung dengan Kolonel Derajat di Batang Toru, Tapanuli, Selatan, Sumatera Utara.
00:09Selamat siang, Kolonel Derajat bisa Anda gambarkan kepada kami kondisi terkini di sana seperti apa dan bagaimana penyaluran bantuan?
00:20Selamat sore Mbak Renata.
00:24Kami saat ini berada di jembatan di sisi desa Angguli.
00:28Ini di belakang kami, ini tumpukan kayu yang hanyut bersama dengan banjir bandang yang pernah viral.
00:36Jadi saat ini kami perintah dari Bapak Panglima TNI, Bapak Kasat melalui Bapak Pangdam 1 Bukit Barisan,
00:43mengkoordinir, berkolaborasi dengan PEMDA, dengan stakeholder swasta yang ada di sekitar sini untuk sama-sama membersihkan sungai yang lama ini.
00:54Jadi ini sungai gara-gara karena banjir bandang itu sempat buntu, ini mulai kita normalisasi secara perlahan.
01:05Untuk akses jalur darat, ini di belakang saya, kami dari Kodam 1 Bukit Barisan berupaya untuk membangun jembatan Beli,
01:17yang nanti bisa digunakan sebagai salah satu sarana akses darat, penghubung antara Tapsal menuju Taptang.
01:25Mbak Renata.
01:26Baik, Kolonel Derajat tadi Anda sampaikan bahwa sedang dilakukan perbaikan jembatan Beli.
01:33Tapi yang mencuri perhatian saya, yang di belakang Kolonel Derajat ada tumpukan kayu di sana.
01:38Nah bagaimana upaya untuk membersihkan, kemudian menggunakan apa dan berapa personel yang diturunkan?
01:43Apakah ini bisa segera dilakukan supaya tidak mengganggu aktivitas warga?
01:47Kami izin menjelaskan, terkait pembenahan tumpukan kayu yang ada di belakang saya, ini ada beberapa prioritas.
02:01Prioritas pertama adalah saluran air atau saluran sungai itu kita upayakan terbuka dulu.
02:07Yang awalnya tertutup karena material banjir kita upayakan terbuka dulu.
02:12Sehingga sungai lama berfungsi untuk di sisi desa Anggoli.
02:17Setelah sungai lama berfungsi, kemudian kami bersama Pemda, Stakeholder Swasta, TNI Polri yang ada di sini akan berupaya secepat mungkin untuk menghilangkan, membuang puing-puing kayu yang tidak bisa dimanfaatkan ke tempat pembuangan akhir yang dikoordinir oleh pemerintah daerah.
02:37Di sisi ini juga kayu, sebagian kami manfaatkan, kayu yang bagus kami manfaatkan, kami potong untuk digunakan oleh masyarakat, baik untuk memperbaiki rumahnya atau...
02:51Baik, sedang dilakukan upaya perbaikan jembatan Beli, kemudian juga membersihkan sisa-sisa kayu.
03:05Terima kasih banyak Kolonel Derajat dari Batang, dari Sumatera Utara.
03:13Katang Toru
03:15Terima kasih.
03:16Terima kasih.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan