Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 18 jam yang lalu
KOMPAS.TV - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa membahas pengaturan dan pengawasan bea keluar di Komisi XI DPR, Senin (8/12/2025).

Purbaya mengungkapkan, kebijakan hilirisasi atau industrialisasi terhadap komoditas mineral dan batubara di Indonesia sudah berjalan, terlihat dari meningkatnya kontribusi industri dibanding sektor tambangnya.

Baca Juga Menkeu Purbaya Geram! Ancam Rumahkan Pegawai Bea Cukai Jika Gagal Perbaiki Kinerja di https://www.kompas.tv/nasional/636182/menkeu-purbaya-geram-ancam-rumahkan-pegawai-bea-cukai-jika-gagal-perbaiki-kinerja



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/636185/menkeu-purbaya-paparkan-bea-keluar-batubara-emas-singgung-modus-penyelundupan-komoditas-ekspor
Transkrip
00:00Terima kasih.
00:30Terima kasih.
01:00Terima kasih.
01:30Terima kasih.
01:59Terima kasih.
02:29Terima kasih.
02:59Terima kasih.
03:29Terima kasih.
03:59Terima kasih.
04:29Terima kasih.
05:00Pimpinan dan anggota Komis 11 yang saya hormati, Indonesia merupakan negara dengan cadangan emas terbesar keempat di dunia.
05:10Terima kasih.
05:12Terima kasih.
05:14Terima kasih.
05:16Terima kasih.
05:18Terima kasih.
05:20Terima kasih.
05:22Terima kasih.
05:24Terima kasih.
05:26Terima kasih.
06:26Terima kasih.
06:28Terima kasih.
06:30Terima kasih.
06:32Terima kasih.
06:34Terima kasih.
06:36Terima kasih.
06:38Terima kasih.
06:40Terima kasih.
06:42Terima kasih.
06:44Terima kasih.
06:46Terima kasih.
06:48Terima kasih.
06:50Terima kasih.
06:52Terima kasih.
06:54Terima kasih.
06:56Terima kasih.
07:22Terima kasih.
07:24Terima kasih.
07:26Terima kasih.
07:28Terima kasih.
07:30Terima kasih.
07:32Terima kasih.
07:34sementara emas dengan kadar 99% atau lebih
07:42berupa cash, bar, dan granul
07:45hanya dapat diekspor dengan terlebih dahulu
07:47menyampaikan laporan surveyor atau LS
07:50pengaturan ini bertujuan memastikan
07:53bahwa setiap pengiriman emas
07:54telah diverifikasi kadar dan kesesuaiannya
07:57sebelum diekspor
07:59instrumen biak luar diharapkan dapat mendukung
08:03optimalisasi pengawasan good governance
08:06dalam transaksi ekspor emas
08:08pimpinan anggota komis 11 yang terhormat
08:13setelah sebelumnya kita membahas biak keluar
08:16pemerintah emas
08:17kini kita beralih pada komunitas strategis
08:20lainnya yaitu batubara
08:21yang memegang peranan penting dalam menjaga
08:25stabilitas pereconomian nasional
08:27pasal 33 undang-undang dasar 1945
08:31menyebutkan bahwa bumi
08:33air dan kekayaan alam yang terkandung
08:36di dalamnya dikuasai oleh negara
08:38dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya
08:41kemakmuran masyarakat
08:43rakyat
08:44meski Indonesia adalah produsen
08:47batubara terbesar ketiga dunia
08:49mayoritas ekspor kita masih berupa
08:51bahan mentah bernilai tambah rendah
08:54sehingga kita kehilangan potensi ekonomi yang
08:57lebih tinggi
08:58untuk itu instrumen biak keluar disiapkan guna meningkatkan penerimaan negara
09:03sekaligus mendorong sinirisasi dan dekarbonisasi yang saat ini mekanismenya sedang kami finalisasi bersama kementerian terkait
09:14berikutnya
09:17lebih menjamin energi
09:20yang merata dan terjangkau
09:22batubara tetap menjadi tulang punggung pasokan untuk menjaga stabilitas tarif listrik bagi rakyat dan industri
09:30pemerintah tetap berkomitmen mendorong transisi menuju energi yang lebih bersih
09:35namun dilakukan secara bertahap
09:38berkeadilan
09:39dan sustainable
09:41pendekatan ini sangat penting
09:44agar upaya penurunan emisi tetap berjalan
09:47tetapi tidak mengganggu ketahanan energi nasional
09:51berikutnya
09:52batubara tidak hanya berperan sebagai sumben energi
09:57tetapi memiliki potensi besar
09:59untuk mendukung hilirisasi industri nasional
10:02beberapa negara seperti China dan India
10:06telah memanfaatkan batubara
10:08untuk menghasilkan berbagai produk turunan
10:11yang bernilai tambah lebih tinggi
10:15dengan potensi tersebut
10:18batubara menjadi salah satu komunitas strategis yang dapat memperkuat struktur industri nasional
10:23pendekatan ini juga sejalan dengan upaya
10:27dekarbonisasi
10:28di mana pemanfaatan batubara
10:30diarahkan melalui pemanfaatan teknologi
10:34dan proses yang lebih efisien
10:35serta menghasilkan emisi yang lebih rendah
10:38berikutnya
10:40perkembangan batubara
10:43perkembangan harga batubara acuan atau HBA
10:47menunjukkan tren penurunan yang cukup tajam
10:50sejak pertengahan tahun 2023
10:53pada 2025
10:55HBA diperkirakan berada di kisaran 111 dolar per ton
11:02jauh lebih rendah dibandingkan periode puncaknya
11:05sementara proyeksi tahun 2026
11:09menunjukkan bahwa harga kemungkinan bergerak
11:12pada kisaran 95 sampai dengan 100 dolar per ton
11:17pimpinan dan anggota komis 11
11:24yang saya hormati
11:25setelah kita membahas usulan biak luar untuk batubara
11:29sebagai instrumen untuk menjaga ketahanan energi
11:31dan penerimaan negara
11:33penting untuk memastikan bahwa kebijakan ini
11:36berjalan efektif melalui pengawasan yang kuat di lapangan
11:40karena itu
11:41kita beralih pada aspek pengawasan ekspor
11:45atas komoditas yang dikenakan biak luar
11:48dalam ketentuan kepabianan
11:52eksportir menghitung biak luar secara self-assessment
11:55dan menyampaikan pemberitahuannya
11:58dalam dokumen ekspor
12:00pemeriksaan fisik maupun uji laboratoris
12:03dilakukan secara selektif
12:05berdasarkan manajemen risiko
12:07sementara itu
12:10eksportir berstatus AEO
12:13mendapat pemeriksaan minimal
12:15sesuai prinsip trade facilitation
12:18pengawasan terhadap ekspor komoditas
12:23biak luar dilakukan secara menyeluruh
12:27baik secara fisik maupun administratif
12:30untuk memastikan seluruh ketentuan dipenuhi
12:34pemeriksaan mencakup
12:36verifikasi perizinan lartas
12:38termasuk status clean and clear
12:41serta pemenuhan pengutahan
12:43seperti royalti dan TPH pasal 22
12:46dalam pelaksanaannya
12:48terdapat empat modus pelanggaran
12:51yang paling sering ditemukan
12:52yaitu
12:53penyelunupan langsung
12:54kesalahan administratif dalam pemberitahuan
12:58penyamaran ekspor melalui modus antarpulau
13:01serta upaya penyembunyian
13:03dengan mencampur barang legal
13:05dengan ilegal
13:07pengawasan yang ketat terhadap modus-modus ini
13:10menjadi kunci untuk menjaga integritas
13:13proses ekspor komoditas
13:15BK
13:17dengan BIA keluar
13:19strategi pengawasan dilakukan oleh
13:22DJBC
13:23BIA Cukai pada
13:24tiga tahap utama
13:25pre-clearance
13:27clearance
13:28dan post-clearance
13:30pada tahap pre-clearance
13:32intelijen kepabianan
13:33diperkuat untuk memetakan
13:34titik rawan ekspor ilegal
13:36termasuk pertukaran data lintas kementerian
13:39DJN BIA Cukai juga melakukan monitoring analisis
13:42untuk pendeteksian anomali pada data perdagangan
13:46pada tahap clearance
13:48analisis dokumen ekspor dilakukan secara ketat
13:51dibantu perangkat seperti gamma ray dan x-ray
13:54serta patroli laut
13:56untuk memastikan pergerakan barang
13:58di sisi post-clearance
14:00DJBC
14:01DJN BIA Cukai bekerjasama dengan
14:03DJN Pajak dan Kementerian Perdagangan
14:05melakukan audit yang lebih mendalam
14:09pendekatan lintas sektor ini
14:11memastikan bahwa setiap potensi pelanggaran
14:13pada komunitas BIA Keluar
14:15dapat terdeteksi secara menyeluruh
14:18berikutnya
14:21pimpinan dan anggota Komisi 11
14:25yang saya hormati
14:27kinerja pengawasan BIA Keluar
14:29menunjukkan kontribusi yang semakin kuat
14:32terhadap penerimaan negara
14:34pada tahun 2023
14:36hasil pengawasan tercatat berada
14:39pada level 191,5 miliar rupiah
14:44dan meningkat tajam menjadi
14:46477,9 miliar rupiah
14:48pada tahun 2024
14:50dan sampai dengan November 2025
14:54penerimaan dari kegiatan pengawasan
14:57mencapai 496,7 miliar
15:00sebagian besar penerimaan tersebut
15:03berasal dari penerbitan nota
15:05pembetulan yang terus menunjukkan
15:07tren peningkatan
15:09perkembangan ini menggambarkan bahwa
15:11penguatan pengawasan administrasi
15:14dan peningkatan kepatuhan eksportir
15:16berperan penting
15:17dalam menjaga penerimaan negara
15:19dari komoditas BIA Keluar
15:21berikutnya
15:24data penerimaan eksport
15:26dari tahun 2023 hingga tahun 2025
15:29menunjukkan tren
15:30peningkatan aktivitas pengawasan
15:32yang sangat signifikan
15:34jumlah kasus penerimaan
15:37khususnya pada eksport umum
15:38dan barang kiriman
15:39terus meningkat
15:41pada tahun 2023
15:42tercatat 50 kasus
15:44pada tahun 2024
15:4644 kasus
15:48dan menonjak menjadi
15:49258 kasus
15:50pada tahun 2025
15:52untuk kategori eksport umum
15:55dari sisi nilai barang
15:58hasil penindakan
15:59angkanya juga cukup besar
16:01pada tahun 2023
16:03nilai barang yang ditindak
16:04mencapai 326 miliar rupiah
16:07kemudian menjadi
16:08313 miliar rupiah
16:11pada tahun 2024
16:12dan sekitar
16:13219,8 miliar
16:15pada tahun 2025
16:18perkembangan ini menunjukkan
16:20bahwa pengawasan
16:21yang dilakukan
16:23baik melalui
16:24pemeriksaan fisik
16:25analisis fisiko
16:26maupun adit
16:27telah memberikan
16:29nampak yang nyata
16:29dalam memperbaiki
16:30tata kelola ekspor
16:31dan menjaga potensi
16:33kebocoran penerimaan negara
16:34pimpinan dan anggota
16:41komis 11 yang saya hormati
16:42demikian pemamparan kami
16:44terkait pengaturan
16:45pengawasan
16:46biaya keluar
16:47emas dan batu bara
16:48kami berharap
16:49melalui upaya bersama
16:50dan dukungan
16:51komis 11
16:51yang selama ini
16:52sangat konstruktif
16:53kebijakan
16:54biaya keluar
16:55serta pengawasannya
16:56dapat berjalan
16:58semakin efektif
16:59memberikan pelindungan
17:00bagi kepentingan nasional
17:01dan menghasilkan manfaat
17:03yang optimal
17:04bagi perekonomian
17:05terima kasih
17:06atas perhatian
17:07dan kerjasamanya
17:07Wassalamualaikum Wr. Wb
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan