ACEH TAMIANG, KOMPAS.TV - Sebuah masjid milik pondok pesantren terbesar di Aceh Tamiang porak-poranda dan terkepung tumpukan kayu akibat banjir bandang yang melanda Sumatera dua pekan lalu.
Dari pantauan udara, tumpukan kayu memenuhi kawasan Pondok Pesantren Darul Mukhlisin di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Karang Baru. Meski diterjang banjir bandang, bangunan masjid yang biasa digunakan para santri dan masyarakat Aceh Tamiang untuk beribadah masih tampak berdiri.
Selain terselimuti kayu gelondongan, sejumlah bangunan di lingkungan ponpes juga tertutup lumpur akibat banjir dan longsor yang terjadi.
Baca Juga Jembatan di Bireuen Putus Diterjang Banjir, Warga Gotong Royong Salurkan Bantuan | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/nasional/636151/jembatan-di-bireuen-putus-diterjang-banjir-warga-gotong-royong-salurkan-bantuan-kompas-petang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/636156/porak-poranda-masjid-ponpes-di-aceh-tamiang-diterjang-banjir-bandang-tumpukan-kayu-mengepung
00:00Saudara sebuah masjid milik pondok pesantren terbesar di Aceh Tamiang.
00:05Porak-poranda dan terkepung tumpukan kayu akibat banjir bandang Sumatera dua pekan lalu.
00:11Dari pantauan udara tumpukan kayu memenuhi kawasan pondok pesantren Darul Mughlisin di desa Tanjung Karang, Kecamatan Karangbaru.
00:19Masih tampak bangunan masjid yang biasa digunakan oleh para santri dan masyarakat Aceh Tamiang untuk beribadah.
00:25Tidak hanya terselimuti kayu, sebagian bangunan pondok pesantren juga tertutup lumpur imbas banjir dan longsor.
00:42Kepala Sekolah Pondok Pesantren Darul Mughlisin, Mahmuri menyampaikan saat kejadian santri langsung dievakuasi ke lokasi yang aman.
00:51Diduga kayu-kayu datang berasal dari hutan.
00:53Pihak pengelola pondok pes berharap ada bantuan atau relawan untuk membersihkan kayu dan lumpur ini.
01:00Selain itu diharapkan ada bantuan dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat agar kegiatan belajar siswa dapat kembali seperti sediakala.
01:07Untuk pemerintah daerah ada bantuan buat sekolah kami biar KPM belajar mengajar bisa berjalan seperti semula.
01:24Ya harapannya sebelum setelah lebaran KPM sudah bisa berjalan.
01:30Untuk pemerintah pusat mungkin ada yang ingin disampaikan?
01:36Untuk pemerintah pusat karena memang ya harapannya untuk bencana yang ada di Aceh ini khususnya di Aceh Tamiang.
01:45Karena memang kalau di Aceh ini yang paling parah di Aceh Tamiang ya bisa jadi bencana nasional.
01:52Jadi biar banyak bantuan biar kami disini lebih mudah tentunya.
01:58Sementara itu delapan perusahaan yang beroperasi di sekitar daerah aliran sungai Batang Toru dan Garoga, Tapanuli Selatan Sumatera Utara diperiksa tim penegakan hukum Kementerian Lingkungan Hidup.
02:14Bahkan empat perusahaan diantaranya dihentikan sementara lantaran aktivitas perusahaan di daerah aliran sungai.
02:20Diduga kuat berkontribusi besar dalam banjir bandang dan tanah longsor.
02:25Kedelapan perusahaan ini terdiri dari perusahaan tambang, perkembunan, pembangkit listrik, kebun sawit, dan beberapa perusahaan lain.
02:40Dan kita juga sudah menutup kegiatan ya seperti PLTA, kita segel di pintu masuknya.
02:46Kemudian ada suatu tambang emas yang sepertamanya juga sudah segel.
02:50Kemudian perkembunan sawit, kebetulan salah satu PLN juga kita segel.
02:55Kemudian hari ini kita sedang menyentuh kegiatan HDI, kemudian Bapak Aya sedang diberikan tim lapangan, tim selatan.
Jadilah yang pertama berkomentar