Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
ACEH UTARA, KOMPAS.TV - Hingga hari keempat belas bencana banjir di wilayah Sumatera, sejumlah korban di Aceh Utara masih bertahan di tenda-tenda darurat.

Sebagian besar rumah warga di Gampong Geudumbak, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, mengalami kerusakan parah. Warga terpaksa mengungsi dan membangun tenda darurat dari terpal secara mandiri.

Kecamatan Langkahan menjadi salah satu wilayah paling parah terdampak banjir dan longsor. Meski bantuan mulai berdatangan, warga mengaku masih kekurangan air bersih serta berbagai kebutuhan dasar lainnya.

Baca Juga TNI Bangun Jembatan Darurat di Tapanuli Usai Akses Terputus Diterjang Banjir | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/nasional/636149/tni-bangun-jembatan-darurat-di-tapanuli-usai-akses-terputus-diterjang-banjir-kompas-petang

#banjir #banjirsumatera #banjirbandang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/636150/jerit-hati-warga-aceh-utara-usai-diterjang-banjir-rumah-kami-hilang-air-minum-tidak-ada
Transkrip
00:00Hingga hari ke-14, bencana banjir Sumatera, saudara, sejumlah korban banjir masih menempati tenda darurat.
00:12Sebagian besar rumah warga di Gampong Gedumbak, Kecamatan Langkahan Aceh Utara ini rusak para saudara.
00:18Warga pun terpaksa mengungsi di tenda sederhana yang terbuat dari terpal dan dibangun secara mandiri.
00:25Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara menjadi salah satu daerah terparah usai banjir dan juga longsor yang terjadi.
00:32Meski saat ini bantuan sudah mulai masuk, warga mengaku masih kekurangan air bersih dan sejumlah kebutuhan lainnya.
00:41Tengok semua rumah, kami hilang, pakaian, harta, semua habis.
00:49Korban ada juga?
00:50Korban, banyak yang juga belum ketemu.
00:53Air minum nggak ada, kalau ada nasi-nasi aja.
00:58Ini baru berapa hari ya ada bantuan?
01:00Kemarin terhukur, tak kejirian nggak ada kami keleparan anak kecil.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan