TAPANULI TENGAH, KOMPAS.TV - Rusaknya jembatan yang menghubungkan Anggoli menuju Garoga menyebabkan akses dari Tapanuli Tengah ke Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, terputus total.
TNI Angkatan Darat membangun jembatan darurat untuk memastikan dua desa tersebut kembali terhubung dan aktivitas warga dapat berjalan normal.
Simak laporan jurnalis KompasTV Jonah Hamonangan, juru kamera Vebry Jems, serta pilot drone Muhammad Andika dari Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Baca Juga [FULL] Perjuangan Tembus Desa Terisolasi Tapanuli Tengah, Bantuan Belum Masuk 2 Pekan Pasca-Banjir di https://www.kompas.tv/nasional/636147/full-perjuangan-tembus-desa-terisolasi-tapanuli-tengah-bantuan-belum-masuk-2-pekan-pasca-banjir
#tapanuli #banjirsumut #banjirsumatera
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/636149/tni-bangun-jembatan-darurat-di-tapanuli-usai-akses-terputus-diterjang-banjir-kompas-petang
00:00Saudara rusaknya jembatan dari Anggoli ke Garoga menyebabkan akses dari Tapanuli Tengah ke Tapanuli Selatan, Sumatera Utara ini terputus.
00:11TNI Angkatan Darat pun membangun jembatan darurat agar kedua wilayah ini bisa kembali terhubung.
00:17Berikut ini liputan dari jurnalis Kompas TV, Jonah Hamonangan dan juru kamera Febri James, serta pilot drone Muhammad Andika dari Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
00:25Saudara satisnya berada di jembatan Anggoli, yang ada di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
00:32Jembatan ini putus karena dampak banjir bandang yang terjadi pada beberapa hari silam.
00:39Jembatan ini menghubungkan konektivitas masyarakat dari Tapanuli Selatan menuju Tapanuli Tengah.
00:45Solusinya adalah TNI Angkatan Darat membangun jembatan beli agar masyarakat bisa beraktivitas secara normal.
00:52Untuk mengetahui terkait dengan bagaimana progres dari pembangunan jembatan beli, saat ini saya sudah bersama dengan Komandan Batalion Zenitempur 1 di Radarma Kodam 1 Bukit Barisan dengan Letkol CZI Andri Prasetywan.
01:07Komandan, apa kabar?
01:08Baik Mas, terima kasih.
01:10Komandan, di belakang kaki tanikan ada jembatan beli yang sedang dibangun oleh prajurit Yon Zipur 1DD.
01:17Mungkin boleh jelaskan Komandan, bagaimana progres dari pembangunan ini?
01:19Baik, terima kasih Mas. Tentunya yang pertama-tama kami Batalion Zenitempur 1 di Radarma mengucapkan berduka cita dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana, banjir bandang, maupun tanah longsor di Sumatera Utara, serta Aceh dan juga Padang.
01:37Sesuai dengan perintah dari Bapak Panglima Kodam 1 Bukit Barisan, kami diperintahkan untuk memasang jembatan yang ada di belakang, ini namanya jembatan beli Mas.
01:48Jembatan ini akan kami pasang sepanjang 33 meter, dengan lembar jembatan 3 meter, kemudian dengan kelas muatan mencapai sampai 30 ton Mas.
01:56Dan jembatan ini dipasang tepat antara, menghubungkan antara Tapanuli Selatan dengan Tapanuli Tengah.
02:04Ini adalah ruas jalan yang sangat penting antara Padang Sedempuan dengan Kota Sibolga.
02:09Sehingga harapannya ketika jembatan ini terpasang, jaru logistik berupa BBM maupun bantuan dapat disalurkan ke Kota Sibolga.
02:17Seperti itu Mas.
02:18Untuk jumlah prajurit yang diturunkan komandan, atau mungkin juga alat berat yang disertakan, mungkin boleh dijelaskan komandan.
02:24Baik, prajurit yang kami libatkan sebanyak 40 orang, kemudian untuk peralatan yang kami bawa Mas, ada dump truck, 2 unit, kemudian kami membawa ada yap crane, mobil yang dilengkapi dengan crane, dan juga ada mobil keradu untuk membawa material jembatan.
02:39Kemudian, patut kami jelaskan di sini Mas, kami di sini juga didampingi dari rekan-rekan dari BBPJN, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional.
02:47Mereka juga turun membantu dan berkolaborasi dengan kami, khususnya untuk membuat jalan pendekat atau operate untuk jembatan ini Mas.
02:54Sehingga ketika jembatan ini selesai, ketika akan dilewati, akan lebih mudah untuk dilewati demikian Mas.
03:00Komandan, saya dengar dari Pangdam Satu Bukit Barisan, Yonji Pursatu juga tidak hanya membangun jembatan ini, Komandan, tapi juga progres pembangunan di Adian Koti, Komandan.
03:10Baik Mas, saat ini juga satuan kami terlibat untuk pembukaan akses jalan.
03:16Sama seperti tadi, kami juga berkolaborasi dengan BBWS, Balai Besar Ulayah Sungai, BBPJN, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional, dan juga dengan PU Provinsi Mas.
03:26Kami di saat ini sedang membuka jalan di antara Tarotun dengan Sibolga.
03:30Sampai saat ini, Alhamdulillah, kami sudah mencapai di kilometer 43 Mas.
03:34Sudah sampai perbatasan Tugu antara Tapanuli Utara dengan Tapanuli Tengah.
03:38Anggota kami yang terlibat sebanyak 37 orang, dan di sana selain kami membuka jalan, kami juga melibatkan ada mobil penjernih air Mas.
03:46Mobil ini kami libatkan untuk memberikan dukungan air bersih, siap minum juga Mas.
03:52Jadi bisa langsung diminum oleh masyarakat.
03:54Jadi kami salurkan kepada dapur-dapur umum yang ada di masyarakat. Demikian Mas.
04:00Demikian wawancara saya dengan Let Call CCT Andri Prasetyo selaku Dapur 1 di Radar Mako Dapur 1 Bukit Barisan.
04:07Tadi sudah sangat jelas disampaikan bahwa untuk pembangunan jembatan ini kurang lebih maksimal sampai 5 hari saja.
04:13Dan tadi, sesuai dengan komitmen dari Bapak Panglima Tengah dan Kepas Tampak Datarat bahwa TNI harus bermanfaat dan berguna bagi masyarakat.
04:20Terlebih dengan adanya pembangunan jembatan beli ini bisa membuka konektivitas masyarakat dari Tapanul di Selatan menuju Tapanul di Tengah.
04:28Juna Munangan, Febri James, Mohd Andika, Kompas TV, Tapanul di Tengah, Sumatera Utara.
Jadilah yang pertama berkomentar