Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Warga Banda Aceh mulai terdampak domino efek bencana banjir bandang. Empat belas hari pascabencana, warga menghadapi pasokan elpiji yang sulit didapat. Pemerintah tengah berupaya memulihkan akses setelah banjir yang menyebabkan lebih dari 900 orang meninggal.

Warga Banda Aceh mengantre berjam-jam untuk mendapatkan elpiji guna kebutuhan memasak. Mereka mengaku tidak tahu kapan mendapat giliran untuk memperoleh gas.

Sebagian besar wilayah Banda Aceh dan kabupaten sekitarnya masih terputus setelah jalur akses rusak, sehingga mengurangi persediaan bahan bakar, bahan pangan, hingga air bersih bagi masyarakat.

Baca Juga Pilu! Kepala Pesantren di Aceh Tamiang Ungkap Dampak Banjir Bandang Lebih Besar dari Tsunami di https://www.kompas.tv/regional/636145/pilu-kepala-pesantren-di-aceh-tamiang-ungkap-dampak-banjir-bandang-lebih-besar-dari-tsunami

#banjirbandang #banjiraceh #aceh

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/636146/krisis-elpiji-di-banda-aceh-warga-antre-panjang-14-hari-usai-banjir-bandang-kompas-petang
Transkrip
00:00Saudara warga Banda Aceh mulai terdampak domino efek bencana banjir bandang.
00:0514 hari pasca bencana, warga menghadapi pasokan LPG yang sulit didapat.
00:11Pemerintah tengah berupaya memulihkan akses setelah banjir yang menyebabkan lebih dari 900 orang meninggal.
00:20Warga Banda Aceh-Aceh mengantre berjam-jam untuk mendapatkan LPG untuk kebutuhan memasak.
00:25Warga mengaku tidak tahu kapan mereka bisa mendapatkan giliran untuk mendapatkan gas.
00:31Sebagian besar di wilayah Banda Aceh dan kabupaten sekitarnya masih terputus setelah jalur akses rusak
00:37yang mengakibatkan berkurangnya persediaan bahan bakar, bahan pangan, hingga air bersih bagi masyarakat.
00:45Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menjelaskan upaya sedang dilakukan
00:49untuk memulihkan pasokan listrik, bahan bakar minyak, dan LPG di seluruh Sumatera.
00:55Terima kasih.
01:25Terima kasih.
01:27Terima kasih.
01:29Terima kasih.
01:31Terima kasih.
01:32Terima kasih.
01:33Terima kasih.
01:35Terima kasih.
01:36Terima kasih.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan