Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
ACEH, KOMPAS.TV Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas di Aceh pada Minggu (7/12/2025).

Hal ini disampaikan oleh Mensesneg Prasetyo Hadi sebelum rapat terbatas.

Prasetyo mengatakan bahwa alasan Presiden Prabowo ke Aceh, karena Aceh merupakan salah satu pihak yang terdampak cukup besar.

Video Editor: Aqshal

Produser: Theo Reza

#breakingnews #prabowo #presidenprabowo #banjirsumatera #longsor #acehtamiang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/636006/presiden-prabowo-pimpin-ratas-penanggulangan-bencana-sumatera-aceh
Transkrip
00:00Oke, yuk.
00:02Audio siapa audio?
00:03Aku, aku, kamu ada.
00:04Ya mungkin hari ini bisa dijelaskan agenda Bapak Presiden.
00:08Baik, sebagaimana yang kita ikuti hari ini,
00:13Bapak Presiden kembali kekenan berkunjung ke daerah Rencana.
00:19Beliau mengajak banyak menteri.
00:23Untuknya ini sebagai bukti bahwa beliau ingin betul-betul penanganan terhadap terjadinya bencana
00:35yang melanda tiga provinsi, Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dapat dilakukan percepatan.
00:44Dan malam ini Bapak Presiden ingin langsung memimpin rapat koordinasi bersama dengan seluruh cacaran.
00:56Menteri-menteri terkait sebagian besar hadir untuk kita akan sekali lagi mengabdik final
01:04dan memutuskan langkah-langkah percepatan ke depan ini.
01:08Kami juga mewakili pemerintah mengampaikan terima kasih dan penghormatan yang sebesar-besarnya
01:14kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah banyak berpartisipasi
01:20membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana dari mana-mana,
01:25dari seluruh Indonesia, dari seluruh komunen.
01:30Apa yang bisa dibantu, apa yang bisa disumbangkan diberikan.
01:34Dan itulah bentuk dari semangat gotong royong dari bangsa kita.
01:39Satu, mengalami kesusahan kita bersama-sama untuk membantu saudara-saudara kita.
01:44Jadi begini, masalah kenapa beliau berkunjung ke Aceh atau kemudian ke Aceh Tamiang,
02:05tapi ke Biren atau mengelar rapat di Aceh.
02:07Karena yang pertama, Aceh salah satu provinsi yang kabupaten terdampaknya termasuk yang paling besar.
02:14Dan setelah 10 hari, ada beberapa daerah di Aceh yang memang kondisinya belum
02:21sebagaimana kabupaten-kabupaten yang lainnya.
02:24Setidaknya misalnya dari sisi ketersediaan listrik,
02:29masih ada 4 kabupaten di Aceh, Aceh Tengah,
02:33kemudian di Bundar Meriah, di Gayu Luwes, itu yang belum menyala,
02:38tetapi laporan dari DURU KLN insya Allah per sore malam ini di 4 kabupaten tersebut,
02:45listrik sudah bisa kembali normal.
02:48Setidaknya kita akan percepat, kita akan konsentrasi di beberapa titik-titik
02:53yang memang sangat memerlukan bantuan segera.
02:57Oke, gitu.
02:59Nanti setelah, setelah, inilah setelah harapan nanti.
03:02Ini pertempatan dengan topik kisah ini.
03:05Mas, ini rambat-rambatnya masih membahas topik-topik kisah ini.
03:09Yang spesifik mungkin nampak tentang apa, tentang kisah ini pertanyaan prostor.
03:12Semua, semua.
03:12Semua, penanganan darurat, kemudian segera untuk nanti paralel,
03:19dilakukan proses inventarisasi,
03:21termasuk proses persiapan untuk rehabilitasi maupun rekonstruksi.
03:28Semua.
03:29Ini paralel harus dikerjakan.
03:30Akan direcanakan sebagai rencanan dasional gak sih Pak dalam ratas ini Pak?
03:34Akan direcanakan statusnya sebagai enak?
03:36Kembali lagi ke situ.
03:38Mas, ini antisipasi sama petugas yang mungkin akan, ini ada juga gak?
03:42Ada dong, ada Pak Menkes juga.
03:44Ada beberapa rumah sakit juga terdampak.
03:47Itu juga salah satu prioritas yang harus segera dilakukan penanganan
03:51karena biasanya fase setelah darurat bencana di awal,
03:57itu sudah pasti nanti akan mulai masalah penyakit.
04:00Dan dalam bencana kali ini, rumah sakit, tenaga kesehatan, tenaga medis juga,
04:07bagian juga dari yang terdampak.
04:08Sehingga memerlukan penanganan yang mungkin harus kita lakukan perbantuan dari luar daerah.
04:14Oke, sementara gitu dulu.
04:15Oke, sementara gitu dulu.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan