- 1 hari yang lalu
ACEH, KOMPAS.TV Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto melaporkan kondisi terkini dampak bencana banjir Sumatera-Aceh.
Momen ini terjadi saat Rapat Terbatas di Aceh pada Kamis (7/12/2025).
Kepala BNPB menjabarkan secara langsung upaya penyaluran bantuan kepada wilayah terisolasi.
Kepala menyampaikan sejumlah kebutuhan di depan Presiden Prabowo mulai dari genset, tenda keluarga, tenda pengungsi, mobil tangki untuk air bersih, perahu, mobil angkut sewa, hingga pasukan untuk menyusuri wilayah terisolir.
Kepala BNPB mengatakan dana yang dibutuhkan untuk perbaikan di wilayah terdampak banjir sekitar 51,8 triliun.
Video Editor: Aqshal
Produser: Theo Reza
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/636005/full-kepala-bnpb-lapor-langsung-ke-presiden-prabowo-kondisi-terkini-dampak-bencana-sumatera-aceh
Momen ini terjadi saat Rapat Terbatas di Aceh pada Kamis (7/12/2025).
Kepala BNPB menjabarkan secara langsung upaya penyaluran bantuan kepada wilayah terisolasi.
Kepala menyampaikan sejumlah kebutuhan di depan Presiden Prabowo mulai dari genset, tenda keluarga, tenda pengungsi, mobil tangki untuk air bersih, perahu, mobil angkut sewa, hingga pasukan untuk menyusuri wilayah terisolir.
Kepala BNPB mengatakan dana yang dibutuhkan untuk perbaikan di wilayah terdampak banjir sekitar 51,8 triliun.
Video Editor: Aqshal
Produser: Theo Reza
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/636005/full-kepala-bnpb-lapor-langsung-ke-presiden-prabowo-kondisi-terkini-dampak-bencana-sumatera-aceh
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Kepala BNPB, silahkan.
00:30Kepala Staf Angkatan dan Bapak-Ibu sekalian para Direktur, izinkan kami menyampaikan laporan per hari ini Bapak Presiden, kami laporkan untuk korban jiwa per hari ini meninggal dunia 921 orang, hilang 392 orang, mengungsi 975.079 orang.
00:53Itu rinciannya di tiga provinsi, baik Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat.
01:02Untuk di Aceh sendiri yang meninggal dunia 366 orang, hilang 97 orang, dan mengungsi 914.202 orang.
01:12Kemudian kami laporkan per provinsi, Bapak Presiden, yang pertama untuk Aceh kami laporkan, untuk yang terisolir, daerah yang masih cukup berat, ada dua kaupaten di Aceh ini adalah Bener Meriah dan Aceh Tengah, Bapak Presiden.
01:30Karena Gampong atau Kelurahan yang terdampak itu masih ratusan, ada untuk Bener Meriah 232 desa atau Gampong, Aceh Tengah 295 desa di 14 kecamatan.
01:44Tetapi yang lainnya seperti Aceh Tengah, yang kemarin belum bisa masuk, sekarang sudah relatif, sudah bisa masuk bantuan dari Darat, meskipun jumlah Gampong yang terdampak juga masih 216 Gampong.
02:01Kemudian untuk Aceh Tengah.
02:04Kemudian kami masuk ke akses jalan nasional yang masih putus, yang menonjol ada tiga titik, Bapak Presiden.
02:11Yang pertama adalah ruas jalan Merudu ke Batas Pidijaya, disitu ada jembatan Merudu, itu masih putus.
02:22Kemudian yang Bapak Presiden tadi tinjau, itu adalah kota Biren yang menghubungkan Biren dengan Bener Meriah, itu namanya jembatan Tepin Mane.
02:33Kemudian ada satu lagi Bapak Presiden, yaitu ruas jalan kota Biren dan Aceh Utara.
02:39Itu juga masih putus sehingga mengakibatkan ada dua kabupaten kota di Biren dan Aceh Tengah ini masih belum bisa diakses lewat Darat.
02:51Tapi ini masih dikerjakan terus oleh Bapak Menteri PU dan Satgas Gabungan, mungkin nanti berkenan juga Bapak Menteri PU akan menjelaskan proses sampai per hari ini.
03:00Kemudian kami laporkan stok logistik, jadi kami punya stok logistik di masing-masing provinsi, untuk di Aceh sendiri, stok logistiknya ada di sini yang terpusat di Bandara Iskandar Muda.
03:14Ini yang per hari ini sudah tersalur ke daerah kabupaten kota sebanyak 166,8 ton.
03:24Kemudian baper stoknya 103,7 ton.
03:29Ini adalah yang barang-barang memang membolehkan atau memerintahkan kita untuk menyalurkannya ke daerah.
03:35Banyak juga yang langsung ke daerah kabupaten kota tidak melalui posko kami, sehingga tentu saja di lapangan ini lebih banyak lagi Bapak Presiden.
03:44Ini contoh-contohnya barang-barang yang sudah tersalur, jadi bukan hanya permakanan, tapi juga meliputi kebutuhan dasar daripada seluruh masyarakat terdampak.
03:55Termasuk pakaian dan sebagainya.
03:56Kemudian kami laporkan jaringan komunikasi, Bapak Presiden, dari 18 kabupaten kota yang terdampak di Provinsi Aceh.
04:08Ini 15 sudah mulai pulih, ada 5 yang masih menggunakan internet WP Starlink untuk mengkoneksikannya,
04:18yaitu Aceh Tengah, Benar Meriah, Aceh Tenggara, Dayul West, dan Aceh Tamiang.
04:23Ini secara berangsur-angsur akan kita normalkan, sehingga masyarakat ini bisa berkomunikasi ke luar.
04:31Tetapi tidak ada lagi yang sama sekali tidak bisa berkomunikasi, karena sudah kita dorong internet Starlink dari berbagai kementerian lembaga dan masyarakat.
04:40Kalau itu, kampung-kampung yang sekian ratus masih belum tembus darat, sudah bisa Wi-Fi?
04:50Wi-Fi sudah bisa terbatas, Bapak Presiden, jadi sekarang kantor-kantor Kodim, kantor Bupati, kantor-kantor Pemerintah,
04:59itu tempat berkumpulnya masyarakat.
05:01Di samping mendapatkan logistik, mereka juga mendapatkan sinyal begitu, Bapak Presiden.
05:05Tentu saja masih kurang, ini akan kita terus dorong, Bapak Presiden.
05:10Nanti kami akan laporkan barang-barang yang sangat diperlukan, yang mendesak untuk 3 provinsi tersebut.
05:15Kami laporkan untuk listrik di Provinsi Aceh, ini dari 23 kabupaten kota per hari ini, 81 persen, Bapak Presiden.
05:27Ini akan terus diupdate, tadi kami mendapat arahan dari Bapak Menteri SDM, besok siang jam 12.00, seluruh Aceh ini sudah 100 persen.
05:38Kemudian, Alhamdulillah.
05:41Siap.
05:42Bagaimana, di Duit Palen?
05:46Bisa?
05:46Bisa Pak, kalau sampai malam ini Pak, untuk Aceh Tengah, nyala jam 23.00, Aceh Tengah.
05:55Kemudian Benar Meriah, itu nyalanya jam 24.00, kemudian Aceh Tengah, 2 jam 23.00, itu sudah benar semua Pak.
06:05Kemudian, kemudian Bandai Aceh Tengah, untuk bisa full 100 persen, itu besok siang sampai besok malam.
06:15Kalau malam ini, kalau menyebabkan 95.00.
06:17bayu luas ini tadi pagi sudah nyala sekarang tinggal kita butuh waktu 12 jam untuk
06:31sehingga ada persoalan lagi pada bapak ada lagi baik izin kami lanjutkan bahwa presiden untuk
06:39air bersih ini masih ada beberapa yang masih belum lancar karena sumber air bersihnya terkena
06:46janjir bahwa presiden ada di Aceh Tamiang kota Langsa Aceh Timur Aceh Utara kota Leksemawe Birel
06:52Bidijaya dan Benar Meriah ini tetap saja juga terus dilaksanakan perbaikan nanti Menteri PU juga akan
06:58melaporkan terkait perbaikannya per hari ini kemudian BBM kami laporkan Bapak Presiden untuk Aceh Tamiang
07:06ini Aceh Tamiang memang yang semula paling parah bahwa presiden tapi tadi sudah kami laporkan karena
07:12sekarang sudah tembus jalan darat sehingga kondisinya memba sedikit demi sedikit membaik
07:18begitu ini tiga dari tujuh SPBU di Aceh Tamiang sudah bisa beroperasi empatnya masih perbaikan
07:25Langsa Aceh Timur Aceh Utara Pidi sudah 100% SPBU beroperasi Bandar Aceh Aceh bagian Barat juga 100%
07:35normal Benar Meriah Aceh Tengah ini memang yang tadi kami laporkan masih terisolir dan gayu luas ini
07:43masih dikirim lewat udara untuk BBM ini kami juga bisa mengirimkan lewat udara Bapak Presiden kemarin
07:49kami kirimkan dari Bandara Kuala Namu menggunakan pesawat Hercules ada beberapa syarat yaitu drumnya
07:57harus baru dan segel tutupnya segel tapi bisa ratu darah nah kami akan coba juga mendarat dimana
08:04mendarat dimana mendarat di Benar Meriah di Bandara Rebele Bapak Presiden itu Hercules bisa mendarat ya
08:11Hercules pakai Hercules Bapak Presiden kemarin siap
08:14ini ini Hai hari ini sudah tergeser satu teknik mampu 12.000 akibat dari
08:23sudo Medan menuju ke Kemwili kemudian isinya sudah dipenuhi
08:3112.000 bisa bisa tembus pakai Hercules ya ya ya ya
08:37siap kemudian LPG juga ini yang Aceh Tengah masih terkendala bahwa presiden tadi kami sudah
08:55mendapat arahan dari dekoordinasi dengan direktur Pertamina mungkin juga ini nanti dibahas khusus
09:00untuk Aceh Tengah karena Aceh Tengah itu memang sebelum jembatan itu tersabung ini masih belum
09:06bisa didatangi dari mana-mana harus terpaksa lewat udara kami laporkan untuk seluruh daerah terisolasi
09:13meskipun ratusan logistik semuanya sudah masuk Bapak Presiden meskipun jumlahnya mungkin harus
09:18terus ditambah karena hanya lewat udara terbatas dari segi kapasitas itu kampung-kampung yang
09:26terisolasi semuanya sudah didorong logistik pakai udara baik didaratkan helinya maupun secara air
09:33bapak presiden siap air drop pakai payung barang ada yang pakai payung jadi kami tidak ada lagi yang
09:41dilempar ke bawah begitu presiden kita helikopter kita bisa pakai ini nggak ya seling load ada
09:54seling loadnya mungkin seling load lebih banyak dan lebih cepat ya kami mengirimkan satu genset besar
10:01Bapak Presiden pakai seling load digaratkan di Aceh Tengah bagus siap pakai spasifik Mio kemudian
10:09fasilitas kesehatan Pak Presiden kami laporkan ini untuk rumah sakit umum dari 65 yang rusak ringan
10:177 rusak sedang 17 rusak berat 1 sudah beroperasi 58 tidak beroperasi secara penuh ada enam satu Aceh
10:26kami yang Aceh Timur Aceh Utara Aceh Tengah benar meriah dan daya luas untuk jumlah puskesmas ini dari
10:36390 kesmas sebagian besar sudah beroperasi 251 puskesmas ada yang tidak beroperasi 58
10:46kemudian kami masuk untuk dukungan alusista Bapak Presiden ini cukup baik di angkatan baik di darat laut
10:56udara ini kami untuk udara sujak saja untuk di Aceh ini kami ada 15 heli dan 7 pesawat baik milik TNI milik Polri
11:07maupun kami adakan dari swasta seperti contoh kemarin untuk mengangkut jenset besar ke benar meriah Aceh Tengah yang terisolir
11:16kami harus menggunakan heli Sikorsky itu bisa masuk ke Aceh Tengah itu di di Aceh saja berarti ada 22 helikopter ya
11:27siap betul Bapak Presiden kemudian untuk data yang kerusakan Bapak Presiden ini kami sudah mulai
11:35mendata ini secara per hari ini Bapak Presiden rumah rumah masyarakat yang rusak itu sampai 37.546
11:46baik yang rusak berat rusak berat ini termasuk yang hilang tenang sapu banjir kemudian rusak sedang dan
11:54rusak ingat itu kami untuk menentukan rusak sedang dan ingat ada kriteriannya kemudian jembatan jalan
12:00tempat ibadah sekolah pondok pesantren rumah sakit poskesmas termasuk juga kerugian lahan pertanian
12:07ternak sawah kebun tambah dan perkantoran tentu saja data ini belum akurat bahwa presiden masih
12:15terus kami lengkapi kami berkoordinasi dengan kementerian PU tadi dari Bapak Menteri PU khusus untuk
12:22Aceh saja pemulihan sampai dengan saat ini kondisi seperti semula membutuhkan anggaran 25,41 triliun
12:31selanjutnya kami masuk Sumatera Utara Bapak Presiden Sumatera Utara yang masih terisolir tinggal
12:40dua kabupaten dari tujuh dari 18 kota yang terdampak desa tujuh desa terisolir ini
12:47ini Humbang Hasundutan satu kecamatan dan Tapanuli Utara ada tujuh kecamatan kemudian
12:54Tapanuli Utara yang dua kabupaten kota yang masih tadi katakan terisolir ini ada dua kecamatan yang
13:05Tapanuli Utara Humbang Hasundutan ada enam kecamatan ini semuanya juga sudah bisnis sudah
13:11distribusikan logistik lewat udara untuk jalan yang masih belum tembus Tapanuli Utara ini adalah
13:18satu jalur bahwa Presiden dari Tapanuli Utara ke Tapanuli Tengah lewat Sibolga itu masih ada daerah
13:27Adian Koting ini sedang dikerjakan terus Pak Presiden baik oleh Kemen PU maupun Satgas TNI per hari ini
13:34mungkin Satgas sudah bisa masuk 40 km lebih karena begitu saya tinggal ke Aceh kemarin sudah 38 km
13:41mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlama satu minggu dari sekarang ini sudah bisa tembus sehingga
13:48kalau ini bisa tembus Tapanuli Utara yang bawa presiden datang dengan Sibolga ini sudah pulih
13:53sudah pulih hampir 100% meskipun Tapanuli Tengah dengan Sibolga ini sekarang logistik air listrik tidak
14:02masalah karena bisa disuplai lewat laut kemudian untuk jalan Tapanuli Selatan ke Mandeling Natal ini
14:10belum bisa dilewati Roda 4 tetapi Roda 2 sudah bisa melewati kalau Mandeling Natal dari Sumatera
14:17sudah bisa ditembus bisa tembus nggak secara umum dari bisa dari Selatan bisa dari Selatan sudah bisa
14:26tembus Bapak kemudian logistik di Bandara silangit Sumatera Utara juga banyak bahwa presiden yang sudah
14:36terdistribusi 193 ton bapak stoknya juga masih ada 165 ton baik pangan minum sandang sarana kebersihan
14:44logistik dan alat komunikasi kemudian jalur komunikasi di Sumatera Utara ini sudah pulih
14:53100% loh kemudian untuk listrik ini terakhir persori ini 99,9 persen dari Bapak Direktur utama
15:02PLN karena ada dua desa yaitu desa Tuka dan desa Sorkang ini masih padam karena dua desa itu masih terkena
15:11hajir gitu oh desa Tuka bersenkat dengan menyala Bapak Presiden jadi tinggal satu saja desa Sorkang
15:17kemudian untuk PDAM di Sumatera Utara ini datanya Bapak Presiden Mandeling Natal 100%
15:26Tapanulis Satang 90% yang masih agak berat Tapanulis Tengah tadi itu Bapak Presiden yang
15:34kami laporkan karena masih ada daerah yang terisolir nunggu-nunggu tembus dulu jalan daratnya sehingga
15:39nanti listrik-listrik juga arus pendek bisa dipasang di situ kemudian kami laporkan untuk
15:45alusista di Sumatera Utara juga cukup baik darat laut dan udara dan mungkin nanti setelah beberapa hari
15:53depan setelah Tapanulis Utara dan eh Tapanulis Tengah nanti sudah lebih baik sebagian lebih geser
16:01juga ke Aceh Bapak Presiden kemudian untuk data sementara untuk wilayah Sumatera Utara datanya
16:09seperti itu Bapak Presiden kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian PU untuk mengembalikan kondisi
16:15semula ini rehabilitasi rekonstruksi membutuhkan anggaran sekitar 12,88 triliun tentu saja data ini
16:23masih terus kami perbaiki secara terus-menerus kemudian Sumatera Barat Bapak Presiden kami laporkan
16:29kondisinya sudah lebih baik tinggal dua kedua kabupaten yang ini masih penanganan khusus yaitu Agam ini
16:38ada beberapa kecamatan ada lima nagari yang masih terisolasi dan pesisir selatan ada satu kecamatan dan
16:46tiga nagari yang terisolasi kemudian juga untuk daerah terdampak ini dua kabupaten pesisir selatan dan
16:56Agam ada beberapa nagari ini pun kami sudah drop logistik secara terus-menerus di pesisir selatan yang
17:04masih lewat udara tetapi yang di Agam disamping lewat udara juga bisa lewat darat dan bisa lewat
17:11laut lewat air gitu kemudian kami laporkan untuk jalur transportasi di Sumatera Barat untuk jalan
17:19nasional tinggal satu yang menghubungkan Padang Bukit Tinggi lewat pembahan ayo Presiden tapi tidak
17:26terputus sama sekali karena untuk menuju Padang ke Bukit Tinggi itu bisa ada jalan-jalan alternatif
17:32kemudian untuk jalan-jalan provinsi ini yang masih dikerjakan adalah jalan provinsi dari
17:42Cincin Padang Pariaman ke Malalak Agam ini tiga minggu lagi selesai kemudian dari Padang luar Bukit Tinggi
17:51ini menuju Maninjau ini pun masih dikerjakan informasi dari KMNPU satu minggu lagi logistik sama
18:00Pak Presiden lengkap di Bandara Internasional Menangkabo perhari ini sudah tersalur 98,8 ton dan
18:10kami masih punya sisa 24,12 ton untuk komunikasi di Sumatera Barat sudah pulih 100% kemudian listrik
18:19ini juga sudah pulih 100% untuk air secara perlahan masih ada 21 kecamatan yang dan tujuh kapal dan
18:29kota yang masih dipulihkan kemudian untuk alutsista membantu dropping logistik untuk di Sumatera Barat
18:38juga cukup dan memadai kami laporkan untuk Sumatera Barat hasil penghitungan sementara dari
18:46MPU untuk memulihkan ke sebelum terjadi bencana atau menjadi lebih baik ini membutuhkan anggaran 13,52
18:56triliun kemudian kami punya kluster logistik nasional di lalu paling perdana Kusuma Bapak Presiden ini
19:04juga barang-barang cukup banyak terus berdatangan sekarang di Halim Perdana Kusuma kami memiliki stok
19:13629.765 kg barang-barang ini di kami salurkan ke Sumatera baik ke Aceh ke Subar maupun ke Sumut dan kami
19:26menggunakan berbagai alat transportasi baik udara milik TNI AU kemudian kapal laut kami laporkan juga
19:34dari TNI AL juga mendukung 14 kapal laut Bapak Presiden kemudian juga kalau memang barangnya
19:40banyak kami juga menggerakkan charter dari swasta selanjutnya kami laporkan juga dari kementerian
19:47lembaga lain juga turun semuanya membantu salah satu contoh saja ini Bapak Presiden dari
19:52teman-teman juga melaksanakan pendirian dan penanganan dapur lapangan ini setiap titik sudah
20:00bekerjasama dengan kami kemudian ini kebutuhan mendesak Bapak Presiden dimaksim-masim wilayah
20:07karena daerah-daerah terinsoler ini membutuhkan barang-barang yang seperti ini kami contohkan
20:14ada 18 barang yang pertama jembatan deli Bapak Presiden kemudian jenset ada tenda keluarga memang
20:23seminggu ini Bapak Presiden kami fokus untuk mengirim logistik permakanan atau tentu saja untuk jumlah
20:32tenda baik tenda pengungsi maupun tidak keluarga masih kurang sehingga kalau ada sebagian fungsi yang
20:38masih mengungsi seadanya ini yang kami terus perbaiki supaya mereka bisa tinggal di tenda-tenda
20:45yang lebih layak kemudian mobil tanki air mata air bersih juga terganggu diwa presiden di masing-masing
20:52kecamatan masing-masing desa kami juga mohon pengadaan mobil tanki kemudian juga masih ada
20:59beberapa daerah yang terisolir yang jalur transportasinya menggunakan air dia juga ada
21:06perahu baik perahu rubberbot maupun perahu politelin ini motor roda tiga diperlukan untuk mengakut
21:13sampah Bapak Presiden karena sampah bertaburan dan alat-alat transportasi kabupaten kota yang
21:21terisolir terlumpuh Bapak Presiden seperti contoh di Aceh Tamiah kami masuk tidak ada satu kendaraan
21:26ataupun yang bisa jalan sehingga harus dibantu dari luar Bapak Presiden kemudian toilet portable
21:32sepeda motor trail ini juga sangat berguna bagi mobilitas pasukan internet styling Bapak Presiden
21:39ini sangat membantu kemudian ada pompa untuk membersihkan rumah-rumah kantor lingkungan yang
21:47terendam lumpur atau kotor kemudian mobil dapur umum mobil angkut sewa ini kami juga bekerja sama
21:54dengan TNI Bapak Presiden jadi transportasi ke kecamatan ke desa Pak Bupatinya nggak punya sarana
22:01angkut Bapak Presiden seperti di Aceh Tamiah nggak punya sarana angkut sehingga harus kita sewakan
22:07kemarin kita minta bantuan kodam lima brawi kodam satu bukit barisan lima kemudian kami sewakan
22:14kami BP kan ke Pak Bupati paling nggak satu bulan begitu kalau Pak Bupatinya punya 10 kendaraan
22:19apa itu truk bapak truk-truk untuk mengangkut personil mengangkut barang-barang begitu Bapak
22:26kemudian juga ada pakaian anak-anak pakaian dewasa obat-obatan dan pasukan BPT ini Bapak Presiden
22:33jadi untuk menembus titik-titik desa kemudian kecamatan itu perlu bantuan pasukan TNI Bapak Presiden sesuai
22:43kebutuhan kalau seperti TNI Bapak Tamiah kami paling sedikit 300 orang kemarin itu juga di digunakan
22:50untuk membantu membersihkan rumah sakit-rumah sakit yang kondisinya parah sehingga kalau dibersihkan
22:56dibersihkan oleh pasukan TNI Polri dan relawan itu dalam beberapa hari bisa bersih dan bisa beroperasi
23:03lagi kemudian kami laporkan ini secara nasional Bapak Presiden dari Kementerian PU dengan penyumlahan
23:11dari tiga provinsi estimasi yang diperlukan dana adalah sekian Bapak Presiden 51,82 triliun
23:19kemudian rencana aksi tindak lanjut kami sarankan atau kami lakukan ada tujuh poin Bapak Presiden
23:26yang pertama yang akan kami lakukan setelah ini adalah meningkatkan pelayanan korban pengungsi dan masyarakat umum
23:33kemudian mendistribusikan hak-hak santunan alih waris bagi korban yang meninggal dan hilang Bapak Presiden
23:40kemudian memang ini stok mencukupi logistik yang permakanan baik nasional maupun provinsi ini segera
23:49kami akan dorong sampai tingkat yang terbawah sampai dengan tingkat desa Gampong dan Nagari kemudian kami
23:57juga untuk daerah-daerah yang relatif sudah pulih seperti di Sumatera Barat sebagian di Sumatera Utara ini
24:04kami akan masuk tahap rehabilitasi rekonstruksi jadi jadi tidak sama-sama nih Bapak Presiden jadi daerah
24:10yang sudah lebih baik dia bisa duluan jadi masyarakat yang sekarang tinggal di pengungsian kita alihkan
24:16ke hundian sementara hundian sementaranya akan dibangun oleh kalau kami boleh itu oleh Satgas TNI
24:22Polri Bapak Presiden kemudian yang untuk pembangunan hundara itu TNI Polri kemudian untuk hundap
24:30hundian tetap Bapak Presiden setelah hundara jadi kemudian dibangun hundian tetap kami mohon yang
24:36relokasi yang harus pindah itu seperti mohon dari Kementerian PKP yang membangun Bapak Presiden
24:42kemudian yang tanahnya tidak harus pindah karena mungkin bajetnya tidak terlalu besar bagi keluarga
24:50itu sehingga tidak harus pindah tapi rumahnya rusak itu kami perbaiki oleh Satgas BNPP ini salah
24:58satu contoh Bapak Presiden ini contoh hundian sementara Bapak Presiden ini hundian sementara
25:03apabila tanahnya cukup dari pemerintah daerah ini satu keluarga itu apa satu keluarga perlu riset-riset
25:12riset riset luasnya berapa luasnya tipe 36 Mbak Presiden 8 kali lima presiden jadi daripada mereka tinggal
25:23ini tenda lebih representatif mereka tinggal di hundian sementara Bapak Presiden ini bisa bertahan
25:29satu satu hundian harganya berapa harganya sekitar 30 juta Bapak Presiden satu hundian satu hundian
25:38sementara ada ada WC kamar mandi ada WC kamar mandi siap di dalam satu tapi karena hundara ini
25:4930 juta ya 30 juta Bapak Presiden itu bahannya apa itu privetnya 36 ya ya saya kira rumah semurah
26:03itu ya 36 siap harganya sementara Bapak Presiden 30 juta jadi seperti hanya dia tinggal kepala keluarga
26:13itu hanya tinggal maksimal setahun maksimal di situ setahun setahun setelah itu baru dipindahkan
26:19ke hundian tetap yang lebih layak ini adalah kalau misalnya dari kalau prisernya bagus itu bisa lebih
26:25dari satu tahun untuk siap Iya siap betul hanya konsep kita mungkin mohon izin menyarankan hundian
26:32sementara tidak lebih dari satu tahun kecuali beberapa kejadian karena memang eh pembagian tugasnya
26:41Kepala daerah harus menyiapkan lahan pemerintah pusat yang membangun bahwa ya dena lahannya ini
26:46kadang-kadang yang agak bermasalah lama sehingga terpaksa lebih dari satu tahun karena itu kita
26:52bangun yang lebih layak dan bisa lebih dari satu tahun ini kalau tanahnya cukup bersih kalau tanahnya
26:58cukup kami bangun seperti ini Pak Presiden jadi bentuk barak tetapi ini lebih nyaman daripada
27:04tinggal di tenda kemudian berapa lama bisa bikin unian sementara seperti seperti di gunung eh di lewat
27:12hobi Pak Presiden Satgas Kodam 9 Udayana itu memindahkan 8000 kakak di gunung lewat hobi sekarang
27:22sudah masuk ke hundara semua tidak sampai enam bulan satu tahun bagusnya bisa membangunnya
27:29berapa lama membangunnya membangunnya 6 bulan Bapak Presiden 6 bulan jadi wapak Presiden memudahkan
27:398000 kakak kalau bisa lebih cepat ya lebih cepat kalau bisa lebih cepat dari 6 bulan siap karena itu
27:46kami memohon dari Satgas Tenipori bapak Presiden seperti yang dilakukan di gunung lewat hobi kita
27:52dengan Satgas Tenipori yang satu-dua kambang ini satu-dua barak ini kalau tanahnya kurang
28:00kalau tanahnya kurang tapi kalau tanahnya cukup pemerintah daerah bisa langsung membagi 8x10
28:07meter per kakak nanti bagian belakangnya dibuat hundara bagian depannya dibuat hundap nanti
28:15nyambung Bapak Presiden jadi itu milik dari satu keluarga terdampak tapi kalau memang nggak ada
28:21daripada mereka lama tinggal di tenda ini kami gunakan ini model barak untuk menampung para
28:28pengungsi yang tinggal di tenda-tenda tersebut saya kira-kira lahannya harusnya adalah siap ya
28:34nanti koordinasi pemerintah kabupaten pemerintah provinsi pemerintah pusat pemerintah pusat semua KL
28:45dan terutama ATR ya ATR
28:50kehutanan ATR BPN ya di cek semua
28:58kalau kalau perlu HGU bisa dicabut sementara dikurangi ya ini kepentingan rakyat yang lebih penting
29:15siap ya lahan harus ada siap oh ya kemudian ini juga pikirkan kalau prefab mungkin kalau ada fabrikasi
29:25kita berpikir mungkin dua tingkat siap ya kalau untuk untuk mengurangi lahan ya ya menti perumahan gimana
29:36lahan bisa ya tapi biar selesai dulu BNV siap kemudian ini untuk jadi kerjakan oleh pemerintah PKP
29:44Bapak Presiden jadi satu lamparan ini bisa memilihkan beribu-ibu takkal Bapak Presiden tapi kalau ini yang di PKP ini yang mencok-mencok Bapak Presiden
29:56ini kemudian PKP
29:58perumahan Bapak Presiden
30:00kemudian perumahan dan kawasan pemukiman
30:02oh siap
30:03menterian disingkat PKP
30:05siap
30:06ini sudah dibangun
30:08ini contoh Bapak Presiden
30:10ini contoh
30:11penyintas bencana yang
30:13Gunung Semeru
30:14Presiden
30:15tahun 2003
30:17ini dibangun di
30:19daerah yang aman
30:20iya ada
30:211.956
30:22pakak
30:23dibangun oleh Kementerian PKP
30:25dan begitu erupsi
30:272024-2025 kemarin tidak ada yang korban
30:30satu pun
30:30tidak sampai ke sini
30:31akarnya
30:32artinya pemilihan tepat
30:33tempat titik
30:34relokasi sudah tepat
30:36jadi nanti kombinasi
30:40Pak Presiden ada yang relokasi
30:42di pusat seperti ini
30:43ada juga yang relokasi mandiri Pak Presiden
30:45masyarakat sendiri yang menentukan tanahnya
30:47biasanya mencok-mencok
30:49di selah-selah kampung
30:52ini
30:53kunian tetap
30:56anggaran
30:5760 juta cukup
31:00selama ini cukup
31:01tapi kalau memang Bapak Presiden
31:03ingin menaiki
31:06kami lebih senang Bapak Presiden
31:07lebih senang terus
31:08ya lebih senang
31:10karena 60 juta
31:12sudah
31:13sudah
31:13mepet Bapak Presiden
31:15tapi
31:16sudah sangat minim
31:1760 juta
31:18sekarang yang tidak lagi bisa jadi seperti ini
31:21oke
31:21itu kelihatan bagus
31:2260 juta itu
31:23ya
31:2460 juta karena tidak relokasi Pak Presiden
31:28nanti si
31:29penerima
31:31itu bisa nambah dengan uangnya sendiri
31:32oke
31:33siap
31:33mungkin punya keluarga di kampung
31:36punya anak yang
31:37punya gaji
31:38dia nambah bisa Pak Presiden
31:39jadi 60 juta
31:40jadi 60 juta
31:40bantuan dari pemerintah
31:42tapi tidak dalam bentuk uang Pak Presiden
31:45dalam bentuk rumah
31:46karena khawatir oleh bentuk uang
31:48nanti jadi yang lain
31:49mungkin
31:49tentunya kita hitung
31:51kenaikan harga ya
31:54inflasi dan sebagainya
31:56siap
31:56oke
31:58mungkin itu Pak Presiden
32:00yang bisa kami laporkan
32:01selanjutnya
32:01terima kasih
32:03wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
32:05baik
32:06terima kasih
32:07tadi kembali
32:09hitungan PU
32:10total
32:11rehabilitasi
32:12berapa tadi
32:1351
32:15koma delapan
32:17ini hitungan saya
32:19hampir mirip ya
32:23ya sebelum
32:30aku anjukan
32:30aku udah hitung
32:31mirip
32:35mirip
32:35mirip tapi
32:38sehingga
32:38kasih tau
32:39berapa hitungan saya
32:40nanti kamu
32:41keenakan
32:41ya pokoknya
32:46kemampuan kita
32:47ada
32:48tentunya
32:50selamat menikmati
Jadilah yang pertama berkomentar