Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama


KOMPAS.TV - Krisis energi yang melanda wilayah Takengon, Aceh Tengah, sangat berdampak pada pelayanan kesehatan.

Di Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, selain melumpuhkan fasilitas kesehatan, alat transportasi utama layanan darurat, seperti mobil ambulans, juga tidak bisa digunakan.

Ini menjadi kendala terbesar bagi tenaga medis untuk menjangkau korban di kawasan yang masih terisolasi.

Sahabat KompasTV, jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube KompasTV, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia. Jangan lewatkan live streaming KompasTV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.

Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube KompasTV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari KompasTV.

Sahabat KompasTV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: www.kompas.tv

#banjir #aceh #puskesmasaceh

Baca Juga [FULL] Bupati Aceh Tengah & Korban Banjir Sebut Warga Dapat Bantuan Beras 1,5 Liter untuk 1 KK di https://www.kompas.tv/regional/635997/full-bupati-aceh-tengah-korban-banjir-sebut-warga-dapat-bantuan-beras-1-5-liter-untuk-1-kk



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/635998/full-kepala-puskesmas-langkahan-aceh-sebut-tim-medis-butuh-alat-kesehatan-dan-obat-obatan
Transkrip
00:00Sondara krisis energi di wilayah Aceh mulai berdampak pada pelayanan kesehatan.
00:10Demi tetap melayani warga, Dinas Kesehatan membuka pusko pelayanan di pengusian dan pengobatan gratis keliling.
00:19Krisis energi yang melanda wilayah Takengon, Aceh Tengah sangat berdampak pada pelayanan kesehatan.
00:24Rumah Sakit Datu Beru, hingga saat ini belum ada aliran listrik dan hanya mengandalkan genset.
00:31Saya Dr. Gus Nahlien, Mr. Sudah-sudah, Diktur Masjid Datuk Berita Gwala,
00:35memastikan bahwa bulan besok insya Allah kita, Dapur Bita, untuk pasien memasak dengan kali bakar.
00:43Karena pasukan gas tidak dapat terdapatkan di masalah.
00:47Mungkin kalau ada masyarakat yang punya kelebihan, tolong membantu kami memasak di masalah.
00:52Listrik baru hari kita berdampak suku pelayanan dari PMA.
00:55Di Kecamatan Langkahan Aceh Utara, selain melumpuhkan fasilitas kesehatan,
01:06alat transportasi utama layanan darurat seperti mobil, ambulans tak bisa digunakan.
01:12Ini jadi kendala terbesar bagi tenaga medis untuk menjangkau korban di kawasan yang masih terisolasi.
01:18Dinas Kesehatan setempat berinisiatif membuka posko pelayanan di lokasi pengungsian
01:22dan memberi pengobatan gratis keliling.
01:25Lumpuh total itu sekitar 19 dari 32 puskesmas.
01:30Yang selebihnya, yang sisanya itu 13 itu normal.
01:33Itu bagaimana kegiatan?
01:35Kan di buat posko atau tidak?
01:37Sementara yang lumpuh total itu kita gunakan posko-posko yang ada.
01:41Di mana ada tempat pengungsi, kita tetap memantau dan melakukan kegiatan
01:46yaitu pengobatan atau pelayanan kesehatan.
01:48Berdasarkan data Kemenkes, ada 31 rumah sakit dan 156 puskesmas
01:55terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatera.
01:58Dalam ratas di Banda Aceh, Menteri Kesehatan Budi Gunadisadikin
02:01akan menambah tenaga kesehatan untuk penanganan korban bencana Sumatera.
02:05Kita kekurangan dokter, karena dokter di sana jadi korban juga.
02:10Jadi saya akan melihatnya kalau juga, kalau boleh.
02:13Saya butuh sekitar 300 dokter 3 bulan ke depan untuk mengisi saya.
02:18Mengisi sampai keberadaan jadi.
02:20Nah, saya akan kasih sebagian, tapi kalau boleh teknik poli kan lebih gampang mobilisasinya, Pak.
02:25Kalau boleh, saya pinjam dulu 3 bulan.
02:27Nanti uangnya kita carikan dari saya,
02:29supaya bisa di-block ke puskesmas, daerah terkecil tadi melayani masyarakat.
02:35Selain menambah nakes, Gemenkes bekerja sama dengan pihak terkait juga memastikan
02:40akan mempercepat pemulihan fasilitas kesehatan agar layanan bisa kembali normal.
02:53Dan untuk mengetahui kondisi terkini terkait penanganan pasca banjir di langkahan Aceh Utara,
03:02kami berusaha menghubungi Kepala Puskesmas Langkahan ada Bapak Suwardi.
03:10Kami masih akan mencoba untuk menghubungi.
03:16Tentu ini juga menjadi informasi penting,
03:18karena memang kondisi kesehatan yang dilaporkan oleh jurnalis Kompas TV di Aceh sana
03:23yang termasuk juga perlu perhatian lantaran hari ke-11 hingga saat ini
03:29kondisi di Aceh masih belum pulih, listrik semuanya mati,
03:33belum bisa menyala total, termasuk juga kesehatan yang patut menjadi fokus.
03:38Ini masih diupayakan dan tentu tenaga medis yang hingga kini kita butuhkan.
03:44Seperti apa informasinya, terutama dalam menangani korban bencana.
03:48Kami kembali mencoba menghubungi Kepala Puskesmas Langkahan.
03:56Selamat malam Pak Suwardi, saya Valen.
03:59Selamat malam.
04:00Bisa mendengar suara saya dengan jelas ya Pak?
04:03Iya, bisa.
04:04Iya Pak Suwardi, mungkin bisa diinformasikan kepada kami
04:08untuk menceritakan kondisi Puskesmas tempat Anda bertugas,
04:12apa yang tersisa dari Puskesmas?
04:13Obat-obatan atau alat kesehatan apa yang masih bisa digunakan saat ini?
04:20Untuk saat ini mungkin tidak ada alat kesehatan yang bisa digunakan.
04:24Baik mobiler, alat medis, obatan tidak bisa digunakan.
04:32Oke, lalu bagaimana Pak kalau ada masyarakat
04:36yang ingin dilakukan, ingin meminta obat
04:42ataupun juga pemeriksaan terkait kesehatan mereka,
04:45apa yang bisa Bapak bantu untuk mereka?
04:49Kami ada membuka 4 posku kesehatan di tempat pengusian.
04:54Oke.
04:54Jadi obat-obatannya ada yang kami ambil dari sisa ke banjir kemarin
05:02dan ada yang kami minta dari Dinas Kesehatan.
05:08Oke, artinya dari petugas Puskesmas,
05:12Mas Suwardi bersama dengan lainnya ini jemput bola begitu ya sistemnya ya
05:16dan terus berjaga di posko pengungsian.
05:18Nah, obat-obatan disupport oleh Dinas Kesehatan,
05:23tapi Pak yang ingin saya tanyakan juga adalah
05:25bagaimana penanganan untuk pasien dengan kondisi sakit berat,
05:30langkah apa yang kemudian dilakukan oleh Pak Suwardi
05:33dan juga jajaran Puskesmas?
05:36Kalau selama ini, kalau yang sakit pirat,
05:39kita rujuk minta tolong ke Puskesmasan lain.
05:43Transportasi ke sana gimana?
05:45Nah, tadi kan Bapak bilang kalau mobil ambulans saja
05:48juga sudah tidak ada lagi.
05:49Ya, ada suadaya masyarakat yang bisa membantu mengantarkan pasien.
05:58Jarak tempuhnya bagaimana Pak?
06:00Karena kan informasi yang kami dapat itu
06:02jalanan darat hingga saat ini juga otomatis ada beberapa yang rusak begitu.
06:07Otomatis mobilisasi untuk kerujukan tingkat rumah sakit yang lebih tinggi
06:13itu kan ada perlambatan waktu begitu.
06:16Sementara penanganan harus cepat dilakukan.
06:18Ini bagaimana Pak?
06:20Ya, karena ini kan kami mencari jalan alternatif.
06:24Ya, mungkin agak jauh tapi bisa sampai.
06:28Oke.
06:28Dan saat ini bantuan yang paling dibutuhkan oleh tim medis itu apa?
06:34Yang pertama, ala-ala kesehatan, obat-obatan.
06:43Itu lah.
06:46Ya, mungkin ya hampir 1% kami butuhkan dari ala kesehatan, mobil, ala elektronik.
06:53Itu, Pak.
06:54Pak Suwardi, ini kan ada di posko pengungsian melihat kondisi kesehatan masyarakat yang mengungsi di sana.
07:03Bagaimana rata-rata kondisi mereka dan apa yang paling dibutuhkan warga saat ini?
07:08Bisa diinfokan kepada kami, Pak.
07:10Yang pertama dibutuhkan kebutuhan air bersih pertama kali.
07:15Oke.
07:15Yang kedua, obat-obatan.
07:18Yang ketiga, makanan.
07:19Yang kedua, makanan, obat-obatan.
07:22Hmm, baik.
07:24Baik.
07:24Terima kasih, Pak.
07:25Sudah berbagi informasi bersama kami di Kompas Malam Kompas TV.
07:28Salam sehat selalu untuk Pak Suwardi, Kepala Puskesmas Langkahan Aceh.
07:32Terima kasih.
07:33Sampai jumpa di video selanjutnya.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan