SUMBAR, KOMPAS.TV - Akses Jalan Batang Sumpur yang menghubungkan Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok, Sumatera Barat, masih tertutup akibat terjangan banjir bandang pekan lalu.
Pemerintah Tanah Datar menegaskan akan mengebut pembuatan jalur alternatif agar aktivitas warga yang sempat terhenti satu pekan bisa kembali normal.
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan Balai Wilayah Sungai mengebut normalisasi Batang Sumpur yang rusak akibat banjir bandang. Empat alat berat dikerahkan untuk mempercepat pembukaan akses alternatif jalan darat yang menghubungkan Tanah Datar dan Kabupaten Solok.
Putusnya Jalan Sumpur akibat terjangan air bah 27 November kemarin turut memutus akses penghubung Kabupaten Solok dan Tanah Datar serta mengisolasi ribuan warga.
Baca Juga Krisis Pasca-Banjir Bandang Aceh: Bantuan Belum Merata, RS Lumpuh, Penyakit Mulai Menyerang Korban di https://www.kompas.tv/nasional/635827/krisis-pasca-banjir-bandang-aceh-bantuan-belum-merata-rs-lumpuh-penyakit-mulai-menyerang-korban
#banjirsumaterabarat #solok #tanahdatar
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/635832/tanah-datar-solok-masih-lumpuh-akibat-banjir-bandang-ribuan-warga-terisolasi
00:00Akses jalan Batang Sumpur yang menghubungkan Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok, Sumatera Barat masih tertutup akibat terjangan banjir bandang pekan lalu.
00:10Pemerintah Tanah Datar menegaskan akan mengebut pembuatan jalur alternatif agar aktivitas warga yang sempat terhenti satu pekan bisa kembali normal.
00:19Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan Balai Wilayah Sungai mengebut normalisasi Batang Sumpur yang rusak akibat banjir bandang.
00:25Empat alat berat dikerahkan untuk mempercepat pembukaan akses alternatif jalan darat yang menghubungkan Tanah Datar dan Kabupaten Solok.
00:33Putusnya Jalan Sungur akibat terjangan airbah 27 November lalu.
00:37Terut memutus akses penghubung Kabupaten Solok dan Tanah Datar serta mengisolasi ribuan warga.
00:42Pembukaan akses jalan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat terus dikebut untuk bisa memutuhi kebutuhan logistik warga di daerah terisolasi.
00:57Untuk sementara waktu, di tengah keterbatasan alat, akses jalan dibuat secara darurat.
01:02Untuk mempermudah jalannya penyaluran bantuan, sejumlah jembatan darurat dibuat dengan menggunakan kayu gelondongan sisa banjir.
01:08Dengan adanya jembatan akses jalan darurat, saat ini masih terdapat 3 titik terisolasi dari sebelumnya 12 titik di Kabupaten Agam.
01:17Pemengkap Agam menyebut saat ini terdapat 20 unit alat berat untuk melakukan proses pembersihan kawasan dan pembukaan akses jalan ke daerah terisolasi.
01:26Untuk memaksimalkan proses pembersihan dan pembukaan akses jalan, Bupati Agam, Benny Warlis menyebut setidaknya diperlukan 30 alat berat.
01:38Yang penting sekarang adalah tempat yang terisolasi, itu yang masalah kita.
01:44Dari hari ke hari sekarang semakin terbuka, hari ini matur sudah bisa dilewati, jadi matur tidak isolasi lagi.
01:49Jadi sudah bisa kita mereka melalui darat kan, isolasi.
01:52Kemudian nanti masuk ke pelembayan, pelembayan maksudnya yang dari sana, itu juga sudah terbuka.
01:58Hanya beberapa hari lagi yang belum.
01:59Dan itu kita burukan hari ini sampai besok, makanya alat yang kita minta berdama-dama teri.
02:05Jadi alat ini, ini juga ada dari pengusaha.
02:08Ada Paji Kasmir namanya juga membentuk alat.
02:11Kemudian juga pengusaha-pengusaha kita yang ada di sini, perkebunan juga.
02:14Kemudian juga, Pak Andrei juga mengepakkan tadi kan, 10 ini akan dibantu juga oleh BNPB.
02:20Nah, dengan alat yang banyak itu nanti, segera terbuka, kita sudah bisa mengirim semua bahan-bahan makan melalui ini.
Jadilah yang pertama berkomentar