00:00Skandal dalam negeri, tapi yang ditagih malah aset Indonesia di luar negeri.
00:05Gimana ceritanya negara bisa sampai di titik ini?
00:08Aset Indonesia di Perancis terancam disita.
00:11Bukan karena perang, bukan karena utang luar negeri,
00:15tapi gara-gara satu proyek satelit yang dari awal udah bau gosok.
00:19Satelit Orbit 123.
00:22Indonesia kalah di arbitrase internasional.
00:24Diwajibkan bayar puluhan juta dolar.
00:26Dan sekarang, aset diplomatik kita jadi target eksekusi.
00:31Skandal dibuat di Jakarta, reputasi yang rusak di Paris.
00:35Dan ketika ditelusuri, muncul akar masalah yang bikin geleng-geleng.
00:40Kontrak satelit diteken tanpa tender, tanpa kajian, tanpa prosedur pengadaan.
00:45Nilainya ratusan miliar, tapi barang-barang yang katanya dibeli,
00:49dari perangkat komunikasi sampai alat pendukung,
00:51banyak yang ternyata fiktif atau speknya nggak sesuai.
00:54Audit menemukan kerugian negara lebih dari 500 miliar rupiah.
01:00Kejaksaan agung turun tangan, penyidikan besar-besaran dibuka,
01:03tersangka dari unsur sipil dan militer ditetapkan,
01:06dokumen-dokumen manipulatif dibongkar,
01:08dan kontrak ilegal diserat ke penuntutan koneksitas.
01:12Temuannya satu, negara dipaksa bayar sesuatu yang tidak pernah benar-benar ada.
01:17Jadi intinya, proyek yang katanya strategis untuk pertahanan,
01:22malah jadi ladang bancakan.
01:25Dan sekarang, kejaksaan harus ngeburu semua yang terlibat,
01:28karena yang dipertaruhkan bukan cuma uang negara,
01:31tapi muka Indonesia di mata dunia.
