Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Di balik makin bertambahnya korban hilang akibat longsor dan banjir yang berhasil ditemukan, ada perjuangan tim SAR yang berjibaku dengan waktu, menyisir kawasan terdampak bencana.

Tim SAR terus mencari mereka yang masih hilang, untuk bisa kembali pulang ke pelukan keluarga.

Sahabat KompasTV, bagaimana pendapatmu soal berita ini? Tulis di kolom komentar ya!

Baca Juga Viral! Warteg Ciputat Gratiskan Makanan Mahasiswa Perantau Aceh, Sumbar, Sumut | KOMPAS SIANG di https://www.kompas.tv/nasional/635761/viral-warteg-ciputat-gratiskan-makanan-mahasiswa-perantau-aceh-sumbar-sumut-kompas-siang

#sar #banjirsumatera #korbanbanjir

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/635764/perjuangan-tim-sar-sisir-lumpur-cari-korban-hilang-banjir-dan-longsor-sumatera
Transkrip
00:00Di balik makin bertambahnya korban hilang akibat longsor dan banjir yang berhasil ditemukan.
00:05Ada perjuangan tim SAR yang berjibaku dengan waktu menyisiri kawasan terdampak bencana.
00:10Tim SAR terus mencari mereka yang masih hilang untuk bisa kembali pulang ke pelukan keluarga.
00:19Dersam Fati Bulpuga adalah salah seorang tim SAR yang datang dari Pekanbaru ke Kabupaten Agam Sumatera Barat
00:25untuk mencari korban hilang akibat banjir dan longsor.
00:27Dersam tergabung dalam tim Delta dan telah lima hari berada di Kecamatan Palembayan
00:32sebagai tambahan perkuatan pencarian korban hilang.
00:35Untuk mencari korban hilang, Dersam mengecek setiap sudut dan mencari,
00:38baik di balik batu-batu besar maupun di kayu besar.
00:41Upaya ini sulit karena alat berat yang masih terbatas sehingga pencarian harus dilakukan secara manual.
00:46Setiap harinya, satu orang personil tim SAR melakukan penyisiran dengan berjalan kaki hingga 10 meter.
00:51Hendapan lumpur dengan ketebalan mencapai 2 meter, bebatuan besar hingga balok kayu menjadi tantangan untuk menemukan korban.
00:57Kesulitannya itu tadi, lumpur.
01:00Jadi kami harus memilih untuk jalan yang benar-benar keras, padat.
01:08Jadi kemudian masuk sungai, kemudian ada beberapa batuan-batuan yang harus kita lewati.
01:14Iya, ada beberapa bagian yang kayak tumpukan sampah, kemudian ada kayu-kayu besar, itu memang harus kita cek.
01:25Disitulah kendala kita mempunyai alat yang memang terbatas.
01:29Jadi mau tidak mau, kami harus membuang sampahnya atau membuka sampahnya.
01:38Disitu ada bagian-bagian yang memang sulit untuk kita bongkar, karena batang-batang kayunya besar-besar.
01:46Kecamatan Palembayan di Kabupaten Agam menjadi salah satu daerah terparah terdampak bencana banjir bandang.
01:53Tim besar gabungan kini telah menemukan 143 korban meninggal dunia, sementara 79 orang masih dalam pencarian.
02:01Gancing pelacak dari unit Kainan Polri juga telah diperbantukan untuk memaksimalkan pencarian.
02:06Perjuangan tim besar masih panjang untuk bisa membawa pulang para korban yang masih hilang keperlukan keluarga, apapun kondisinya.
02:12Rio Johanes, Kompas TV, Padang, Sumatera Barat
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan