Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
AGAM, KOMPAS.TV - Pembukaan akses jalan ke daerah terisolasi di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, terus dikebut.

Untuk sementara waktu, di tengah keterbatasan alat berat, akses jalan dibuat secara darurat menggunakan gelondongan kayu sisa banjir.

Alat berat diprioritaskan untuk pengerjaan pembukaan akses jalan dan jembatan ini. Awalnya, daerah yang terisolasi sebanyak 12 titik, kini tersisa 3 titik.

Pemkab Agam membutuhkan sedikitnya 30 unit alat berat untuk pembersihan sisa banjir.

Kabupaten Agam menjadi salah satu daerah terparah yang terdampak banjir bandang. Dasyatnya terjangan banjir menyebabkan ratusan orang meninggal dunia, dan puluhan lainnya masih dalam pencarian.

Baca Juga Krisis Pascabencana Sumatera: Listrik Putus, Harga Beras Melonjak Drastis di Aceh Tengah di https://www.kompas.tv/regional/635750/krisis-pascabencana-sumatera-listrik-putus-harga-beras-melonjak-drastis-di-aceh-tengah

#banjirsumatera #agam #updatebencana

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/635757/akses-daerah-terisolasi-di-agam-terbuka-jalan-darurat-dari-gelondongan-kayu-kompas-siang
Transkrip
00:00Saudara pembukaan akses jalan ke daerah terisolasi di Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat terus dikebut.
00:06Untuk sementara waktu, di tengah keterbatasan alat berat, akses jalan dibuat secara darurat menggunakan gelondongan kayu sisa banjir.
00:16Alat berat diprioritaskan untuk pengerjaan pembukaan akses jalan dan jembatan ini.
00:22Awalnya daerah yang terisolasi sebanyak 12 titik, kini tersisa 3 titik.
00:27Pemkap Agam membutuhkan sedikitnya 30 unit alat berat untuk pembersihan sisa banjir.
00:34Kabupaten Agam menjadi salah satu daerah terparah yang terdampak banjir bandang.
00:39Dahsyatnya terjangan banjir menyebabkan ratusan orang meninggal dunia dan puluhan lainnya masih dalam pencarian.
00:51Dari hari ke hari sekarang semakin terbuka.
00:54Hari ini matur sudah bisa dilewati.
00:55Jadi matur tidak isolasi lagi, sudah bisa kita berikan melalui darat kan.
01:00Kemudian nanti masuk ke pelembayan.
01:02Pelembayan maksudnya yang dari sana, itu juga sudah terbuka.
01:05Hanya beberapa nangari lagi yang belum.
01:07Dan itu kita burukan hari ini sampai besok.
01:10Alat, makanya alat yang kita minta bernama nyateri.
01:13Jadi alat ini, ini juga ada dari pengusaha.
01:16Ada Paji Kasmir namanya juga membentuk alat.
01:19Kemudian juga pengusaha-pengusaha kita yang ada di sini, perkebunan juga.
01:21Kemudian juga, Pak Andre juga punya pakek terdekat.
01:24Itu 10, ini akan dibantu juga oleh BNPB.
01:28Nah, dengan alat yang banyak itu nanti, segera terbuka.
01:31Nah, kita sudah bisa mengirim semua bahan-bahan makan melalui ini.
01:36Terima kasih telah menonton!
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan