ACEH, KOMPAS.TV - Bencana banjir dan longsor di Sumatera membuat banyak warga kehilangan harta benda bahkan anggota keluarganya.
Meski begitu, sebagian warga tetap berinisiatif membantu sesama di tengah situasi sulit.
Di sejumlah lokasi, warga terpaksa bertahan hidup di atas tumpukan kayu dan material tersisa, sambil menunggu bantuan logistik dan tempat tinggal darurat yang lebih layak.
Sahabat KompasTV, bagaimana tanggapan kalian melihat peristiwa ini?
#banjir #sumatera #longsor
Baca Juga Beginilah Kondisi Rumah Warga di Agam, Luluh Lantak Pasca Diterjang Banjir Bandang di https://www.kompas.tv/regional/635621/beginilah-kondisi-rumah-warga-di-agam-luluh-lantak-pasca-diterjang-banjir-bandang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/635623/warga-bertahan-hidup-di-atas-tumpukan-kayu-pascabanjir-sumatera-sapa-malam
00:00Gambar yang anda lihat adalah tumbukan kayu sudah yang ada di mungkin pesisir ataupun bantaran sungai Tamiang yang terbawa oleh banjir bandang dan tentu ini sedikit banyak atau mungkin bahkan banyak sekali menghancurkan rumah warga.
00:18Bisa ditunjukkan itu pohon yang sangat besar menghantam rumah di bantaran sungai Tamiang, kota Lintang Bawah.
00:30Abang saksi mata waktu banjir dan kayu ini ada di sini.
00:33Iya, saksi mata bang. Kami sekeluarga ada tujuh keluarga di sini.
00:37Abang namanya siapa bang?
00:39Mansa.
00:40Kami ada tujuh kepala keluarga di sini. Ini rumah saya.
00:44Iya. Ada anak bayi di sini. Kami selamatin rumah ini sudah hancur.
00:49Kami estafet pakai ember berenang dari sini ke situ. Rumah mertua saya.
00:53Bayi di estafet pakai ember?
00:54Bayi. Ada tiga bayi kami estafet.
00:57Sampai di situ, itu dengan tem kayu semua kami panik semua.
01:01Akhirnya kami berani-berani dengan diri, air semakin naik di sini kami.
01:04Tidur di sini.
01:06Abang tidur di sini?
01:07Iya. Semua satu keluarga. Ada tujuh kepala keluarga di sini tidur.
01:10Saya ingin tunjukkan dulu ya. Yang pertama itu rumah abang ya. Sudah hancur.
01:13Dan abang ketika banjir dan kayu-kayu ini datang, tidur di sini?
01:18Iya. Di ampar-amparan ini bang. Ini bang bang. Ampar-amparan ini. Ini rame nih.
01:23Betahan hidup kami bang, tiga hari tiga malam nggak makan.
01:26Tiga hari tiga malam nggak makan?
01:27Iya. Minum bang. Air sini kan, air sungai hitam yang ini kan lumpur semua.
01:31Kami endapkan, kami minum.
01:34Betahan hidup, api-api inilah biar ada cahaya.
01:36Tapi untuk menghindari dari banjir, waktu itu abang di sini juga?
01:40Iya. Itu kalau ada cara lain, bang. Ini untuk anak bayi.
01:43Oh, oke. Ini rumah yang digunakan ya?
01:45Untuk anak bayi. Kalau kami udah berangkat semua,
01:48yang penting bayi-bayi selamat di sini.
01:50Karena ini semua ini renteng ya. Kalau ini anyut, anyut lah semua kami.
01:54Oh, oke. Berarti dikelilingi banjir ya?
01:57Iya, banjir semua. Ini udah air semua, kayu ini padat.
02:00Kami beranikan udah rumah tugang-ngoyang semua,
Jadilah yang pertama berkomentar