Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) mengaku tidak mengetahui dugaan tindak pidana yang terjadi dalam kasus dugaan korupsi pada dana iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB periode 2021-2023.Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) mengaku tidak mengetahui dugaan tindak pidana yang terjadi dalam kasus dugaan korupsi pada dana iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB periode 2021-2023.

Hal itu dia sampaikan usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Politikus Partai Golkar itu diketahui tiba di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 10.40 WIB dan selesai menjalani pemeriksaan pada 16.30 WIB.

“Jadi pada dasarnya yang paling utama adalah saya itu tidak mengetahui apa yang namanya menjadi perkara dana iklan ini karena dalam tupoksi gubernur, aksi korporasi dari BUMD itu adalah dilakukan oleh teknis mereka sendiri,” kata Ridwan Kamil di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (2/12/2025).

Menurut Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil), informasi soal aktivitas BUMD hanya bisa dia ketahui jika mendapat laporan dari direksi, komisaris, dan kepala biro. Namun, RK mengaku tidak menerima informasi soal dana iklan BJB.

#ridwankamil #korupsibankbjb #kpk

Video Editor: Mutiara
===================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00selamat menikmati
00:30selamat menikmati
01:00saya sangat bahagia
01:02karena ini momen yang ditunggu-tunggu
01:05berbulan-bulan
01:07ingin melakukan klarifikasi
01:09hari ini saya sudah melakukan
01:12klarifikasi sebagai penghormatan
01:15pribadi pada Supremasi Hukum
01:17tanggung jawab sebagai warga negara
01:20memberikan keterangan seluas-luasnya
01:23tanggung jawab pribadi
01:25sebagai anak bangsa untuk menunjukkan
01:27transparansi dan akuntabilitas
01:29jadi saya sangat lega
01:31berbulan-bulan menunggu momen ini
01:33untuk memberikan penjelasan
01:35jadi pada dasarnya
01:36yang paling utama adalah
01:39saya itu tidak mengetahui
01:41apa yang namanya
01:43menjadi perkara dana iklan ini
01:45karena dalam tupuk si gubernur
01:47aksi korporasi dari BUMD ini
01:51itu adalah dilakukan oleh teknis mereka sendiri
01:57gubernur hanya mengetahui
02:00aksi korporasi BUMD ini
02:02kalau dilaporkan
02:03satu oleh direksi
02:05dua oleh komisaris
02:07selaku pengawas
02:08tiga oleh kepala biro BUMD
02:11atau kayak menteri BUMNnya kan
02:13tiga-tiga ini tidak memberi laporan
02:15semasa saya jadi gubernur
02:17makanya kalau ditanya saya mengetahui
02:19saya tidak tahu
02:20apalagi terlibah
02:21apalagi menikmati hasilnya
02:24dan lain sebagainya
02:24mudah-mudahan
02:25klarifikasi saya ini
02:28bisa
02:30apa namanya
02:31membuat spekulasi
02:34atau persepsi yang
02:36terbangun selama ini
02:37bisa clear kira-kira begitu
02:39makanya saya
02:40senang dengan
02:42undangan klarifikasi
02:46saya kira itu
02:47kalau adanya dana non-banjeter itu
02:49seperti apa sih kamu?
02:50ya jadi
02:50nah
02:51karena saya
02:52saya tidak
02:54apa namanya
02:55tidak mengetahui
02:56maka
02:58semua yang pernah ramai itu
02:59semua adalah dana pribadi
03:00dana pribadi sendiri
03:02tidak ada hubungan dengan
03:03perkara yang dimaksud
03:05kira-kira begitu
03:06berarti termasuk mobil mersi yang
03:08semuanya dana pribadi
03:09nanti
03:10apa namanya
03:13itu yang
03:14menjadi kebenaran
03:16yang saya sampai
03:16nah lain-lain
03:18lain-lain tanya
03:19ke lawyer saya
03:20saya ingin adalah
03:21kau emel
03:23jadi fokus
03:23peng-pendirikan KPSK
03:25soal dana non-banjeter
03:26apa yang akan
03:27emel tahu
03:27tentang dana non-banjeter tersebut
03:29kak emel
03:29apakah
03:31apakah memang
03:32dana non-banjeter tersebut
03:33berubah aset
03:35menjadi
03:35kardis
03:36Terima kasih.
04:06Terima kasih.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan