Panas! Ketua Sidang KIP Pertanyakan Uji Konsekuensi UGM Terkait Sengketa Informasi Ijazah Jokowi

KompasTV

JAKARTA, KOMPAS.TV  Hakim Ketua Majelis Komisioner KIP, Rospita Vici Paulyn, mempertanyakan uji konsekuensi yang dilakukan UGM dalam sidang sengketa informasi ijazah Jokowi pada Selasa (2/12/2025).    "Pakar ahli hukum ini dari UGM atau bukan?" tanya Hakim Ketua Majelis Komisioner KIP, Rospita Vici Paulyn.    "Iya betul," jawab pihak UGM.    "Pak, ini perintah majelis, loh. Kami memerintahkan harus melibatkan pihak luar," respons Hakim Ketua Sidang KIP.    Baca Juga [FULL] Bonjowi usai Gugatan ke Polda Metro Ditolak KIP Terkait Sengketa Ijazah Jokowi: Ajukan Lagi? di https://www.kompas.tv/nasional/634827/full-bonjowi-usai-gugatan-ke-polda-metro-ditolak-kip-terkait-sengketa-ijazah-jokowi-ajukan-lagi    #breakingnews #ijazahjokowi #jokowi #ugm     Artikel ini bisa dilihat di :  https://www.kompas.tv/nasional/634829/panas-ketua-sidang-kip-pertanyakan-uji-konsekuensi-ugm-terkait-sengketa-informasi-ijazah-jokowi

Transcript

00:00Ini yang melakukan uji konsekuensinya ya Pak?

00:13Betul

00:13Ada dekan, wakil dekan, PPID utama, PPID pelaksana

00:20Pakar hukum ini dari Fakultas Hukum Universitas Manani Pak

00:24Dr. Muhammad Fatahilah Bar

00:30UGM juga

00:31Pak yang kemarin hadir di persidangan pertama siapa Pak? Ada nggak di sini?

00:38Bapak ya, berdua ya

00:40Kam kemarin majelis minta untuk melibatkan pihak eksternal ya

00:44Unsur masyarakat

00:52Oke, izin majelis gitu ya

00:55Jadi kenapa kemudian kita tidak melibatkan unsur masyarakat

00:59Karena kami berpendapat bahwasannya dokumen yang diuji dari Pak Jokowi itu termasuk adalah dokumen-dokumen bersifat data pribadi

01:08Sehingga kemudian kami beranggapan bahwasannya

01:11Apa ya, masyarakat itu

01:13Dalam kota ini kami lipatkan justru kemudian kita

01:17Apa, membocorkan gitu ya

01:21Data pribadi oleh Pak Jokowi

01:24Sehingga kemudian

01:26Ya karena kami mendapat bahwasannya dokumen yang dimintakan oleh komponen adalah dokumen-dokumen bersifat data pribadi

01:32Pak begini, pada saat melakukan uji konsekuensi

01:35Kan misalnya yang Bapak uji adalah KHS

01:37KHSnya kan tidak mesti dilihat oleh pihak eksternal

01:40Tapi ada pertimbangan kenapa kemudian itu harus dikecualikan Pak

01:45Karena kan kalau Bapak hanya melibatkan pihak badan publik

01:49Pasti badan publik akan melindungi informasi itu

01:53Itu pasti

01:53100% 1000% pasti

01:56Jadi kenapa kemudian dalam pelaksanaan uji konsekuensi itu

02:00Majelis memerintahkan melibatkan pihak lain di luar UGM

02:04Supaya ada pandangan sejauh mana informasi itu

02:09Kepentingan publik terakomodir di situ

02:12Apakah betul harus dikecualikan

02:15Nah dampaknya apa nih kalau ditutup

02:17Karena ketentuan pengecualian kan kalau dibuka lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya

02:22Begitu kan

02:23Nah itu sebabnya kami meminta harus melibatkan pihak eksternal

02:29Kalau nih saya nih bagian dari komisi informasi

02:32Kalau saya melakukan uji konsekuensi untuk informasi yang kami kuasai

02:36Saya akan bilang itu dikecualikan Pak

02:38Maka perlu pandangan dari pihak lain masyarakat begitu loh

02:41Iya betul Ibu gitu

02:43Tapi sekali lagi kami di internal kemudian persimpulan bahwasannya

02:48Itu adalah data pribadi gitu ya

02:51Sehingga kemudian kalau kemudian masyarakat diundang gitu kan

02:54Itu kan kemudian kan kita menginformasikan data pribadi seseorang

02:59Yang notabene itu adalah satu

03:01Belum ada persetujuan dari semuanya data gitu

03:04Yang kedua saya kira kami juga dalam konteks kehati-hatian ya

03:10Kerahasiaan gitu

03:11Kami memang menganggap bahwasannya

03:13Kalau kemudian ada masyarakat di situ kami khawatir

03:15Di situ kami kemudian kan mengungkapkan data pribadi seseorang

03:22Yang notabene sekali lagi itu belum ada persetujuan dari pemilik data

03:29Yang kedua penting juga adalah itu belum ada juga putusan dari pengadilan ya

03:34Yang memerintahkan kami untuk mengungkapkan data itu

03:37Jadi atas dasar itu kemudian kami berpendapat bahwasannya kami dalam kotek ini tidak melibatkan masyarakat

03:45Pak saya tanya deh

03:46Bapak melakukan uji konsekuensi

03:48Ini misalnya saya ambil contoh nih KHS

03:51Ini hanya terkait KHS-nya Pak Jokowi

03:53Atau KHS secara keseluruhan yang Bapak uji?

03:56Oke sesuai dengan apa di DSK tersebut itu khusus KHS-nya Pak Jokowi

04:02Nah kalau KHS pada umumnya diminta oleh publik terbuka atau tidak Pak?

04:06Kalau misalnya nih publik meminta KHS atau yang lainnya di luar itu

04:11Jadi terbuka atau enggak?

04:12Iya saya kira kalau konteknya ada

04:14Tadi uji konsekuensi Ibu

04:15Kalau konteknya ada melibatkan masyarakat

04:17Sekali lagi kami berpikiran bahwasannya KHS itu data pribadi

04:20Jadi kami tidak melibatkan masyarakat dulu dalam kontek ujian konsekuensi

04:26Kecuali dasarnya ada persetujuan dari pemilik data

04:32Ataupun nanti ya tadi perintah dari KIP

04:35Nah itu pemahamannya itu Pak

04:36Pemahamannya Bapak melakukan uji konsekuensi

04:39Bukan hanya terhadap KHS-nya Pak Jokowi

04:43Karena kalau Bapak mengatakan KHS untuk Pak Jokowi dikecualikan

04:47Maka secara global untuk siapapun itu menjadi informasi yang dikecualikan

04:51Ya kan?

04:53Uji konsekuensi yang Bapak lakukan

04:55Kenapa kemudian harus melibatkan masyarakat?

04:57Masyarakat akan

04:58Bapak harus kasih dasar-dasarnya apa yang menjadi pertimbangan

05:01KHS ini harus dikecualikan

05:03Ada informasi pribadi

05:04Informasi pribadi apa sih yang terkandung di dalamnya?

05:07Kan tadi saya sudah bilang

05:08Tidak mesti dokumennya Bapak tunjukkan kepada pihak masyarakat

05:12Tapi kemudian dilakukan kajian bersama antara UGM dengan pihak eksternal

05:17Sejauh mana sebuah informasi itu kemudian akan dikecualikan

05:21Dampaknya apa?

05:22Oke Ibu, kalau misalnya Ibu, disini ada pakar gitu

05:25Saya kira pakar itu juga bagian dari masyarakat gitu

05:27Tidak bisa Pak, itu kan maka tadi saya tanya pakar ahli hukum ini dari UGM atau bukan?

05:33Iya betul

05:33Dari UGM kan?

05:35Ya, jadi kan perintah majelis melibatkan

05:37Pak ini perintah majelis loh

05:39Kami memerintahkan harusnya melibatkan pihak luar

05:42Gitu loh

05:43Tapi Bapak tidak melakukan

05:45Ya sekali lagi Ibu, kami berangkat dari sikap yang kehatian

05:49Gitu juga di, apa ya, dijamin oleh PDP

05:54Kemarin harus dihargai yang namanya perintah majelis

05:58Ya

05:59Pemahamannya seperti yang sampaikan ketua majelis

06:02Bukan dokumennya, tapi formula-formula

06:05Misalnya tadi ijasa seperti apa formulanya?

06:09Oh ada nama, ada data

06:10Jadi tidak hanya, tidak dokumennya

06:12Kalau melibatkan pihak lain

06:14Itu lebih independen pak

06:16Terlepas itu, itu punya siapa

06:19Baru dikategorikan lagi

06:21Jadi ketika perintah majelis

06:23Kalau Bapak kemarin tidak sepakat

06:25Bapak bahasnya kemarin

06:28Jadi supaya lebih cepat persidangan hari ini

06:31Kita melihat

06:32Beranggapan pertama Bapak

06:34Tidak menghargai perintah majelis

06:37Ya kan?

06:40Kan tidak harus dokumennya

06:41Kita dalam hal ini melihat dokumen itu

06:44Tidak membedakan pemilik siapa

06:46Ya kan?

06:48Jadi tidak usah berdiskusi dalam arti yang

06:51Di sini saja Bapak memperlihatkan bahwa

06:54Tidak independen

06:56Ya kan?

06:57Untuk melihat suatu persoalan

06:58Jadi kalau kemarin perintah majelis ada melihat bahwa

07:02Ini kalau melibatkan pihak eksternal

07:05Maka kajiannya lebih independen

07:07Bukan lebih lagi memang independen

07:09Tidak harus dokumennya

07:11Tapi formula

07:11Kalau ada ijasa seperti ini

07:13Kalau KHS data apa saja

07:15Tanpa memperlihatkan

07:16Gitu

07:18Boleh menanggapi atau?

07:21Mbak Ketua

07:22Ini seluruhnya kan berarti dari UGM ya?

07:29Iya

07:30Bapak saudara

07:32Bentar, bentar

07:34Memohon sebentar ya

07:35Saudara termohon ini berarti seluruhnya

07:38Dilakukan oleh UGM

07:39Berarti UGM tidak menganggap ada

07:43Entitas akademik lain

07:47Selain UGM yang mengerti masalah ini

07:49Yang handphone-nya bunyi tolong dimatikan ya

07:51Ini UGM berarti tidak menganggap

07:56Dalam tema KHS

07:58Atau perlindungan data pribadi

08:00Atau keterbukaan kemasi publik

08:02Tidak ada pakar dari selain UGM

08:05Saya mau tanya itu dulu

08:07Singkat-singkat saja ya

08:10Karena saya masih ada pendalaman lain

08:11Baik

08:13Terima kasih

08:14Anggota Majelis

08:16Pada prinsipnya kami tetap menganggap

08:18Dan kami juga menganggap

08:20Bahwa pakar dari

08:22Ada dari pakar

08:23Ada tidak kepakaran

08:25Di luar UGM

08:26Yang bisa memahami

08:28Soal menurut UGM

08:30Untuk diuji konsekuensi ini

08:32Tidak ada

08:33Tapi kalau untuk secara keseluruhan

08:35Pasti ada

08:36Namun tadi yang disampaikan

08:38Jadi begini

08:38Ini

08:39Ini ada

08:40Chauvinisme nih

08:41Prestige oriented

08:43Chauvinis

08:44Jadi kemungkinan

08:46Saya akan

08:47Yang mengerti tema ini

08:48Hanya orang-orang UGM

08:49Andaikan

08:51Teman-teman

08:52Atau bapak ibu di UGM

08:54Itu mau mempertahankan

08:55Satu mazhab pemikiran saja

08:57Sebenarnya bisa kok

08:58Ambil saja pakar-pakar lain

09:01Yang satu mazhab

09:01Karena sebenarnya

09:02Di keterbukaan informasi

09:05Juga ada

09:06Mazhab

09:07Kehati-hatian

09:08Ada juga

09:08Cautious

09:09Fokus approach

09:11Misalnya begitu

09:12Ya

09:12Kalau mau ambil

09:14Kehati-hatian

09:15Katakanlah misalnya

09:16UGM mempertahankan

09:17Ini sebagai

09:17Suatu hal yang

09:18Jadi

09:19Apa

09:20Data pribadi

09:21Tadi bapak bilang

09:22Bapak orang

09:23Orang fakultas hukum

09:25Fakultas hukum

09:27Iya kan

09:28Mazhab itu bisa diambil

09:29Penguatannya dari mana saja

09:31Dan masyarakat itu

09:33Bertaburan kok

09:33Pakar-pakar

09:34Jadi sebagai sebuah

09:35Epistemic community

09:37Ini masalahnya ada

09:37Di caovinisme UGM nih

09:39Kalau begini

09:39Kelihatannya

09:40Jadi majelis

09:42Memperintahkan

09:43Melakukan uji konsekuensi

09:44Sekali lagi

09:45Tidak dengan

09:47Satu

09:47Satu pendapat

09:50Homogen

09:51Dari UGM

09:52Ini sudah komposisi

09:54Berlaku untuk

09:55Semua

09:56Register aquo pak

09:57Gitu

09:58Tapi kalau bapak

10:00Menganggap hanya UGM

10:01Yang mengerti masalah ini

10:02Ini masalahnya

10:02Di UGM

10:04Keseluruhan berarti

10:05Ini masalah

10:06Prestige oriented

10:08Chauvinism

10:09Ini chauvinisme

10:11Model

10:12Akademik

10:13Ya pak ya

10:14Ini

10:16Andaikan bapak

10:17Mau mempertahankan

10:18Satu pendapat pun

10:19Ambil dari luar UGM

10:21Itu perintah majelisnya

10:22Gitu

10:24Sehingga

10:25Pendapat bapak itu

10:27Lebih kuat

10:27Begitu

10:28Ya

10:29Ini saya sudah

10:30Pakai bahasa yang

10:31Paling

10:32Paling

10:33Netral

10:34Ya

10:35Bapak mau

10:36Pertahankan silahkan

10:37Tapi

10:37Komposisinya

10:39Tidak boleh

10:39Homogen

10:40Gitu

10:41Sehingga bapak

10:42Tidak dianggap

10:43Sebagai satu

10:43Kesatuan korsa

10:44Tapi sebagai

10:46Satu kesatuan

10:46Pandangan mazhab

10:48Oke

10:49Bapak anggap ini

10:50Sebagai

10:51Suatu hal

10:52Yang harus dikecualikan

10:53Tidak apa-apa

10:54Di luar pun

10:54Banyak pakar-pakar

10:55Yang bisa

10:56Benarkan itu

10:56Gitu loh

10:58Gitu loh pak

10:59Maksudnya

11:00Dan tadi

11:01Ibu ketua majelis

11:02Sudah sampaikan

11:03Jangan

11:04Anggap ini

11:05Sebagai satu

11:07Case

11:08Individu

11:09Perlakuan bapak

11:10Terhadap semua

11:12Pemilik

11:13Dokumen tertentu

11:15Informasi tertentu

11:16Di UGM

11:17Begini

11:18Begitu loh

11:19Dan itu

11:20Didukung oleh

11:20Perspektif apa

11:21Ada tanggapan

11:24Ijin majelis

11:26Menanggapi

11:26Kami tidak

11:27Mempertahankan mazhab

11:29Tapi

11:29Alasan kami tadi

11:31Adalah

11:32Kami mematuhi

11:33Prinsip kehatian kami

11:34Iya

11:34Kehatian itu

11:35Tadi saya sebut

11:36Salah satu mazhab

11:37Conscious focus approach

11:38Itu salah satu mazhab

11:40Dan ujukan sekuensi

11:41Memang untuk

11:42Mempertahankan mazhab

11:42Salah bapak

11:43Kalau bilang

11:44Bapak gak mempertahankan mazhab

11:45Kan kebijakan rektorat

11:46Harus ada

11:47Bapak salah

11:48Tapi

11:50Dengan mempertahankan mazhab

11:51Itu caranya gak boleh begini

11:53Ini homogen banget

11:54Gak boleh

11:55Ini cofinis

11:56Bapak menganggap

11:57Tidak ada orang yang ngerti

11:58Di luar UGM

11:59Kami tidak beranggapan

12:01Seperti itu

12:01Kalau gak ada

12:02Anggapan itu

12:03Buktikan

12:04Uji konsekuensi berikutnya

12:05Komposisinya gak boleh

12:06Cuma UGM

12:07Baik

12:08Kami serahkan kembali

12:09Kepada majelis komisi

12:10Majelis

12:12Diserahkan

12:14Tapi

12:14Saudara tidak

12:16Melaksanakan

12:17Jadi saudara

12:18Harus laksanakan

12:19Ini masalah

12:21Saya kira itu

12:22Pak jadi begini

12:23Nanti

12:24Kami minta dilakukan

12:26Rujuk konsekuensi ulang

12:27Tapi bapak

12:28Tidak spesifik

12:29Menyebutkan

12:29Misalnya nih ya

12:30Ini kan karena

12:30Ini menjadi hasil

12:31Rujuk konsekuensi dari UGM ya

12:33Maka bapak

12:34Tidak menyebutkan

12:35Misalnya

12:36Daftar nilai program sarjana

12:37Dan program sarjana muda

12:38Jokowi-Dodot

12:39Enggak pak

12:40Bapak harus melakukan

12:41Nuju konsekuensi secara global

12:43Apakah benar

12:44Daftar nilai program sarjana

12:46Itu masuk kategori

12:47Informasi yang dikecualikan

12:48Untuk siapapun

12:49Karena kalau dikecualikan

12:50Itu dia berlakunya umum pak

12:51Bukan hanya

12:52Person-person

12:53Apakah kemudian

12:54Terkait dengan

12:55Nilai kerja nyata

12:58Itu menjadi informasi

12:59Yang dikecualikan

12:59Kalau untuk pak Jokowi

13:01Dikecualikan

13:02Maka untuk yang lain pun

13:03Harus dikecualikan pak

13:04Gak mungkin

13:05Untuk pak Jokowi

13:06Dikecualikan

13:06Terus orang lain minta

13:07Bapak buka aksesnya

13:08Kalau dikecualikan

13:09Informasi itu akan

13:10Berlaku dikecualikan

13:12Untuk semua

13:12Kemudian terkait

13:14Misalnya

13:15Laporan tugas akhir

13:16Skripsi

13:17Benar gak ini dikecualikan

13:18Tidak dikecualikan

13:19Dikatakan

13:20Berita acara sidang

13:21Dikecualikan

13:22Benar gak

13:23Untuk semua

13:24Semua

13:25Alumni

13:26Atau

13:27Dari UGM

13:28Berita acara sidang

13:29Menjadi informasi yang dikecualikan

13:30Itu harus berlaku sama pak

13:32Jadi gak bisa informasi itu

13:33Untuk si A terbuka

13:35Untuk si B dikecualikan

13:36Gak bisa

13:36Uji konsekuensi itu berlaku

13:38Untuk semua

13:39Begitu

13:40Jadi

13:40Saya gak mau disini ada kata-kata

13:42Surat keputusan Yudisium

13:44Untuk Jokowi Dodo

13:46Gak bisa pak

13:47Ini berlaku

13:48Kalau bapak sudah menyatakan

13:49Surat keputusan Yudisium

13:50Dikecualikan

13:51Maka untuk

13:52Semuanya

13:53Itu menjadi

13:53Dikecualikan

13:54Nah bapak harus

13:56Melakukan

13:57Uji konsekuensi

13:58Dan disini bapak harus

13:59Nyebutkan nih

14:00Disini kan gak disebutkan nih pak

14:01Bapak menyebutkan

14:03Saya kasih contoh ya

14:04Mengandung data pribadi

14:09Data pribadi apa pak

14:10Yang terkandung disitu

14:11Bapak harus jelaskan

14:12Di dalam kajiannya

14:14Apakah disitu ada tanggal lahir

14:16Apakah disitu apa yang dikecualikan

14:18Kalau yang dikecualikan

14:19Ternyata dari satu dokumen ini

14:21Yang dikecualikan

14:22Hanya nih

14:23Hanya bagian

14:25Tanggal lahir

14:26Hanya bagian

14:27Apa mungkin ada alamat

14:29Dan sebagainya

14:30Disitu itu aja yang ditutup

14:31Tidak otomatis

14:32Informasinya

14:33Kemudian menjadi

14:34Dikecualikan semua pak

14:35Maka di kajian itu harus jelas

14:37Apa sih di dokumen

14:38Atau di informasi itu

14:39Yang dikecualikan

14:40Di KHS ini apa sih pak

14:42Yang dikecualikan nilai

14:43Selain nilai apa

14:44Nah kan berarti

14:46Yang nilainya saja yang ditutup

14:48Bahwa bukti

14:50Seseorang pernah kuliah

14:51Di semester 1

14:52Semester 2

14:52Semester 3

14:53Itu kan menjadi informasi publik

14:54Begitu loh

14:55Ya jadi itu harus dikaji

14:57Dengan jelas pak

14:57Kajiannya

14:58Apa yang masuk dalam kategori

15:01Dikecualikan itu apa

15:02Ini kan kalau saya baca

15:03Saya gak bisa menemukan

15:04Hanya dibilang data pribadi

15:06Data pribadi apa

15:07Yang terkandung di KHS

15:08Itu harus ada pak

15:10Kalau dibilang

15:11Menghambat proses

15:12Penegakan hukum

15:13Yang bagaimana

15:14Begitu

15:15Harus ada jelas

15:19Kajiannya ya pak ya

15:20Kemudian disini

15:21Bapak menyebutkan

15:23Saya gak tau

15:25Kalau Bapak melakukan

15:26Uji konsekuensi

15:26Terhadap

15:27Nilai kerja nyata

15:28Padahal yang diminta disini

15:30Laporan

15:31Kuliah kerja nyata

15:32Emang sama ya pak ya

15:32Coba silahkan

15:46Satu kali aja di pencetak

15:51Satu kali aja

15:56Ya ibu di situ

16:03Di apa ya

16:04Kita memberikan adalah

16:06Transkip nilai gitu ya

16:08Karena memang

16:09Dokumen terkandungan

16:10Dengan laporan

16:11Kuliah kerja nyata

16:12Itu memang

16:13Tidak ada

16:14Mungkin dalam bahasa

16:16KIP nya belum

16:17Didukumentasikan

16:17Jadi dokumen itu

16:19Memang tidak ada

16:19Nah maka kemudian

16:21Kami dengan

16:21Tekan baik gitu ya

16:22Mencoba ya

16:23Mencoba kemudian

16:24Mencari-cari gitu ya

16:26Menelusuri

16:27Jadi teman-teman fakultas itu

16:28Berusaha semaksimal mungkin

16:29Menelusuri ya

16:31Setiap info

16:32Setiap kemudian

16:33Taharak dan seterusnya itu

16:34Maka kemudian

16:35Adalah data

16:36Nilai

16:37Apa

16:38Dari Pak Jokowi

16:40Bersama juga dengan

16:42Nilai-nilai

16:43Mahasiswa

16:43Yang KKN

16:45Yang ada pada saat itu

16:47Termasuk juga

16:48Kayak

16:49Pemohon memintanya

16:50Transkip nilai

16:51Nah transkip nilai

16:53Itu juga

16:54Tidak ada gitu

16:56Tapi yang ada itu adalah

16:57Daftar nilai

16:58Daftar nilai

17:00Pak Jokowi

17:01Gitu ya

17:02Yang final

17:03Itu yang kemudian

17:05Apa

17:06Kami tampilkan di sini

17:07Nah

17:07Jadi kami itu juga

17:08Kami paham ya

17:10Pemohon ini kan tidak tahu nih

17:11Kira-kira ya

17:13Zaman itu

17:13Kebutuhan dokumennya apa

17:15Nah sehingga kemudian

17:16Kami

17:17Kalau itu ada dokumennya

17:19Kami kemudian

17:20Kami sampaikan

17:21Dan kami uji konsekusinya

17:23Jadi itu Ibu

17:24Jadi begini Pak

17:25Bapak ketika melakukan uji konsekensi

17:27Kami minta harus berdasarkan

17:28Informasi yang sedang disengketakan kan

17:31Maka Bapak harus mengacu ke sini Pak

17:33Misalnya

17:33Nih

17:34Laporan kuliah kerja nyata

17:36Terlepas dari Pak Jokowi

17:38Ada atau enggak

17:38Kita enggak ngurus

17:39Itu nanti

17:40Di pembuktian

17:40Ada enggak sih sebenarnya gitu

17:42Tapi Bapak harus melakukan uji konsekensi

17:44Apakah laporan kuliah kerja nyata itu

17:46Sebenarnya terbuka tetap tutup

17:47Itu dulu Pak

17:48Apakah dikecualikan

17:49Kalau dikecualikan

17:50Maka Bapak harus melakukan uji konsekensi

17:52Mengacu kemana

17:53Dasar hukumnya apa

17:54Begitu

17:55Kemudian laporan tugas akhir

17:57Jadi jangan

17:57Disini dimintanya laporan kuliah kerja nyata

18:00Bapak bikin disini

18:01Yang diuji nilainya

18:02Padahal yang diminta laporannya

18:04Kan jadi enggak sinkron nih Pak

18:05Ya kan

18:06Maka kan majelis nanti

18:07Akan membuat pertimbangan

18:08Berdasarkan hasil uji konsekensi

18:10Maka harus mengacu ke sini

18:11Jadi Bapak

18:12Semuanya harus mengacu

18:14Ke semua informasi yang diminta ini

18:16Ya jadi kalau yang diminta laporan

18:17Jangan Bapak uji nilai

18:18Kita tahu

18:19Kalau nilai dikecualikan

18:20Itu kita tahu

18:21Jadi yang diminta laporan

18:23Apakah laporan

18:24Lagi-lagi mindsetnya

18:26Bapak harus berpikir

18:26Untuk semua

18:27Bukan hanya untuk Pak Jokowi

18:29Nanti baru kita buktikan

18:31Masih ada enggak sih

18:32Tersimpan laporan yang atas nama Pak Jokowi

18:35Tapi secara global

18:38Untuk laporan

18:40Kuliah kerja nyata

18:41Menurut UGM itu terbuka atau dikecualikan

18:43Itu dulu Pak

18:44Kalau Bapak menyatakan itu dikecualikan

18:46Bapak lakukan uji konsekensinya

18:49Kalau enggak

18:50Enggak usah Bapak lakukan

18:51Jadi kalau di sini yang

18:52Seperti Bapak bilang ini terbuka

18:54Itu enggak perlu Bapak uji sebenarnya

18:55Karena terbuka kan

18:56Yang tadi di sini ada dikatakan

18:58Laporan tugas akhir

19:02Tidak dikecualikan

19:03Berarti Bapak enggak perlu lakukan uji konsekensi

19:05Uji konsekensi itu hanya untuk informasi

19:07Yang menurut UGM adalah

19:08Masuk kategori rahasia

19:09Itu yang harus Bapak uji konsekensi

19:12Begitu

Kategori

Transkrip

Jadilah yang pertama berkomentar

Dianjurkan