Skip to playerSkip to main content
  • 1 hour ago
Ikuti ulasan Dr. Teuku Murdani, Dosen Aceh mengenai perkembangan pasca bencana banjir di Aceh.
Transcript
00:00Baiklah Sumatera kini berdepan dengan rangkaian bencana alam yang semakin membimbangkan banjir besar, tanah runtuh serta kerosakan infrastruktur yang menjejaskan ribuan penduduk dan situasi yang semakin meruncing ini turut mendorong gabungan pertubuhan masyarakat civil di Indonesia menggesa pemerintah agar mengistiharkan krisis ini sebagai darurat nasional seperti yang dilaporkan oleh portal Tempu dan untuk mendapatkan gambaran lebih jelas tentang keadaan di lapangan dan bagaimana respon pemerintah
00:27Kita terus saja bersama Tegu Mudani, pensyarah akademik dari ACIS. Selamat sore Tegu
00:32Selamat sore
00:34Baiklah, pertama sekali maaf dengan keadaan yang berlaku di sana mungkin Tegu boleh jelaskan sebesar sedikit bagaimana keadaan terkini di Sumatera dan kawasan mana yang paling teruk terjejas pada ketika ini Tegu
00:47Baik, terima kasih. Pertama sekali saya ucapkan terima kasih kepada rakyat Malaysia
00:57Yang sudah membantu kita dalam menghadapi masalah ini
01:02Kemudian untuk hari ini sampai seminggu sudah lewat
01:10Kondisi masih belum stabil
01:14Karena ada daerah yang terisolir
01:17Kemudian yang paling parah adalah karena akses ke lokasi
01:22Cukup sulit di mana banyak jembatan yang putus
01:27Sehingga bantuan sulit datang
01:32Kemudian banjir kali ini memang sangat luar biasa
01:36Di mana daerah Aceh Timur, Tamiang, Aceh Utara itu
01:42Mendapatkan kondisi yang paling kritis
01:47Kemudian wilayah tengah sampai saat ini masih terisolir
01:52Dari data yang kita punya saat ini itu
01:57Mencapai 156 meninggal
02:01Kemudian 181 masih hilang
02:05Dan pengungsi itu mencapai 500 ribu jiwa
02:11Mereka rata-rata kehilangan rumah
02:14Karena banjir yang sangat tinggi
02:19Rame yang mengatakan bahwa ini merupakan tsunami darat Aceh
02:25Saat ini
02:26Kemudian pemerintah sebenarnya sudah sangat
02:30Keras berupaya tetapi
02:32Sebagaimana dimaklumi
02:34Kita memiliki infrasa
02:37Memiliki sarana yang sangat terbatas
02:39Tegu, kalau boleh teku gambarkan sederba sedikit
02:44Mungkin kita tahu pada ketika ini
02:47Pelbagai yang dilanda Aceh
02:49Seperti contohnya banjir dan tanah runtuh dan sebagainya
02:52Jadi cuaca untuk 2-3 hari bagaimana teku
02:56Dan adakah jika cuacanya panas
03:00Adakah ini diambil sebagai langkah kanan
03:03Untuk menyalurkan bantuan buat mereka yang terjejas
03:06Ya, cuaca mulai 4 hari ini
03:12Sudah sangat baik
03:13Sudah tidak ada hujan
03:14Dan pemerintah sudah berupaya semaksimal mungkin
03:20Karena tidak bisa menumbus dengan darat
03:23Sudah melakukan penyaluran bantuan
03:26Melalui udara dan laut
03:28Saya juga mendapat kabar tadi pagi
03:31Bahawa Angkatan Laut Republik Indonesia
03:34Sudah mengirimkan kapal logistik
03:38Ke sisir timur
03:40Loksemawe dan Aceh Timur
03:44Apabila kita bercakap mengenai bantuan yang sepatutnya disalurkan
03:49Dan sebagainya
03:50Sudah tentu pelbagai sudut harus dipertimbangkan
03:54Daripada segi makanannya
03:55Tetapi itu bukan sahaja bantuan yang harus dilihat penting
03:59Mungkin daripada segi infrastrukturnya
04:02Bagaimana apa yang kritikal pada ketika ini
04:05Dan perlu dihadapi terlebih dahulu
04:07Dan seterusnya jangka pendek
04:11Jangka tengah dan juga jangka panjangnya teku
04:14Dengan kondisi banyak rumah yang rusak
04:18Yang paling penting saat ini adalah
04:22Tenda
04:24Sehingga mereka punya tempat tidur
04:30Kemudian kita ketahui bahawa juga di lapangan
04:34Banyak sekali kondisi-kondisi yang tidak dapat diprediksi
04:39Jadi untuk mencegah kondisi masalah susulan
04:46Seperti penyakit dan sebagainya
04:48Kita sangat membutuhkan
04:51Air bersih, obat-obatan
04:56Kemudian sanitasi yang memadai
04:59Untuk ibu-ibu dan anak-anak di sana
05:03Dan yang lain adalah
05:07Sebagai tanggap darurat
05:09Bagaimana mencari solusi untuk
05:13Menyambung kembali akses jalan
05:16Sehingga bantuan yang ada mudah disalurkan
05:20Khususnya bagaimana menyambungkan jepatan
05:24Namun pada saat ini
05:26Ada informasi dari lapangan bahawa
05:29Tentara Nasional Republik Indonesia itu
05:31Sudah mengantar jembatan darurat
05:36Mudah-mudahan dalam minggu ini
05:38Itu sudah tersambung
05:39Sehingga masa darurat ini
05:42Bisa dilewati dengan baik
05:44Tengku, difahamkan terdapat desakkan
05:48Daripada civil society
05:49Untuk pemerintah mengistiharkan darurat nasional
05:52Jadi apabila bercakap mengenai darurat nasional ini
05:55Ia memberi kelapangan kepada bajet
05:57Untuk dilepaskan untuk bantuan dan sebagainya
05:59Apa pandangan, Tengku?
06:02Itu benar sekali
06:03Dan saya sangat setuju dengan hari itu
06:05Karena daerah sendiri tidak mampu
06:09Menangani secara langsung
06:11Khususnya kerana bajet daerah itu sangat kecil
06:15Kemudian
06:16Yang berdampak dari banjir ini adalah
06:20Tiga provinsi
06:21Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat
06:24Sehingga
06:25Banyak sekali hal-hal yang harus dilakukan
06:28Dan provinsi itu tidak akan mampu melakukan itu sendiri
06:32Oleh karena itu
06:33Ide untuk menjadi bencana nasional itu sangat penting
06:39Kerana akan memobilisasi berbagai bantuan dan bajet
06:44Sehingga
06:45Masa kritis ini mudah untuk dilalui
06:50Tengku, sudah tentunya Malaysia juga mempunyai pengalaman
06:53Sebesedikit mengenai banjir dan sebagainya
06:55Mungkin kapasiti ataupun impaknya tidak sebesar
06:58Apa yang berlaku di Aceh pada ketiga ini
07:00Dan sering dikatakan mengenai koordinasi
07:03Koordinasi bantuan, koordinasi pembaik pulihan
07:06Jadi bagaimana pula dengan koordinasi antara
07:08Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan juga
07:11Agensi Pelamat Penyelamat pada ketiga ini
07:13Kerana tidak gunanya ada bantuan yang terlalu banyak
07:15Tetapi distribusinya
07:17Tidak rata
07:18Itu satu hal yang sangat penting
07:22Karena
07:22Distribusi saat ini juga terganggu
07:26Kerana tidak ada jalur yang bisa ditempuh
07:28Koordinasi saat ini saya lihat
07:31Semakin hari semakin membaik
07:33Karena semua unsur di negara Indonesia
07:37Itu menggunakan fasilitasnya untuk
07:40Memberikan, menyalurkan bantuan itu sendiri
07:43Dan membentuk posko-posko koordinasi di lapangan
07:47Memang sedikit terlambat
07:50Misalnya bantuan ke Aceh Tengah
07:53Itu baru, kalau tidak salah sebut
07:55Itu baru kemarin sampainya
07:57Dan di sana
07:59Orang sudah seminggu
08:02Jadi sudah mulai kehabisan
08:04Stok sembako dan sebagainya
08:07Tetapi
08:08Pemerintah Aceh dengan segala
08:10Sarana yang mereka miliki itu
08:12Sudah melakukan berbagai upaya
08:14Untuk berkoordinir dengan
08:15Daerah
08:17Kemudian juga dengan pusat
08:19Dan
08:19Alhamdulillah Pak Presiden sendiri
08:22Kemarin langsung terjun ke Aceh Tengah
08:26Teku mungkin akhir sekali
08:28Peranan komuniti setempat
08:30Pada ketika ini
08:31Inilah masanya untuk NGO
08:32Dan juga organisasi masyarakat civil
08:34Untuk step up
08:36Untuk membantu masyarakat yang memerlukan
08:38Jadi pada ketika ini
08:39Apakah yang paling boleh mereka lakukan
08:42Supaya
08:43Tidak ada lambatkan
08:45Seperti kita katakan tadi
08:46Apakah yang perlu NGO lakukan
08:48Adakah yang penting perubatan pada ketika ini
08:50Adakah makanan dan sebagainya
08:52Teku
08:52Iya
08:53Data yang ada sekarang
08:57Di lapangan itu
08:58Tapi ini juga akan bertambah
09:00Itu ada yang luka ringan
09:02Sekitar 1.500an
09:03Kemudian luka berat
09:05400an
09:06Jadi
09:06Untuk
09:08Medical
09:08Assistant itu sangat
09:10Dibutuhkan saat ini
09:11Kemudian juga
09:12Dengan
09:13Clearing
09:14Jadi
09:14Rumah-rumah sekarang itu
09:16Sangat
09:18Banyak ditutupi oleh lumpur
09:20Itu mungkin mencapai 1-2 meter
09:22Sehingga membutuhkan
09:24Extra power
09:26Untuk
09:26Membersihkan itu
09:28Sementara ini
09:29Banyak NGO lokal itu
09:31Sudah mulai bergerak
09:32Membentuk
09:33Relawan-relawan
09:33Untuk diterjunkan
09:34Tetapi
09:36Tentu kapasitas itu
09:38Akan sangat
09:39Minim
09:39Dan masih membutuhkan
09:42Saya pikir itu
09:43Masih membutuhkan
09:44Bantuan dari NGO
09:45Baik nasional maupun
09:46Internasional
09:47Khusususnya dari
09:48Negara-negara tetangga
09:49Selamat menikmati
Be the first to comment
Add your comment

Recommended