Kedai Baroe Lama, Tempat Kuliner Jadul dengan Koleksi Barang Antik di Kediri

KompasTV

JAWA TIMUR, KOMPAS.TV - Kota Kediri memiliki beragam kuliner bernuansa jadul, salah satunya Kedai Baroe Lama. Kedai yang berlokasi di Jalan Mauni 157, Kecamatan Pesantren ini menawarkan suasana sejuk dengan nuansa tempo dulu.    Setibanya di kedai, pengunjung disambut berbagai koleksi barang antik berusia puluhan tahun, mulai dari radio, televisi, kaset musik, hingga buku berbahasa Belanda dan Jawa.    Di tempat ini, pengunjung dapat menikmati sajian kuliner sambil melihat koleksi unik tersebut.    Menurut salah satu pelanggan, kedai ini menghadirkan suasana nyaman dan membawa pengunjung seolah kembali ke zaman dahulu, sambil menikmati makanan dan membaca buku-buku jadul.    #kediri #kedaijadoel #kuliner    Baca Juga Umat Hindu Rayakan Hari Raya Galungan dengan Khidmat di Berbagai Daerah di https://www.kompas.tv/regional/632457/umat-hindu-rayakan-hari-raya-galungan-dengan-khidmat-di-berbagai-daerah         Artikel ini bisa dilihat di :  https://www.kompas.tv/lifestyle/632459/kedai-baroe-lama-tempat-kuliner-jadul-dengan-koleksi-barang-antik-di-kediri

Transcript

00:00Selanjutnya sedara, Kota Kediri punya berbagai kuliner bernuansa zaman dulu atau jadul.

00:05Salah satunya adalah kedai baru lama.

00:08Para pengunjung yang datang dapat menikmati kuliner sambil melihat barang kuno dengan nuansa tempo dulu.

00:18Klasik, mungkin kata itulah yang patut disematkan saat berkunjung ke kedai baru lama.

00:24Kedai yang berada di Jalan Mauni 157, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri ini menawarkan suasana yang sejuk dan bernuansa zaman dahulu.

00:36Ketika pelanggan datang akan disambut dengan berbagai koleksi barang unik yang sudah berumur puluhan tahun.

00:41Barang koleksi yang dipajang mulai dari radio, televisi, kaset musik hingga beragam buku berbahasa Belanda dan Jawa.

00:49Di sini para pengunjung yang datang dapat menikmati kuliner dengan nuansa tempo dulu.

00:55Menurut salah satu pelanggan, kedai ini memiliki nuansa seperti zaman dahulu dan nyaman.

01:01Pengunjung biasanya datang menikmati kuliner dan membaca berbagai buku jadul.

01:06Ini karena suasana enak sejuk.

01:10Terus lanjut itu apa?

01:11Kita bisa mengenal sejarah sebelum kita lahir di sini.

01:15Soalnya di sini punya buku-buku sama foto-foto mungkin yang dulu belum lahir.

01:22Udah berapa kali di sini?

01:24Udah dua kali di sini.

01:25Nyaman nggak?

01:26Nyaman, tempatnya nyaman.

01:28Saya di sini tahu telur, untuk makan, minumnya es jeruk.

01:34Pemilik bilang kedai ini berdiri sejak tahun 2017 yang lalu.

01:38Konsep jadul dibuat setelah ia memiliki hobi mengoleksi barang-barang kuno.

01:45Inspirasinya itu ya kebetulan saya suka barang adik.

01:48Selain itu kan ya setidaknya kalau kita tidak bisa mengajar, kita bisa menjadikan tempat untuk mengajar.

01:54Selain itu kan ya dikasih buku.

01:58Ya selain itu kan juga tempat untuk jual beli.

02:02Buku yang paling tertua, masalahkan berapa?

02:04Ini di koleksi.

02:05Buku tertua ya, buku-buku Belanda ada.

02:09Kitap-kitap, Quran, Terteman, Belanda, Bahasa Belanda juga ada, Bahasa Jawa juga ada.

02:16Di kedai baru lama menyediakan kuliner tahu lontong dan berbagai minuman seperti kopi.

02:22Pelanggan cukup merogok kocek 5.000 hingga 15.000 rupiah untuk menikmati kuliner dengan nuansa zaman dahulu.

02:30Ismail Hasan, Kompas TV Kediri, Jawa Timur

02:34Terima kasih kerana menonton!

02:49Terima kasih kerana menonton!

Kategori

Transkrip

Jadilah yang pertama berkomentar

Dianjurkan