Film Pusaka menceritakan tentang sekelompok pekerja yang ditugaskan merenovasi rumah seorang kolektor barang antik yang sudah meninggal, Risang Wisangko, untuk dijadikan museum. Saat melakukan pendataan, mereka tidak sengaja menemukan ruang bawah tanah rahasia dan tanpa sengaja melepaskan kutukan dari sebuah keris pusaka. Kutukan tersebut kemudian menghantui dan meneror semua orang yang ada di rumah tersebut. Awal mula teror: Risang Wisangko mewariskan rumahnya kepada dua anaknya, Randi dan Bian, untuk dijadikan museum. Tim pekerja yang terdiri dari Nina, Hanna, David, Sandra, dan Ade, bersama Profesor Dirga dan Mayang, ditugaskan untuk mendata benda-benda kuno di rumah tersebut. Saat menjelajahi rumah, mereka menemukan ruang bawah tanah tersembunyi yang tidak diketahui oleh anak-anak Wisangko. Di sana, mereka menemukan sebuah keris pusaka yang ternyata membawa kutukan. Pelepasan kutukan: Salah satu pekerja tanpa sengaja melepaskan kutukan dari keris tersebut. Hal ini menjadi awal dari serangkaian kejadian aneh, menakutkan, dan mematikan yang menghantui mereka satu per satu. Pengejaran dan bertahan hidup: Para pekerja harus berjuang untuk bertahan hidup dari teror yang mengancam nyawa mereka. Film ini juga terinspirasi dari legenda kutukan keris milik Empu Gandring yang akan menimpa keturunan tertentu, seperti yang diungkapkan oleh salah satu produser film ini.
Jadilah yang pertama berkomentar