00:00...tubuh kecil, siapa sangka, tersirat seribu satu cerita dalam kehidupan pertahanan skuad Moki Negara, Amirul Hamizan Azhar.
00:09Amirul yang kembali ke Ipoh Perak, tempat yang menyimpan perit lelahnya, sehingga menjadikan dirinya pertahanan kental di Speedy Tigers.
00:19Okay, first saya terangkan pasal kenangan pahit dulu, okay.
00:23Pada tahun 2022, saya punya debut tournament dekat Sultan Zansyah.
00:28Pada perlawanan akhir, melentang Korea.
00:31Di kuartal pertama, saya mendapat kecederaan yang melalui pukulan sudut penati.
00:37Masa itu, saya menjadi pelari pertama.
00:40Dan di kuartal pertama itu, saya mendapat kecederaan bola terkena saya punya metatasa.
00:46Dan di situ ada sedikit infeksi.
00:52Tapi Alhamdulillah, tak ada kecederaan seperti retak ataupun batal.
00:56Dan saya memerlukan recovery selama satu bulan, hampir satu bulan sebelum saya menyentai piala-piala negara di South Africa.
01:07Dan untuk kenangan manis sementingnya, pada tahun 2022 juga, saya melakukan debut di Sultan Zansyah.
01:17Perlawanan pertama, saya tewas dan pada perlawanan final, kita menjerai piala-piala Sultan Zansyah buat kali pertama dalam sejarah.
01:28Tubuh Amirul mungkin kecil, namun jiwanya tiada tandingan.
01:33Menggalas tanggungjawab selaku pelari pertama negara ketika pukulan sudut penalti, rutin yang mengeluhkan jati diri serta keberanian luar biasa.
01:43Semangat juang tinggi itu, hasil didikan yang ditimba di Sekolah Sukan Tunku Mahkota Ismail, SSTMI Thunderbolt, sedekat yang lalu.
01:54Okey, untuk tugas pelari pertama adalah, saya rasa sangat berat dan sebelum kita datang ke Sultan Zansyah, kita dah tahu pasukan mana yang datang dan kita pun telah melakukan sedikit analisis.
02:08Seperti di New Zealand, kita ada Ken Russell. Dekat Tim Belgium, kita mempunyai Hendrik dan Tom Boon.
02:16Dekat Korea pun kita mempunyai Yang Jihoon, adalah salah satu flika yang terbaik. India pun mempunyai flika yang terbaik, Jugras.
02:24Jadi, dari segi itu, risiko untuk kecerahan itu sangat tinggi. Tetapi, dengan semangat juan yang tinggi, saya rasa benda itu tak dapat menuntukkan semangat saya di kejuanan pada kali ini.
Be the first to comment