00:28PTPN 4 Unit Kebun Gunung Bayu melaksanakan kegiatan tutup tanam, TU, tahun 2025 sekaligus memulai penanaman jagung sebagai komitmen perusahaan mendukung ketahanan pangan nasional.
00:40Acara berlangsung di afdeling 5 Unit Kebun Gunung Bayu, Kecamatan Bosar Maligas, pada Senin, 17 November 2025, sekitar pukul 10 waktu Indonesia Barat.
00:50Kegiatan berfokus pada areal tanam ulang seluas 586 hektare yang mencakup afdeling 1, 3, 4, 5, 7, dan 8 Unit Kebun Gunung Bayu.
01:01Selain memaksimalkan lahan replanting, PTPN 4 juga memanfaatkan momentum ini untuk pengembangan jagung sebagai komoditas pangan nasional.
01:09Acara ini dihadiri oleh Manager Unit Grup Distrik 1 Regional 2 Masaeli Lahagu, Manager Kebun Gunung Bayu Heikal Kaderi Tonga, Manager PKS Gunung Bayu Rahyumi Arsya,
01:19Askep Rayon A. Heri Wahyudi, Askep Rayon B. Ferry Maruli Saragi, SP Bun Basis Gunung Bayu Roman Saragi, APK Kebun Gunung Bayu Mawan Purniawan,
01:28Asisten Afdeling Limariki Hartoyo, seluruh asisten Afdeling Unit Kebun Gunung Bayu, serta pihak keamanan Unit Kebun.
01:46Acara dibuka dengan doa bersama sebagai wujud syukur atas terselesaikannya program tanam ulang tahun 2025.
01:53Dalam sambutannya, Kapolsek Bosar Maligas Ibtu Sonisilalahi menegaskan dukungan penopoli terhadap program ketahanan pangan nasional
01:59yang kini dijalankan PTPN 4 melalui pemanfaatan areal tanaman ulang untuk budidaya jagung.
02:04Kapolsek menekankan bahwa penanaman jagung di perkebunan adalah langkah strategis untuk memperkuat ketersediaan pangan,
02:11sekaligus mengoptimalkan lahan selama masa replanting.
02:14Program ini merupakan bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto agar seluruh potensi lahan produktif di Indonesia dapat dimaksimalkan untuk mendukung ketahanan pangan.
02:22Kami dari Polsek Bosar Maligas siap mendukung dan mengawal kegiatan ini mulai dari proses tanam hingga panen, ujarnya.
02:30Lebih lanjut, Kapolsek juga menyampaikan bahwa hasil panen jagung dari areal kebun Bunung Bayu akan disalurkan melalui bulok sebagai bagian dari sistem distribusi pangan nasional.
02:38Dengan penyerapan hasil panen melalui bulok, kita bukan hanya memperkuat ketersediaan pangan,
02:44tetapi juga memastikan nilai jual yang stabil bagi perusahaan dan petani binaan yang terlibat.
02:49Ini langkah nyata mendukung program pangan berkelanjutan, tegasnya.
02:53Setelah sambutan Kapolsek, Manajer Unit Grup Distrik 1 Regional 2, Masaeli Lahagu,
02:59memberikan arahan lebih mendalam mengenai pentingnya program ini bagi perusahaan dan masyarakat.
03:04Ia menyampaikan bahwa keberhasilan tanam ulang 2025 merupakan bukti kekompakan dan disiplin seluruh jajaran kebun Bunung Bayu.
03:12Tidak semua unit berhasil menjalankan program tanam ulang dengan baik seperti di kebun Bunung Bayu ini.
03:17Ini menunjukkan kekompakan dan manajemen kerja yang solid.
03:20Saya mengapresiasi seluruh jajaran dari asisten, KR, hingga seluruh karyawan yang terlibat langsung, ujarnya.
03:29Masaeli juga menegaskan bahwa penanaman jagung bukan sekadar menjalankan instruksi pusat,
03:33tetapi menjadi peluang besar bagi perusahaan untuk memberi nilai tambah.
03:38Ia menutup sambutannya dengan ajakan menjaga sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan aparat keamanan.
03:50Kita memiliki semua, terutama karyawan di Akdeni ini khususnya, tapi Gunung Bayu sekarang karena di Akdeni ini ada yang dicopok dari jabatan,
04:01ada yang dipandu semua, sepedepan.
04:05Yang pertama saat ini adalah kejaguran, kejaguran panaman itu sangat menentukan kejaguran.
04:21Terima kasih telah menonton!
04:51Setelah rangkaian kata sambutan selesai, kegiatan berlanjut dengan prosesi pemberian santunan kepada 20 orang anak yatim piatu dari warga sekitar kebun Gunung Bayu
05:00sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan terhadap masyarakat.
05:03Suasana haru dan penuh kehangatan terlihat saat manajemen, pemerintah kecamatan serta unsur Forkopica menyerahkan santunan tersebut secara bergantian.
05:10Setelah itu acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan kekompakan seluruh unsur yang hadir.
Jadilah yang pertama berkomentar