Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKS, Puguh Wiji Pamungkas, menyoroti tantangan penyusunan R-APBD 2026 setelah pemerintah pusat memangkas Dana Transfer ke Daerah (TKD).
Ia menyampaikan pandangannya secara detail mengenai kondisi fiskal Jawa Timur.
Baca berita lengkapnya dengan klik link di bio atau cek story terbaru kami di AboutMalang.com
00:00Pugu DPRD Jatim tekankan hak dasar warga Jatim di tengah pemangkasan TKD
00:04Anggota DPRD Jatim dari fraksi PKS, Pugu Hiji Pamungkas menyoroti tantangan penyusunan RABBD 2026 usai pemangkasan TKD dari pusat
00:14Ia menilai kondisi fiskal Jatim harus disesuaikan dengan tema pembangunan dan 9 program prioritas yang telah ditetapkan pemprov
00:21Pugu menjelaskan bahwa pemangkasan TKD oleh pemerintah pusat membuat pendapatan Jawa Timur turun dari proyeksi Rp20,2 triliun menjadi Rp26,3 triliun
00:31Sementara belanja daerah ikut terkoreksi dari Rp29,6 triliun menjadi Rp27,2 triliun
00:38Devisi sekitar Rp916,7 miliar akan ditutup melalui SILPA 2025 dan Pugu menyebut kondisi fiskal 2026 sebagai tantangan berat
00:48Ia menegaskan bahwa pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, infrastruktur, lapangan kerja, ketahanan pangan dan energi, pengembangan SDM, dan pemerataan tetap harus menjadi prioritas anggaran
Jadilah yang pertama berkomentar