- 2 jam yang lalu
- #pajakpensiun
- #rasiopajak
- #investasi
KOMPAS.TV - Mahkamah Konstitusi menegaskan menolak gugatan atas pajak pensiun. Ini merupakan keputusan terbaru yang keluar pada 13 November 2025. Artinya, bagi pekerja yang pensiun, uang pesangon tetap termasuk yang dikenai pajak.
Di samping itu, ada persoalan pajak lain, yaitu tax ratio yang impiannya tinggi, tetapi kenyataannya masih terseok-seok, padahal realisasi investasi terus naik.
Realisasi investasi versus serapan tenaga kerja dan hubungannya dengan tax ratio Indonesia yang belum ke mana-mana bahkan cenderung melorot, akan dibahas Kompas Bisnis bersama Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA), David Sumual.
Baca Juga Masih Stabilkah Investasi Emas? World Gold Council Beri Proyeksi Harga Jelang Akhir Tahun di https://www.kompas.tv/ekonomi/630514/masih-stabilkah-investasi-emas-world-gold-council-beri-proyeksi-harga-jelang-akhir-tahun
#pajakpensiun #rasiopajak #investasi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/ekonomi/630516/full-realisasi-investasi-naik-rasio-pajak-melorot-apa-sebabnya-kepala-ekonom-bca-soroti-hal-ini
Di samping itu, ada persoalan pajak lain, yaitu tax ratio yang impiannya tinggi, tetapi kenyataannya masih terseok-seok, padahal realisasi investasi terus naik.
Realisasi investasi versus serapan tenaga kerja dan hubungannya dengan tax ratio Indonesia yang belum ke mana-mana bahkan cenderung melorot, akan dibahas Kompas Bisnis bersama Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA), David Sumual.
Baca Juga Masih Stabilkah Investasi Emas? World Gold Council Beri Proyeksi Harga Jelang Akhir Tahun di https://www.kompas.tv/ekonomi/630514/masih-stabilkah-investasi-emas-world-gold-council-beri-proyeksi-harga-jelang-akhir-tahun
#pajakpensiun #rasiopajak #investasi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/ekonomi/630516/full-realisasi-investasi-naik-rasio-pajak-melorot-apa-sebabnya-kepala-ekonom-bca-soroti-hal-ini
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Anda menyaksikan Kompas Bisnis Saudara bersama saya Putri Otofiani.
00:04Saat investasi naik, rasio pajak malah melorot.
00:07Mahkamah Konstitusi menegaskan menolak gugatan atas pajak pensiun.
00:12Ini keputusan terbaru yang keluar pada 13 November 2025.
00:17Jadi bagi pekerja yang pensiun, uang pesangon termasuk yang tetap ini kena pajak.
00:23Tetapi kami tidak hanya ini yang akan dibahas di Kompas Bisnis Saudara.
00:27Ada masalah pajak yaitu teks rasio yang mimpinya tinggi, kenyataannya masih terseok-seok.
00:34Padahal realisasi investasi terus naik.
00:37Realisasi investasi naik, rasio pajak malah melorot.
00:40Apa masalahnya? Kita ke data selanjutnya.
00:44Oke, jadi kenapa investasi menjadi indikator penting dalam mencapai rasio pajak?
00:49Nah kita lihat data berikut ini ya.
00:51Ini adalah distribusi PDB berdasar pengeluaran kuartal 3 2025.
00:55Kita lihat ini ada konsumsi rumah tangga berada di 53,15% PMTB.
01:02Atau investasi ini 29,09% ekspor 23,64% dan konsumsi pemerintah 7,17% ini diambil datanya dari BPS.
01:14Nah kita lihat kan ini datanya.
01:15Jadi investasi atau kalau kata BPS nih bahasanya adalah PMTB.
01:21Atau bahasa rumitnya nih pembentukan modal tetap bruto berada di sini, di urutan kedua.
01:27Nah dalam konteks distribusi terhadap PDB.
01:32Kita dengarkan terlebih dahulu pernyataan Wakil Menteri Investasi dan Realisasi
01:35sekaligus Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM,
01:39Todo Tua Pasar Ibu berikut ini.
01:40Investasi berkontribusi kurang lebih sekitar 26-30% terhadap angka pertubuhan ekonomi.
01:5255% itu berbicara serapan angka konsumsi, ada angka ekspor dan lain-lainnya.
02:00Artinya 26-30% ini sangat sensitif.
02:07Maka kalau kita mau berbicara menuju kepada angka pertumbuhan 8%,
02:13itu ada hitungannya berapa realisasi investasi yang harus terjadi menuju kepada 8%.
02:21Angka kalkulasinya, total konsolidasinya dalam 5 tahun itu adalah 13.000 triliun.
02:31Dua periode pemerintahan sebelumnya, realisasi investasi yang terjadi itu
02:37kurang lebih konsolidasinya sekitar 9.200 triliun dalam 10 tahun.
02:44Nah target investasi nasional saudara juga terus meningkat setiap tahunnya.
02:49Pada 2024 targetnya itu 1.650 triliun yang ini ya.
02:54Tapi memang sudah terlampaui dengan realisasi 1.700 triliun.
02:59Kita lihat pertumbuhannya di grafik berikut ini.
03:02Jadi di tahun 2025 itu targetnya adalah 1.905 triliun.
03:06Kemudian di 2026 2.175 triliun.
03:11Dan di 2029 naik jadi 3.014 triliun.
03:18Nah menarik ya saudara, realisasi investasi ini tidak sejalan dengan penyerapan tenaga kerja.
03:24Menteri Investasi, Hilirisasi dan Kepala BKPM saat ke Kompas TV itu bilang dulu
03:30realisasi investasi 1 triliun itu bisa menyerapnya 2.500 tenaga kerja.
03:36Tapi sekarang tersisa cuma setengahnya atau setiap 1 triliun cuma menyerap 1.200an pekerja saja.
03:43Apakah ini yang menyebabkan rasio pajak kita juga belum terbang kemana-mana?
03:49Kita ke data selanjutnya.
03:51Nah Menteri Keuangan Purbaya Yudi Sadewa menargetkan kenaikan rasio pajak pada 2029
03:58itu di kisaran 11,52 persen hingga 15 persen dari produk domestik bruto atau PDB.
04:06Hal ini tertuang dalam lampiran Peraturan Menteri Keuangan PMK nomor 70 tahun 2025
04:12tentang rencana strategis KMNQ 2025-2029.
04:17Tapi mungkin gak sih?
04:18Karena kalau kita lihat realisasinya 4 tahun terakhir,
04:21kita lihat di sini rasio pajak Indonesia atau tax ratio di 2022 itu adalah 10,38.
04:26Kemudian 2023 itu 10,31, 2024 10,08 dan di 2025 10,03.
04:37Sementara di kuartal 3 ini baru 8,88 persen artinya masih berada di kisaran 10 persen ya.
04:42Nah Menteri Keuangan Purbaya Yudi Sadewa yakin rasio pajak atau tax ratio Indonesia akan naik.
04:48Ini kan stimulus baru perubahan kebijakan baru 1 bulan, mungkin 3 bulan terakhir baru kelihatan.
04:59Baru kelihatan penuh 3 bulan keempat, cuma 1 per 4 dari full 1 tahun kan.
05:05Saatnya naik pun sedikit naik, tapi kalau tahun depan saya pikir akan lebih tinggi minimal setengah persen dari tahun ini.
05:14Tax ratio-nya minimal ya.
05:15Kalau saya efisien cekan yang lain-lain, harusnya lebih tinggi lagi.
05:20Kita ngejar ke arah sana.
05:22Nah setelah ini Kompas Bisnis akan tanya ke Kepala Ekonomi BCA,
05:26kenapa sih tax ratio Indonesia nggak kemana-mana?
05:28Tetap bersama kami saudara di Kompas Bisnis.
05:38Mahkamah Konstitusi menolak permohonan pengujian material atas ketentuan pemajakan atas uang pensiun.
05:45Menurut MK, permohonan yang disampaikan pemohon tidak jelas atau kabur.
05:52Dengan demikian, MK memutuskan untuk tidak mempertimbangkan lebih lanjut permohonan yang disampaikan.
05:59Sebelumnya, pemohon mengungkapkan pasal-pasal yang digugat,
06:02menempatkan seluruh tambahan kemampuan ekonomis sebagai objek pajak,
06:06termasuk pesangon dan pensiun,
06:09serta tarif progresif atas pesangon dan pensiun.
06:13Memohon menilai pesangon dan pensiun seharusnya merupakan hak normatif para pekerja
06:18setelah puluhan tahun bekerja.
06:21Realisasi investasi versus serapan tenaga kerja dan hubungannya dengan teks rasio Indonesia
06:35yang belum kemana-mana malah melorot.
06:38Kompas Bisnis akan tanya ke Kepala Ekonom Bank Sentral Asia, BCA, David Sumwal.
06:43Selamat pagi, Pak David.
06:46Selamat pagi, Mbak Okta.
06:47Pak David, jadi apa sih sebetulnya penyebab tren realisasi investasinya ini naik,
06:53tapi justru nggak sejalan dengan rasio penerimaan pajaknya?
06:56Apakah memang terlalu banyak insentif bagi investasi atau seperti apa, Pak David?
07:01Ya, investasi memang masih trending up ya.
07:04Tahun depan malah kita targetkan itu naik lagi kan sekitar 15%.
07:09Jadi memang kalau beberapa tahun terakhir ini memang lebih kuat di investasi domestik ya.
07:15Sedangkan investasi asing masih relatif ya pertumbuhannya lebih rendah
07:20daripada pertumbuhan investasi domestik.
07:23Nah untuk teksnya sendiri sebenarnya banyak faktor ya.
07:26Jadi memang satu hal kita kan memang betul Mbak Okta katakan tadi
07:30kita banyak memberikan insentif juga ke apa, berupa apa, berbagai allowance ya.
07:37Teks allowance, teks holiday, pembebasan PPN, juga untuk mereka kan biasanya untuk tahap awal itu banyak import mesin ya, barang modal.
07:48Dan juga bahan-bahan baku itu juga banyak ada pengurangan.
07:52Dari segi PBB, lalu dan lain-lain juga banyak pengurangan.
07:57Dan juga sebenarnya ini juga positif ya, kita ada super tax deduction untuk R&D.
08:02Jadi untuk R&D dan kegiatan vokasi itu juga ada deduction.
08:08Nah untuk tahun ini perkiran mungkin insentif pajak itu bisa sampai 1.500-an T ya.
08:15Karena di kuartal 3 itu kurang lebih sekitaran 1.300-an T.
08:20Jadi ini salah satu faktor betul.
08:22Selain juga memang proyek-proyek ini juga kebanyakan juga masih on progress.
08:27Ya jadi masih mendapatkan fasilitas tapi dia belum berkontribusi optimal dari segi pajaknya.
08:34Jadi kalau dia sudah beroperasi penuh tentu kan nanti mereka mulai bayar pajak tuh, pajak PPH.
08:41Terus juga sepanjang rantai nilainya itu kan juga mulai dari hulu sampai kehilir untuk proyek-proyek tersebut mereka juga nanti akan bayar pajak.
08:50Nah itu yang membuat ya dua hal itu dan juga masih banyak hal lain ya.
08:55Seperti contohnya juga dari segi investasi yang masuk.
09:03Investasi yang masuk tuh kebanyakan masih padat modal.
09:07Nah kalau padat modal memang ini kebanyakan kan mereka juga untuk orientasinya ekspor ya.
09:13Jadi kalau misalnya padat modal ya ini serapan tenaga kerjanya kurang.
09:18Nah kalau serapan tenaga kerjanya kurang ya kontribusi dari PPH karyawan misalnya atau nanti untuk konsumsi karyawan ya.
09:25Kalau mereka mulai berkonsumsi ini untuk PPNnya juga akan lebih rendah dibandingkan padat karya.
09:31Jadi memang terakhir-terakhir ini kalau kita perhatikan bahkan sebelum pandemi itu memang yang masuk itu bayangan padat modal.
09:39Kaitan dengan hilirisasi, smelter ya dan seterusnya.
09:43Tapi yang lain yang padat karya ini memang mungkin perlu ada insentif khusus ya untuk sektor ini untuk bisa lebih kuat lagi.
09:52Jadi itu hal-hal selain juga mungkin dari sisi pajak secara keseluruhan ya.
09:58Kalau kita lihat tuh masih banyak underground ekonomi dan juga sektor informal yang belum tergarap ya.
10:05Jadi ini juga banyak lah sebenarnya hal-hal yang mengganggu kenapa walaupun dari sisi investasi kecenderungan naik ini pajaknya belum bergerak ya.
10:15Jadi kalau dilihat dari tax effort atau sering disebut juga sebagai tax ratio itu cenderung-nurun.
10:21Ya sejak lepas pandemi itu masih di atas 10%, 10,5%, 11%, sekarang hanya kisaran 10% Mbak Okta.
10:30Oke harapannya kan makin banyak insentif, makin banyak juga investasinya terutama di padat karya.
10:34Pak David, BenQ bilang akan menaikkan rasio pajak sampai 15% kalau kita tahu kan ya memang masih berada di kisaran 10% nih.
10:40Mungkin nggak sih karena selama ini kan itu tadi yang mentok di 10%?
10:43Ya itu, kelihatannya masih akan perlu extra effort ya ke depan karena tadi saya bilang masih banyak di dalam ekosistem itu yang belum masuk ke dalam sistem.
10:57Jadi masih di luar ya tadi sektor informalnya, underground ekonominya.
11:04Dan juga kita tahu kan akhir-akhir ini juga banyak belanja masyarakat itu via online.
11:07Ini juga belum tergarap secara optimal juga ya.
11:11Apalagi tahun ini kan di awal tahun sempat ada hambatan dari sistem kortex kita.
11:16Jadi mungkin, nah ini tergantung nih kortexnya juga selesainya kapan ya.
11:20Ini juga bisa apa harapannya membantu ya.
11:23Satu hal lagi sebenarnya kalau kita perhatikan sejarah ke belakang itu juga ada kaitan dengan harga komoditas juga ya.
11:31Jadi kalau harga komoditas lagi bagus, itu biasanya juga tax effort kita maupun juga dari sisi tax kecelungan naik ya.
11:41Kalau misalnya harga komoditas lagi baik.
11:44Jadi fluktuasi dari harga komoditas itu juga pengaruh juga ke pajak ya.
11:49Jadi ya memang perlu ada upaya-upaya rombakan atau reformasi struktural ya untuk menggerakkan ekonomi di satu sisi dan di sisi lain kita berharap juga effortnya juga makin baik untuk meningkatkan pendapatan pajak tadi.
12:09Oke Pak David berarti bisa dikatakan gini karena sekarang masih dikasih 10 persen artinya masih jauhkah gitu Pak untuk kita perjalanan ke sampai 15 persen itu kalau dilihat dari kondisi yang sekarang aja?
12:21Ya sebenarnya kalau kita lihat negara-negara tetangga kita itu achievable ke arah 15 persen ya.
12:26Tapi memang perlu ada upaya-upaya yang strategis dari sekarang kita upayakan supaya ini pelan-pelan naik ya.
12:33Jadi jangan sampai nanti naik sebentar habis itu nggak konsisten, nggak sustain gitu ya.
12:37Jadi industri-nya juga kita jaga supaya jangan ada hambatan-hambatan juga buat mereka ya.
12:44Karena kan kita ini bersaing sebenarnya dengan negara-negara tetangga juga ya untuk menyerap investasi ya.
12:49Jadi kalau ada hambatan tentu bisa saja malah PMDN yang tadinya masih kencang di dalam negeri bisa saja mereka malah beralih ke negara lain gitu ya.
12:58Jadi memang perlu ada upaya-upaya ini ya untuk mengatasi tadi hambatan strukturalnya.
13:05Oke Pak David tadi sempat menyebutkan soal bagaimana kita perlu extra effort nih kayaknya.
13:10Nah extra effort yang seperti apa sih Pak atau sasarannya yang baiknya itu seperti apa yang bisa dijadikan catatan pemerintah?
13:16Jangan sampai kebijakan yang dikeluarkan ini justru memberatkan masyarakat gitu.
13:20Supaya bisa itu tadi dalam bersamaan juga bisa menaikkan teks rasio.
13:24Iya banyak hal ya dan yang penting apa roadmapnya kita buat dulu gitu ya bagaimana untuk tadi saya sebutkan misalnya underground ekonomi kita kan masih besar.
13:36Ini bagaimana memasukkannya ke dalam sistem supaya ini berkeadilan antara yang bayar pajak sama yang tidak bayar pajak gitu ya.
13:43Kan contohnya kemarin kan kementerian keuangan bicara soal rokok ya.
13:48Nah ini yang rokok ilegal kan juga banyak bagaimana bisa masuk ke dalam sistem supaya persaingannya itu untuk ini baru ngomongin rokok ya.
13:56Itu supaya bersaing secara adil tentunya ya ada supaya semuanya juga bayar pajak misalnya atau bayar beah, bayar cukai ya.
14:04Nah yang lain juga banyak kan sebenarnya hal-hal belum barang selundupan dan lain-lain yang juga mengganggu.
14:11Tadi yang saya sebutkan underground itu.
14:13Tapi untuk yang sifatnya jangka panjang saya pikir masih tetap harus diberikan insentif ya.
14:20Contohnya tadi super tax deduction nih saya pikir inisiatif yang sangat baik ya.
14:25Jadi untuk R&D itu harusnya untuk kepentingan untuk meningkatkan dan mendorong industrialisasi dalam negeri ya kita harus berikan semacam insentif juga ya.
14:36Yang memberi manfaat dalam jangka panjang gitu.
14:38Contohnya China itu kan untuk expert ya ahli-ahli di bidang industri itu malah diberikan potongan PPH gitu ya.
14:47Sehingga tenaga-tenaga yang skillful selama ini kan diaspora China juga besar di luar negeri itu pada mereka balik lagi ke dalam negeri untuk membangun industri di dalam negerinya mereka.
15:01Ini saya pikir juga kebijakan-kebijakan yang sifatnya berdampak jangka panjang ini juga perlu didorong ya.
15:09Sambilan juga kita kan ingin mendorong investasi tadi penguatan SDM-nya dan bisa menyerap tenaga kerja ke depannya.
15:17Oke, kita sekarang bicara soal penyerapan tenaga kerja nih Pak.
15:21Penyerapan tenaga kerja terhadap pelasih investasi ini juga kayaknya berkebalikan.
15:25Kalau dulu 1 triliun bisa serap 2.500 pekerja.
15:28Kalau sekarang investasi yang sama cuma bisa menyerap setengahnya sekitar 1.200an pekerja.
15:33Apakah ini juga jadi penyebab teks rasio kita nggak naik-naik?
15:38Ya itu yang tadi saya sampaikan ya.
15:40Jadi lebih ke arah padat modal.
15:43Jadi kita tahu kalau industri manufaktur itu memang dulu penyerapan tenaga kerjanya bisa besar sekali ya.
15:49Makanya rasionya tadi yang seperti Mbak Okta katakan.
15:52Tapi sekarang itu kan manufaktur itu mengarah ke otomatisasi dan robotisasi.
15:57Jadi banyak pabrik yang saya kunjungi yang sekarang mengurangi tenaga kerjanya hampir ada yang sepertiga, ada yang separuh ya.
16:04Karena mereka pekerja itu hanya sebagai co-pilot ya.
16:09Mereka menggunakan robot atau full automation dan pekerjanya hanya sebagai supervisor gitu ya.
16:17Nah ini ke depan mungkin perlu dilihat juga sektor-sektor yang bisa menyerap tenaga kerja besar.
16:23Salah satunya jasa menurut saya.
16:25Misalnya yang kaitan dengan pariwisata saya pikir juga bisa didorong.
16:29Yang terkait dengan green economy misalnya ini juga bisa didorong.
16:33dan sektor-sektor lain.
16:36Saya pikir jasa ini salah satu hal yang mungkin nanti penyerapan tenaga kerja.
16:40Selain perdagangan ya itu juga cukup besar.
16:42Tapi kalau manufaktur memang trennya menurut saya ya kecuali beberapa yang memang masih akan tetap besar ya penyerapannya.
16:51Seperti untuk kretek sigaret apa yang manusia itu ya masih menggunakan tenaga manusia.
17:00Terus juga untuk misalnya tekstil ataupun alas kaki itu mungkin masih ya.
17:08Tapi yang lain kelihatannya juga industrialisasinya mengarah ke robotisasi.
17:14Jadi lebih ke jasa terus juga perdagangan dan juga mungkin yang kaitan dengan logistik mungkin masih ya penyerapan pedagangnya cukup besar.
17:24Oke.
17:24Pak David dalam 4 tahun ke depan kalau tadi sempat disinggung soal ya investasi kita lagi-lagi harus butuh insentif nih dari pemerintah.
17:31Seberapa besarkah itu?
17:32Seberapa seriuskah pemerintah juga harus memperhatikan soal insentifnya itu?
17:35Sektor mana?
17:36Kemudian kalau memang insentif masih perlu buat menginvestasi berapa teks rasio Indonesia selanjutnya?
17:41Ya sebenarnya bukan hanya pajak aja, insentif pajak aja sebenarnya.
17:48Dibanding insentif pajak sebenarnya aturan-aturan yang transparan, predictable.
17:53Ini kaitan dengan structural reform saya pikir harus terus dilanjutkan ya.
17:57Bagaimana kita meningkatkan kapasitas institusional kita, law enforcement kita ya.
18:03Lalu juga ketersediaan SDMT kita tadi ya.
18:06Insentif pajak mungkin beberapa yang kaitannya untuk menarik modal mungkin masih dibutuhkan ya.
18:13Dan saya berharap teks rasio kita juga ya gak usah dipaksakan juga harus naik sekian persen.
18:20Karena juga pemanfaatan dari teks itu juga lebih penting ya.
18:24Sebenarnya bagaimana supaya pemanfaatan teksnya itu efisien gitu ya.
18:29Jadi upaya-upaya reformasi struktural termasuk debirokratisasi juga perlu diteruskan Mbak Okta ya.
18:37Oke jadi memang kalau tadi bicara soal insentif pajak untuk investasi ini juga jadi salah satu aja begitu yang dibutuhkan.
18:43Kemudian tadi catatannya kalau misalnya memang punya mimpi teks rasio bisa sampai 15 persen.
18:47Ya memang achievable tapi harus ada extra effort dari pemerintah untuk bisa menaikkan teks rasio.
18:51Tapi yang paling penting adalah bagaimana pemanfaatan dari pajak itu sendiri.
18:54Terima kasih Kepala Ekonomi Bank Bejah Pak David Sumwal sudah bersama di Kompas Bisnis.
18:58Sehat selalu Pak David.
18:59Ya selamat pagi.
Dianjurkan
1:08
|
Selanjutnya
2:52
7:01
3:33
3:26
1:34
2:26
1:58
11:28
11:08
1:29
1:22
1:30