Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
BANJAR, KOMPAS.TV - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal mendorong keberlanjutan Program Keluarga SIGAP di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Program ini merupakan kampanye perubahan perilaku untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Program Keluarga SIGAP telah berjalan sejak tahun 2023.

Program ini menjangkau keluarga dengan anak usia 02 tahun atau bayi dua tahun melalui pelatihan kader, kunjungan rumah, dan kelas ibu bayi dua tahun atau balita untuk melakukan tiga perilaku utama, yakni imunisasi rutin, cuci tangan pakai sabun, serta pemberian makanan bergizi dan camilan sehat.

Baca Juga Hoaks Rekrutmen Pendamping Desa, Kemendes Minta Masyarakat Waspada di https://www.kompas.tv/ekonomi/619751/hoaks-rekrutmen-pendamping-desa-kemendes-minta-masyarakat-waspada

#kemendes #keluargasigap #banjar #stunting

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/630515/kemendes-pdt-gelar-lokakarya-program-keluarga-sigap-di-kabupaten-banjar-sapa-pagi
Transkrip
00:00Saudara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dorong keberlanjutan program keluarga SIGAP di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
00:08Program ini merupakan kampanye perubahan perilaku untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
00:16Program keluarga SIGAP telah berjalan sejak tahun 2023.
00:21Program ini menjangkau keluarga dengan anak usia 0-2 tahun atau bayi 2 tahun.
00:26Melalui pelatihan kader, kunjungan rumah, kelas ibu bayi 2 tahun atau balita untuk melakukan 3 perilaku utama yakni imunisasi rutin, cuci tangan pakai sabun, serta pemberian makanan bergizi dan camilan sehat.
00:41Program ini diimplementasikan di 3 wilayah yakni Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dan Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
00:50Untuk mendukung keberlanjutan program, pemerintah Kabupaten Banjar, Kementerian Desa Pembangunan Desa Tertinggal, dan tim keluarga SIGAP menggelar loka karya bahas keberlanjutan program di 149 desa.
01:03Program ini diharapkan bisa terus berlanjut dengan menerapkan pemanfaatan dana desa yang optimal untuk keperluan kesehatan dasar.
01:30Untuk memastikan setiap desa memiliki akses layanan kesehatan yang lebih baik.
01:36Tetap kami mantau terhadap 3 program ini terkait realisasi penggunaan dana desa.
01:43Cuci tangan pakai sabun, apakah dana desa dipakai untuk pelayanan dasar kesehatan?
01:48Imunisasi, rutin lengkap, kemudian pemberian makanan tambahan, makanan bergizi, camilan sehat.
01:54Yang kami pantau itunya.
01:55Kepala Desa Bawahan Pasar Kabupaten Banjar, Mulyadi, mengaku siap melanjutkan program SIGAP menggunakan dana desa.
02:03Menurutnya, program kesehatan menjadi yang utama, apalagi program ini akan menyentuh langsung masyarakat.
02:09Kami terus mendukung dan terus berupaya untuk melakukan kegiatan SIGAP ini,
02:16karena ini adalah salah satu program yang memang benar-benar bentuk dengan masyarakat,
02:22benar-benar ini didasarkan dalam masyarakat.
02:25Sehingga kami dari kesehatan desa harus memberikan program yang sangat besar.
02:31Hingga Oktober 2025, program keluarga SIGAP telah menjangkau 5.115 orang tua baduta dari 149 desa,
02:41491 kader dari 285 posyandu yang telah diberikan pelatihan,
02:47dan telah melakukan 5.037 kunjungan rumah pertama.
02:52Nabila Ceva, Kompos TV, Banjarbaru, Kalimantan Selatan
02:56Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan