Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayanamengungkap ada 441 kasus keracunan pangan di Indonesia hingga hari ini dan 211 kejadian di antaranya berasal dari program makan bergizi gratis.

Dari data tersebut, artinya MBG menyumbang 48 persen dari total kasus keracunan pangan di Indonesia.

Hal ini disampaikan Dadan saat rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI.

Untuk itu, BGN akan mempercepat pemeriksaan Sertifikasi Laik Higiene dan Sanitasi di setiap satuan pelayanan pemenuhan gizi dan berkolaborasi bersama pemerintah daerah setempat.

Baca Juga Terjadi Lagi, 21 Siswa SMP Bina Karya di Bandung Barat Keracunan, Diduga Usai Santap MBG di https://www.kompas.tv/regional/629977/terjadi-lagi-21-siswa-smp-bina-karya-di-bandung-barat-keracunan-diduga-usai-santap-mbg

#bgn #mbg #keracunanmbg

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/630395/kepala-bgn-ungkap-mbg-sumbang-48-persen-keracunan-pangan-di-indonesia-sapa-malam
Transkrip
00:00Dan kesorotan lain saudara Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengungkap ada 441 kasus keracunan pangan di Indonesia hingga hari ini.
00:08Dan 211 kejadian diantaranya berasal dari program Makan Bergizi Gratis.
00:17Dari data tersebut artinya MBG menyumbang 48% dari total kasus keracunan pangan di Indonesia.
00:25Hal ini disampaikan dadan saat rapat dengar pendapat dengan Komisi 9 DPR RI.
00:33Untuk itu BGN akan mempercepat pemeriksaan sertifikasi laik hijin dan sanitasi di setiap satuan pelayanan pemenuhan gizi dan berkolaborasi bersama pemerintah daerah setempat.
00:47Ada pesantren yang santrenya besar tapi tidak tahu apakah di sekitar mereka sudah ada.
00:52Berbagai kejadian di tanah air terkait khususnya keracunan pangan di Indonesia secara umum total kejadian di Indonesia itu sampai hari ini.
01:04Itu ada 441 total kejadian di mana MBG menyumbang 211 kejadian atau kurang lebih 48% dari total keracunan pangan yang ada di Indonesia.
01:21Terima kasih.
01:22Terima kasih.

Dianjurkan