- 2 days ago
Category
😹
FunTranscript
00:00:00For a famous mic
00:00:30It's a value areoporto deity
00:01:00It's a value areoporto deity
00:01:07It's a value areoporto deity
00:01:14It's a value areoporto deity
00:01:18It's a value of the deity
00:01:21How did you fly?
00:01:23All good, Mom
00:01:25Why do I have to go to the same cell?
00:01:27The company that we will meet
00:01:30Is the winner of the tender
00:01:32In this area, Bintang
00:01:33For next, you will meet
00:01:36And the marseitech of them
00:01:37All right
00:01:38On the way
00:01:39On the way
00:01:40With the new man
00:01:41With the new man
00:01:42With the new man
00:01:43With the new man
00:02:13Mung Bintang, yuk mereka udah nunggu kita.
00:02:40Ini nunggu apa lagi ya?
00:02:42Mung Bintang, ini CEO kita yang tadinya berhalangan hadir.
00:02:46Ternyata sudah balik dari Jakarta.
00:02:48Mohon bersabar ya.
00:03:12Ternyata sudah balik dari Jakarta.
00:03:18Ternyata sudah balik dari Jakarta.
00:03:48Kamu kan bisa bertanya baik-baik kenapa dulu dia membiarkan kamu pergi.
00:03:52Melakukan hal itu di depan semua karyawannya itu sangat memalukan.
00:03:56Nggak begini caranya, Bintang.
00:03:58Seharusnya kamu bisa bersikap dewasa.
00:03:59Ternyata sudah balik dari Jakarta.
00:04:03Ternyata sudah balik dari Jakarta.
00:04:05Bintang.
00:04:35Bintang.
00:04:38Ini saya Bintang.
00:04:41Saya mau bicara.
00:04:46Saya akan menjelaskan semuanya Bintang.
00:04:49Bintang.
00:04:51Bintang saya mohon buka pintunya Bintang.
00:05:05Bintang.
00:05:07Bintang.
00:05:11Bintang.
00:05:23Setiap hari aku selalu berdoa.
00:05:26Semenjak kamu pergi lagi.
00:05:30Gak mungkin rasa itu tiba-tiba ada saat ini.
00:05:34Kalau kamu masih punya rasa itu.
00:05:38Harusnya aku cari aku.
00:05:40Tapi kamu malah perginingkain aku.
00:05:44Dan hilang itu aja.
00:05:46Saya tahu Bintang.
00:05:48Saya mohon buka pintunya.
00:05:50Saya akan jelaskan semuanya Bintang.
00:05:52Kamu gak tahu.
00:05:54Betapa susahnya aku.
00:05:56Untuk berhenti memperjuangkan kamu.
00:06:02Orang yang gak peduli kehilangan aku.
00:06:06Enggak Bintang.
00:06:08Tolong Bintang.
00:06:10Buka pintunya.
00:06:12Sekuat-kuatnya aku.
00:06:13Aku juga punya batas langit.
00:06:15Bintang saya mohon buka pintunya Bintang.
00:06:17Saya akan jelaskan Bintang.
00:06:19Bintang ayolah Bintang.
00:06:22Aku udah kasih hatiku ke orang yang salah.
00:06:27Terima kasih.
00:06:29Karena kamu sudah mematahkanku.
00:06:33Dan buat aku belajar menghargai diriku sendiri.
00:06:40Bintang saya tahu.
00:06:41Kamu berhak merasa terluka untuk hal yang kamu anggap udah sembuh Bintang.
00:06:45Tapi saya mohon kasih saya satu kali kesempatan untuk menjelaskan semuanya Bintang.
00:06:54Bintang.
00:06:59Bintang.
00:07:03Bintang.
00:07:05Bintang.
00:07:06Bintang.
00:07:09After 8 years,
00:07:30is this right thing to do?
00:07:35Dibuan orang bisa saja meneriakan demokrasi!
00:07:45Tapi hanya sedikit yang mengerti maknanya.
00:07:47Kita disini dididik menjadi kritis untuk mengabdi untuk bangsa ini.
00:07:52Tapi apa jadinya kalau lembaga yang harusnya menampung aspirasi setiap masiflah justru menjadi sarang kapitalis!
00:08:00Kampus kita yang tercinta yang menaikkan iuran gedung dan SKS setiap semesta secara semesta!
00:08:09Jangan pernah berhenti untuk bicara kebenaran agar demokrasi itu tidak menjadi sebuah kesiasiaan.
00:08:16Mari kita jaga kampus kita. Jangan sampai seperti langit yang dipenuhi bintang,
00:08:22yang kemudian menyap saat malam berganti siap.
00:08:25Lebih baik kita menjadi satu bintang perang diantara ribuan bintang yang lainnya.
00:08:30Banyak negara ini penuhi orang-orang pintar, tapi hanya sedikit yang meniliki hati Nurani.
00:08:36Bagaimana kita jaga kampus?
00:08:40Hei-hidupan besok!
00:08:43Oh Mamia!
00:08:46Tidur!
00:08:47Dia lupain aja, dia itu cuman jago rasnya aja.
00:08:49Kalau sama cewek, dia takut kayak batang bambu.
00:08:52Hei-hidupan besok!
00:08:53Ngapain? Udah lah nggak usahlah.
00:08:55Dan mana?
00:08:56Mana pula aku tahu!
00:08:58Ya Mamia, muah!
00:09:00Hei-hih!
00:09:02You want to become a pahlaw?
00:09:09Who are you?
00:09:12Who are you?
00:09:17Who are you?
00:09:19Who are you?
00:09:21Who are you?
00:09:23Who are you?
00:09:29Bapak Rektor yang terhormat.
00:09:34Saya rasa Bapak harusnya sudah mengerti.
00:09:37Saya melakukan hal ini bukan untuk kepentingan saya pribadi, Pak.
00:09:42Bapak ini Rektor loh.
00:09:44Harusnya Bapak bangga.
00:09:46Punya anak-anak muda seperti kami yang memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.
00:09:50Bapak harusnya menyemangati kami, bukan justru membungkam.
00:09:56Pak, negara Indonesia sudah merdeka jauh sebelum kami lahir.
00:10:01Bahkan sudah selesia Bapak.
00:10:03Jadi seharusnya Bapak yang lebih paham bagaimana berjuang untuk melawan penjajah.
00:10:10Kehadiran kami di sini tidak menginginkan permintaan kami untuk segera dikabulkan, Pak.
00:10:17Tapi setidaknya, tolong didengar.
00:10:20Tolong dipertimbangkan.
00:10:22Agar kampus ini tidak kehilangan demokrasinya, Pak.
00:10:29Permisi.
00:10:32Perdega, Pak.
00:10:34Nyaliku ada lima, rupa-rupa namanya.
00:10:44Langit ucok si Badrun, Gerdan Wayu, meledak dekat kampus.
00:10:54Ini kau lihat-lihatlah kalau lemparnya.
00:10:58Marah.
00:10:59Marah.
00:11:00Langsung aja.
00:11:01Langsung aja.
00:11:02Langsung aja.
00:11:03Marah kau ini.
00:11:05Marah.
00:11:06Marah.
00:11:13Marah.
00:11:14Marah.
00:11:15Mah.
00:11:16Tahu ya.
00:11:17Bahwa Papa itu nggak melarang kamu untuk berorganisasi atau apapun lah.
00:11:23Dari kecil kan kamu orangnya emang kritis.
00:11:25Dan Papa bangga.
00:11:27Bangga sama hal itu.
00:11:28But at the beginning, what do you see?
00:11:33You are often a lot of worship than doing your job.
00:11:39You are a good, you are a good, you are a good.
00:11:44You are a good, you are a good, you are a good, you are a good, you are a good, I am a good, but a good,
00:11:53You know, we're going to take care of the cab,
00:11:56so it's going to be under the top,
00:11:57so it's going to be under the top.
00:11:59You understand?
00:12:01If you're going to be able to take care of it,
00:12:02you need to take care of it again.
00:12:04You don't have to take care of it right.
00:12:08Don't say you're going to do the wrong thing
00:12:10like what you did by your dad.
00:12:14You understand?
00:12:23I don't know.
00:12:53I
00:12:55I
00:12:57I
00:12:59I
00:13:01I
00:13:03I
00:13:05I
00:13:07I
00:13:09I
00:13:11I
00:13:13I
00:13:15I
00:13:17I
00:13:19I
00:13:21I
00:13:23I
00:13:25I
00:13:27I
00:13:29I
00:13:31I
00:13:33I
00:13:35I
00:13:37I
00:13:39I
00:13:41I
00:13:43I
00:13:45I
00:13:47I
00:13:49I
00:13:51I
00:13:53I
00:13:55I
00:13:57I
00:13:59I
00:14:01I
00:14:03I
00:14:05I
00:14:07I
00:14:09I
00:14:11I
00:14:13I
00:14:15I
00:14:17I
00:14:19I
00:14:23I
00:14:25I
00:14:27I
00:14:29I
00:14:31I
00:14:33I
00:14:35I
00:14:37I
00:14:39I
00:14:41I
00:14:43I
00:14:45I
00:14:47I
00:14:49I
00:14:51I
00:14:53I
00:14:55I
00:14:57I
00:14:59I
00:15:01I
00:15:03I
00:15:05I
00:15:07I
00:15:09I
00:15:11I
00:15:13I
00:15:15I
00:15:17I
00:15:19I
00:15:21I
00:15:23I
00:15:25I
00:15:27I
00:15:29I
00:15:31I
00:15:33I
00:15:35I
00:15:37I
00:15:39I
00:15:41I
00:15:43I
00:15:45I
00:15:47I
00:15:49I
00:15:51I
00:15:53I
00:15:55I
00:15:57I
00:15:59I
00:16:01I
00:16:03I
00:16:05I
00:16:07I
00:16:09I
00:16:11I
00:16:13I
00:16:15I
00:16:17I
00:16:19I
00:16:21I
00:16:23I
00:16:25I
00:16:27I
00:16:29I
00:16:31I
00:16:33I
00:16:35I
00:16:37I
00:16:39I
00:16:41I
00:16:43I
00:16:45I
00:16:47I
00:16:49I
00:16:51I
00:16:53I
00:16:55I
00:16:57I
00:16:59I
00:17:01I
00:17:03I
00:17:05I
00:17:07I
00:17:09I
00:17:11I
00:17:13I
00:17:15I
00:17:17I
00:17:19I
00:17:21I
00:17:27I
00:17:29I
00:17:31I
00:17:33I
00:17:35I
00:17:37I
00:17:39I
00:17:41I
00:17:43I
00:17:45I
00:17:47I
00:17:49I
00:17:51I
00:17:53I
00:17:55I
00:17:57I
00:17:59I
00:18:01I
00:18:07I
00:18:09I
00:18:11I
00:18:13I
00:18:15I
00:18:17I
00:18:19I
00:18:21I
00:18:23I
00:18:24I
00:18:25I
00:18:27I
00:18:29I
00:18:31I
00:18:33I
00:18:35I
00:18:37I
00:18:39I
00:18:41I
00:18:43I
00:18:45I
00:18:47I
00:18:49I
00:18:51I
00:18:53I
00:18:55I
00:18:57I
00:18:59I
00:19:01I
00:19:03I
00:19:05I
00:19:07I
00:19:09I
00:19:11I
00:19:13I
00:19:15I
00:19:17I
00:19:19I
00:19:21I
00:19:23I
00:19:25I
00:19:27I
00:19:29I
00:19:31I
00:19:33I
00:19:35I
00:19:37I
00:19:39I
00:19:41I
00:19:43I
00:19:45I
00:19:47I
00:19:49Oh, Iqbal ini saudara saya yang selama ini saya minta untuk menjaga rumah saya.
00:19:55Ada apa ya?
00:19:56Bagus kalau begitu.
00:19:58Tidak ada masalah.
00:20:00Tentunya saudara Anda sudah memberitahu kalau ini satu-satunya rumah di kawasan yang belum membereskan transaksi bersama kamu.
00:20:10Sepertinya terjadi kesalahpahaman, Pak.
00:20:13Karena dari awal saya tidak pernah berniat menjual rumah saya.
00:20:19Anda mungkin mau berpikir ulang atau uang DP cepat saya bisa akomodir.
00:20:28Sekali lagi saya tegaskan, saya tidak akan pernah menjual rumah saya.
00:20:49Terima kasih telah menonton!
00:21:19Hai, Vita!
00:21:20Hai!
00:21:24Aku duluan ya!
00:21:25Iya!
00:21:25Iya!
00:21:34Cik, Vita!
00:21:43Oke, nyampe, Vita!
00:21:44Kok plastik?
00:22:05Itu supaya cinta kita abadi.
00:22:10Gak akan pernah layu.
00:22:11Mbak, Mbak Amstie.
00:22:24Ada charger nggak?
00:22:25Oh, ada ambil.
00:22:26Bentar, bentar.
00:22:29Kebiasa.
00:22:33Mbak, titip aja di sini.
00:22:35Boleh, boleh, boleh.
00:22:35Tentu.
00:22:36Tentu.
00:22:37Kenapa sih?
00:22:38Besok-besok nggak sekalian kamu bawa kabel chargernya, handphonenya ditinggalin di rumah.
00:22:44Nis!
00:22:51Kamu itu mau sampai kapan ikutan demo terus?
00:22:55Udahlah.
00:22:56Nggak usah terlalu ikut campur.
00:22:59Buat apa kamu ikut demo?
00:23:01Suara kamu itu nggak akan cukup untuk membuat Pak Rektor membatalkan kenaikan biaya kuliah.
00:23:08Kepuasan absolut itu tidak bisa ditawar.
00:23:18Ih, udah duduk-duduk, Mas.
00:23:20Membiarkan aksi kapitalisme sama dengan mengkhianati idealisme sendiri.
00:23:25Bintang.
00:23:27Aku ini kuliah jurusan ilmu sosial politik.
00:23:30Aku belajar bukan cuma untuk menghafal sejarah dan mengerti teori politik.
00:23:34Sekarang, apa gunanya aku menguasai teori politik sedunia?
00:23:40Kalau aku tidak bisa menerapkan dalam lingkungan aku sendiri.
00:23:43Oke, sekarang gini.
00:23:46Kamu masuk sosial politik emang mau jadi apa?
00:23:51Presiden.
00:23:53Hah?
00:23:56Kamu mau tahu cita-cita aku apa?
00:24:00Apa?
00:24:01Pertama, jadi suami kamu.
00:24:04Yang kedua?
00:24:08Jadi presiden.
00:24:11Duduk, Kak.
00:24:13Nih, enak.
00:24:15Apa?
00:24:16Ya udah, ngomong-ngomong kan dari tadi.
00:24:17Nih, enak.
00:24:31Nih, enak.
00:24:33I don't know.
00:25:03I'm going to put it in here.
00:25:23Bintang,
00:25:26one time later,
00:25:29you don't need to text me to say goodnight.
00:25:31Because at that time,
00:25:34I'm sure I'll be beside you.
00:25:37Aduh.
00:25:45Yeah, bye.
00:25:47Ah.
00:25:51Oh, what's up?
00:25:52Oh, what's up?
00:25:53Oh, what's up?
00:25:54Oh, what's up?
00:25:55Oh, what's up?
00:26:00Yeah, okay.
00:26:01Oh, okay.
00:26:02I'll meet you here.
00:26:05Okay, I'll be between you.
00:26:11Aduh!
00:26:13Go ahead!
00:26:14There was a situation between the DEMO and the Petugas,
00:26:35but most of the DEMO are supporting the Reparantul Timur,
00:26:38and they are not confident that they were left from Indonesia.
00:26:44People say that their love is so sad.
00:26:54But for me, you make everything beautiful.
00:27:04That's because I love not for the loss.
00:27:11And I like to protect the people I love.
00:27:21This is an important part of the DEMO.
00:27:31The DEMO is a new country in the world.
00:27:37The DEMO is an important part of the DEMO.
00:27:47The DEMO is an important part of the DEMO.
00:27:57The DEMO is an important part of the DEMO.
00:28:07The DEMO is an important part of the DEMO.
00:28:17The DEMO is an important part of the DEMO.
00:28:31The DEMO is an important part of the DEMO.
00:28:41Hmm, no, papa.
00:28:46Why, ma?
00:28:47No.
00:28:49The sky is where?
00:28:53Look at me, I'm sorry, papa.
00:29:01The sky is the most romantic and romantic person.
00:29:08Oh, kalau mama lihat langit lagi orasi, dia beda banget, ma.
00:29:17Aku sekagum itu sama langit.
00:29:19Oh, ya?
00:29:23Idealisme dia itu tinggi banget.
00:29:25Dan itu yang bikin bintang yakin.
00:29:28Hmm?
00:29:29Kalau langit, pasti bisa jagain bintang.
00:29:33Langit selalu memperjuangkan hal-hal yang dia cintain.
00:29:41Aku ngerasa jadi perempuan paling beruntung di cintain sama langit, ma.
00:29:46Aduh, bimbing langit bintang.
00:29:55Seolah kita ditakdirkan untuk selalu bersama-sama Tuhan.
00:30:00Iya juga, ya.
00:30:02Iya, kan?
00:30:06Kenapa, sih?
00:30:08Kamu cepet banget atau udah jadi bintang yang dewasa, yang ngerti cinta.
00:30:14Masih inget nggak kenapa mama kasih nama kamu bintang?
00:30:19Mama harap kamu gak akan pernah lupa.
00:30:21Karena aku adalah cahaya yang selalu menerangi hidup mama dan papa.
00:30:31Nah, itu dia.
00:30:34Yang penting buat mama sama papa.
00:30:38Kamu bahagia.
00:30:42Jauh lebih penting daripada kebahagiaan mama dan papa.
00:30:45Tiap malam doa mama sama Tuhan jaga bimbing supaya bimbing senang supaya bimbing bahagia.
00:31:01Ya mama takut.
00:31:04Bahagiaan kamu direnggut.
00:31:06Ma.
00:31:13Ma, kenapa?
00:31:17Bintang.
00:31:20Mama pengen kamu pergi.
00:31:24Sebelum semuanya terlambat.
00:31:26Ya?
00:31:28Kenapa aku harus pergi, Ma?
00:31:36Ya.
00:31:37Sengaja saya minta pagi ini kita kumpul di sini.
00:31:49Saya akan memberitahu sebuah keputusan.
00:31:52Yaitu kita mesti pindah ke timur-timur.
00:31:56Mas, kita memang udah ngomongin soal ini tapi kan belum bersepakat tentang bintang.
00:32:02Ingat, teman-temannya dia di sini.
00:32:06Kehidupannya dia di sini.
00:32:08Dia nggak punya pilihan.
00:32:10Aku lahir dan besar di sini, Pak.
00:32:12Nggak bisa.
00:32:14Bapak tahu bintang lahir dan dibesarkan di Jakarta.
00:32:17Tapi jangan pernah lupa.
00:32:20Papa, mama, opa, oma kamu, semua om-om kamu.
00:32:25Lahir di timur-timur bintang.
00:32:28Dengan adanya referendum ini, kita jadi nggak punya pilihan.
00:32:33Kita bisa kehilangan usaha kita yang sudah kita bangun susah payah sejak lama.
00:32:38Dan bagi warga timur-timur yang tidak mau pulang ke timur-timur,
00:32:42seluruh aset dan perusahaannya akan dibepukan dan diambil alih.
00:32:46Tapi rumah kita di sini, Pak.
00:32:49Nggak mau, bintang mau tetap di sini, bintang nggak mau pindah.
00:32:52Kamu mau di sini kenapa?
00:32:54Mau sama pacar kamu ya?
00:32:55Hmm?
00:32:57Loh, kalau soal pacar kamu mau ketemu dengan dia, silahkan.
00:33:02Tapi abis itu kamu akan ikut pindah bersama kamu.
00:33:06Berapa lama kamu sudah kenal anak itu?
00:33:08Apa kamu yakin dia benar-benar layak untuk diperjuangkan dibandingkan kami yang keluarga kamu sendiri?
00:33:16Pak?
00:33:18Bintang, dengar papa.
00:33:20Bintang tahu papa sayang sekali sama bintang.
00:33:24Tapi bukan berarti semua keinginan kamu harus papa penuhi.
00:33:28Tempat kita bukan di sini, titik.
00:33:31Dan jangan kasih papa pilihan.
00:33:33Pak?
00:33:34Gini deh, supaya dia nggak bingung milih biar om yang pilihin.
00:33:38Pilihan dia cuma satu.
00:33:40Balik ke timur-timur.
00:33:42Nggak mau, Pak Bintang. Nggak mau.
00:33:44Nggak bisa.
00:33:46Ma.
00:33:47Nggak mau.
00:34:04Nggak mau.
00:34:06Nggak mau.
00:34:06Nggak mau.
00:34:08Nggak mau.
00:34:10Sehingga wadah i was tasks restoratione di dunia.
00:34:14Tarak adaDesak yang kata saya sudah lainGB dan tanggung mengung gelang.
00:34:18Tentang ад calidad kerana ya�� suscri VIDAiC probably выйALKnya untuk menutupi dukungan maahan,
00:34:23atau kalau jitalan kecilan ke j Burnham?
00:34:24Tentang ke Iowa ketika.
00:34:26Kembali kata構er dia hmmam.
00:34:28Kenapa khas.
00:34:29¶¶
00:34:59¶¶
00:35:08Piat langit enggak?
00:35:10Enggak.
00:35:11Bang Wocok, piat langit enggak?
00:35:13Ya mana pula aku tahu, kau pikir aku mamaknya.
00:35:16Eh, siapa?
00:35:17Apa sih, Cik?
00:35:19Apa sih, Cik?
00:35:19Enggak dengar kau.
00:35:21Apa?
00:35:21Eh, kau ini.
00:35:23Ada kolain langit.
00:35:25Bukan langit yang itu, bodoh.
00:35:27Lagi teman kita.
00:35:28Iya.
00:35:29Tolong senaklah.
00:35:30Ah, cerit-cerit.
00:35:31Makasih, Bang.
00:35:39Eh, Bintang.
00:35:40Gimana?
00:35:41Jadi pacar, satu idola, satu...
00:35:43Kamu?
00:35:44Bangga.
00:35:45Laki-laki yang berani meriakin keadilan dan pakai jaket alma mater.
00:35:49Seksi banget, kan?
00:35:50Ya, kan?
00:35:51Wocok.
00:35:52Eh, kau jangan belaga bego, ya?
00:35:55Masa lo tahu aja, ya?
00:35:57Status pacar itu gak ngejamin lo buat dimikahin, no.
00:36:04Tapi setidaknya rasa cinta saya berbalas.
00:36:07Gak cuman memuja, tapi tidak ada latinya.
00:36:15Kamu gak perlu cemas.
00:36:18Eh.
00:36:18Yang penting sekarang, masalah kita berdua.
00:36:27Referendum atau enggak, selalu akan ada yang mau memisahkan kita.
00:36:32Tapi ingat.
00:36:37Aku jatuh cinta sama kamu.
00:36:40Bukan untuk sia-sia.
00:36:44Dan aku gak mau ini semua hanya sementara.
00:36:50Aku sadar, Bintang.
00:36:52Akan ada sesuatu yang hilang dari aku.
00:36:57Kalau aku gak sama kamu.
00:37:05Kamu ingat gak?
00:37:08Langit akan selalu ada meski tanpa bintang.
00:37:11Tapi kita sama-sama tahu, kan?
00:37:16Tanpa bintang,
00:37:18langit akan gelap.
00:37:21Dan gak ada satupun yang bisa melihat keindahannya.
00:37:28Begitu juga dengan kita.
00:37:31Aku bisa aja
00:37:32terus berada di sini meski tanpa kamu.
00:37:35Tapi aku tahu, Bintang.
00:37:40Aku bisa kosong.
00:37:43Hampa.
00:37:45Atau bahkan gak bisa berfungsi.
00:37:49Aku sadar itu.
00:37:51Dan aku jamin.
00:37:54Itu semua gak akan pernah terjadi sama kita.
00:37:58Ya?
00:38:04Aku takut.
00:38:05Mereka yang akan pisahin kita.
00:38:12Karena aku gak bisa,
00:38:13Tahi wala.
00:38:14Aku.
00:38:16Sini.
00:38:17Jangan takut.
00:38:18Sini.
00:38:19Eh.
00:38:25Aku ada di sini buat kamu.
00:38:26Eh.
00:38:35Bintang.
00:38:42Bintang.
00:38:43Bintang.
00:38:44Bintang dimana yuk?
00:38:45Mbak Bintang belum pulang, Pak.
00:38:46Tapi saya nemuin surat ini.
00:38:49Apa ini?
00:38:50Saya permisi dulu, Pak.
00:38:56Dear, Papa.
00:38:57Sebelum, Papa membaca keseluruhan isi surat ini.
00:39:04Aku ingin Papa mengerti.
00:39:06Kalau pilihan yang Bintang putuskan.
00:39:09Bukan berarti Bintang gak mencintai Mama dan Papa.
00:39:13Tapi Bintang sudah dewasa, Pak.
00:39:18Bintang mampu dan berhak menentukan kebahagiaan Bintang sendiri.
00:39:23Baca surat ini.
00:39:27Ini bukti bahwa Bintang akan lari dari kita demi laki-laki itu.
00:39:31Dan ini karena kebodohan kalian.
00:39:39Tenang, Kak.
00:39:40Gak akan kita biarin.
00:39:53Gak akan kita biarin.
00:40:23Gak akan kita biarin.
00:40:53Bikin surat pernyataan untuk orang-orang di sekitar tanah sini.
00:41:00Mereka semua tanah tangan.
00:41:02Silahkan.
00:41:05Makasih, Pak.
00:41:12Duduk.
00:41:12Maaf, Om.
00:41:22Ganggu waktunya.
00:41:25Saya janji gak akan lama.
00:41:26Saya datang ke sini untuk melamar Bintang.
00:41:34Kamu pikir ini waktu yang tepat untuk menikah dengan anak saya?
00:41:43Kenapa?
00:41:45Kenapa kamu terburu-buru?
00:41:48Sebelumnya,
00:41:50rencana ini tidak terburu-buru, Om.
00:41:53Sudah jauh hari saya merencanakan ini semua.
00:41:56Tapi Bintang bilang,
00:41:58saya harus menunggu waktu yang tepat.
00:42:00Dan sekarang ini waktu yang tepat, menurut kamu?
00:42:03Om.
00:42:03Saya tahu Om ingin membawa Bintang keluar Indonesia.
00:42:07Oh ya?
00:42:09Maka dari itu,
00:42:11saya mohon izin, Om.
00:42:13Untuk Bintang tetap di sini sama saya.
00:42:16Saya janji,
00:42:18saya akan jaga Bintang sepenuh hati.
00:42:20Kamu sadar apa enggak?
00:42:21Bahwa permintaan kamu itu sesuatu yang enggak mungkin.
00:42:27Maaf Om.
00:42:29Enggak ada yang enggak mungkin di dalam hidup saya.
00:42:31Laki-laki pemberani.
00:42:36Punya prinsip,
00:42:37dalam sebuah situasi yang berbeda,
00:42:42mungkin saya akan suka sama kamu.
00:42:45Saya akan bangga,
00:42:47anak kesayangan saya satu-satunya dekat dengan laki-laki.
00:42:51Pemberan.
00:42:53Situasi apa, Om?
00:42:56Seperti halnya, semua permintaan ada bayarannya.
00:43:00Permohonan kamu yang barusan,
00:43:03ada syaratnya.
00:43:17Aku nikit pingin juga ya, Mbak?
00:43:19Kalau tak langit ke sini.
00:43:21Oh, iya.
00:43:25Aku dulu nih, Mbak.
00:43:26Ya, ngerti Mbak.
00:43:36Mama sangat khawatir.
00:43:39Tapi saat ini,
00:43:40akan membuat kamu enggak bisa menemui langit.
00:43:43Mama takut,
00:43:44mengingat betapa kalian saling mencintai.
00:43:48Papa minta kita meninggalkan Jakarta selamanya untuk kembali ke Timur-Timur.
00:43:52Seperti yang Mama selalu katakan,
00:43:58kebahagiaan kamu lebih dari segalanya untuk Mama.
00:44:05Mama serahkan kepada kamu, Bintang.
00:44:08Kamu berhak memilih kebahagiaanmu sendiri.
00:44:12Mama selalu katakan,
00:44:42I don't know.
00:45:12I don't know.
00:45:42I don't know.
00:46:12I don't know.
00:46:42I don't know.
00:47:12I don't know.
00:47:42It's so cold.
00:47:44It's so cold.
00:47:46It's so cold.
00:47:48It's so cold.
00:47:50Hey, hello.
00:47:52Hey, Bintang.
00:47:56Bintang?
00:47:58Bintang?
00:48:00Yes.
00:48:02Hurry up.
00:48:04Let's go to the plane.
00:48:06Let's go to the car.
00:48:12Bintang?
00:48:14Bintang?
00:48:16Bintang?
00:48:18Bintang?
00:48:20Let's go out, Ibu.
00:48:22Maaf, there's a tip for Ibu.
00:48:26Let's go.
00:48:28Thank you, Ibu.
00:48:42Let's go to the plane.
00:48:44Ternyata kerana gun.
00:48:46Oba, it's trinkit you.
00:48:48At least it's Tru 그때.
00:48:50It's Tru formas xD
00:48:51Em้ari, Arin.
00:48:52出来قتarteni enz shares...
00:48:54...ikamar mara
00:49:02Bye.
00:49:06Jadi, langit dateng tiba-tiba aja, Ma.
00:49:09Terus, aku langsung tampar dia dan masuk kamar
00:49:16Kamu gak, gak kepengen gitu denger penjelasannya dia, kenapa?
00:49:25Tidak bisa ada alesannya kan?
00:49:29Nah
00:49:29Apa bedanya?
00:49:34Ya, cinta masa lalu dan masa sekarang
00:49:40Mama pernah gak sih, lupa rasanya mencintai papa?
00:49:53Cinta itu ada batas waktu, gak sih?
00:49:55Karena apa yang aku rasain ketika ketemu langit rumah
00:50:04Kemarin dan dulu itu sama
00:50:07Rasanya sama
00:50:11Dan sakitnya juga sama
00:50:13Mama gak pernah lupa
00:50:18Rasa mama sama papa
00:50:20Sejak pertama kami bertemu
00:50:23Ya
00:50:25Gak sama terus
00:50:28Gak selalu berbunga-bunga
00:50:30Tapi sampai hari ini
00:50:35Kami sama-sama membuktikan
00:50:38Tidak ada satupun yang saling meninggalkan
00:50:42Mama gak mau
00:50:46Kamu jadi orang satu-satunya yang memperjuangkan perasaan kamu
00:50:51Apakah langit perasaan desa?
00:50:56Mak
00:50:57Mak
00:50:57Pai
00:51:17Pai
00:51:17Aku berjudul kemana
00:51:30Mama
00:51:30Bintang
00:51:37Mama meminta maaf
00:51:39Seharusnya
00:51:45Udah dari dulu Mama cerita ini
00:51:48Ya tapi
00:51:52Gak gampang Bintang
00:51:54Karena Mama juga harus jaga keluarga kita
00:51:58Itu yang terpenting buat Mama
00:52:00Tapi sekarang
00:52:02Kamu harus tahu
00:52:04Better late than never
00:52:07Saya ingin melamar bintang
00:52:12Saya janji
00:52:15Saya akan jaga bintang sepenuh hati
00:52:18Kamu sadar apa gak
00:52:20Bahwa permintaan kamu itu sesuatu yang gak mungkin
00:52:25Maaf Om
00:52:26Gak ada yang gak mungkin di dalam hidup saya
00:52:29Laki-laki pemberani
00:52:30Punya prinsip
00:52:32Dalam sebuah situasi yang berbeda
00:52:36Mungkin saya akan suka sama kamu
00:52:39Saya akan bangga
00:52:42Anak kesayangan saya satu-satunya dekat dengan laki-laki pemberani
00:52:47Situasi
00:52:49Apa yuk?
00:52:51Seperti halnya semua permintaan ada bayarannya
00:52:54Permohonan kamu yang barusan
00:52:57Ada syaratnya
00:53:02Kamu mau bintang tetap disini kan?
00:53:16Jual rumah kamu
00:53:17Lepaskan pada kamu
00:53:19Saya mau keduanya Om
00:53:26Mana mungkin
00:53:27Gak bisa dua-duanya
00:53:30Pilih
00:53:34Jual rumah kamu
00:53:39Sebab yang kamu mau bintang kan?
00:53:43Ini
00:53:44Ini enak
00:53:46Langit
00:53:46Karena kamu sekarang jadi punya pilihan
00:53:49Dan kamu punya waktu untuk memutuskan
00:53:51Saya tidak akan menjual rumah ini
00:53:59Dan saya akan berusaha
00:54:02Semoga bintang
00:54:03Tetap ada disini
00:54:05Permisi
00:54:10Kita harus cepat bergerak
00:54:17Urusan langit biasa yang beres
00:54:20Ya
00:54:20Halo
00:54:43Alex
00:54:44Pepet dia
00:54:52Pepet
00:54:52Sikat
00:54:53Sikat
00:54:53Anak itu benar-benar masih hidup
00:55:03Tau
00:55:04Aku udah suruh beresin kau urusan itu
00:55:08Tapi gak bisa kau beresin
00:55:11Bisa kau apa?
00:55:12Hah?
00:55:13Bisa kau apa Lex?
00:55:14Mungkin kak
00:55:15Aku beresin depan mataku sendiri
00:55:17Dia sudah mati
00:55:19Gak mungkin masih hidup
00:55:20Lex
00:55:20Kenapa kalian?
00:55:21Enggak kak
00:55:22Gak usah jawab kamu
00:55:23Biar saya
00:55:23Hey
00:55:23Diam
00:55:24Bagus anak itu gak mati
00:55:27Kalau dia mati
00:55:29Saya dan bintang gak akan pernah memaafkan kalian
00:55:42Biar saya
00:55:57Biar saya
00:55:58Biar saya
00:56:00I'm going to go.
00:56:21What?
00:56:22Oh yeah Mbak eh saya mau tanya ya Langitnya ada Mas Langit sedang keluar Mbak sama temennya
00:56:36kebetulan hari ini jadwal kedokter ke dokter Iya Mbak Langit sakit apa kalau itu saya kurang
00:56:44mbak ya dia maaf mbak dengan siapa ya sampai kayak saja saya bintang Oh iya baik mbak kasih mbak
00:56:55udah dicek semuanya ini juga bener ya pembayarannya pas kartu yang take away mau dibawa sekalian
00:57:14mbak bintang Hai setelah mbak bintang pergi Hai Mas Langit datang Hai saya berikan surat
00:57:38mbak titipkan setelah itu selama bertahun-tahun setiap malam Mas Langit selalu ke sini
00:57:46mbak bintang maaf ya saya tinggal dulu oke kalau mbak butuh apa-apa panggung saya aja
00:57:57maaf ya mbak tinggal dulu ya makasih masih ya
00:58:02mas sorry ada charger kayak gini enggak ya Oh maaf mah enggak ya bisa mbak Iya
00:58:31pakai charger punya saya bisa nggak bisa makasih
00:58:44Hai langit
00:58:47Hai
00:58:48Hai
00:58:48Hai
00:58:49Hai
00:58:51Hai
00:58:52Hai
00:58:53Hai
00:58:54Hai
00:58:55Hai
00:58:56Hai
00:58:57Hai
00:58:58Ayo kita pun minta maaf ya
00:59:03Hai harusnya aku tahu kamu pasti balik ke sini lagi
00:59:07Hai aku ya enggak ngerti balik kamu lagi
00:59:11Hai
00:59:12Hai
00:59:13Sorry kita pernah ketemu
00:59:19Hai
00:59:20Hai
00:59:21Hai aku bintang
00:59:23Hai
00:59:24Hai
00:59:252
00:59:28Hai
00:59:30Hai
00:59:32Hai
00:59:33Hai
00:59:34Hai
00:59:35Hai
00:59:36Hai
00:59:37name
00:59:38Hai
00:59:46hai
00:59:48Hai
01:00:19I don't know.
01:00:49I don't know.
01:00:51I don't know.
01:00:53I don't know.
01:01:19I don't know.
01:01:29I don't know.
01:01:31I don't know.
01:01:33I don't know.
01:01:35I don't know.
01:01:37Apa lagi tuh?
01:01:39Memar.
01:01:41Bye.
01:01:43Bye.
01:01:45Lo mau sampe kapan kayak gini terus?
01:01:47Lo gak capek?
01:01:49Luka-luka gue ini gak sebanding sama lukanya Bang Iqbal kalo harus pisah sama rumahnya.
01:01:58Lo bisa ya.
01:02:00Jadi pahlawan buat orang lain tapi lo lupa jadi pahlawan buat keluarga lo sendiri.
01:02:06Kasian papa.
01:02:07Lo ngapain kayak bay?
01:02:09Kuliah, kursus, apa gitu?
01:02:12Kuliah itu bukan urusan gue.
01:02:14Itu urusan lo.
01:02:16Ngapain gue harus bangun pagi, belajar di kelas.
01:02:21Ujung-ujung cuma buat cari duit.
01:02:23He.
01:02:24Banyak kok contoh orang-orang sukses yang gak pernah sekolah.
01:02:29Ngit.
01:02:30Gue gak pernah ngelarang lo kok buat sekolah setinggi apapun.
01:02:34Dan gue juga tidak membenarkan orang-orang malah sekolah kayak gue gini ya.
01:02:39Tapi, menurut gue, sekolah itu bukan satu-satunya jalan menuju kesuksesan.
01:02:45Oh iya, gue lupa sama masalah lo.
01:02:51Gimana lo sama Bintang?
01:02:54Orangtuanya mau bawa Bintang balik ke timur-timur.
01:02:58Lo mau kabur Bintang duluan?
01:03:00Gini aja.
01:03:02Lo sama Bintang bisa tinggal di rumahnya Bang Iqbal.
01:03:05Itu semua gue yang urus.
01:03:07Ngit.
01:03:08Gue janji sama lo.
01:03:10Lo sama Bintang gak akan pernah kepisah.
01:03:13Oke?
01:03:14Oke?
01:03:21Monitor gimana?
01:03:22Telah terjadi langkah-langkah, KR2.
01:03:27Tahu peronologinya?
01:03:28Bapak tahu, Bapak?
01:03:29Peronologinya tahu?
01:03:30Tahu?
01:03:31Tahu, saat tadi dia jantung dari motor, jam-jam ke sana, Mbak.
01:03:34Jadi ada kejadian yang lain mungkin?
01:03:36Ya, kira-kira saya kurang butuh, maaf.
01:03:38Kalau Bapak tahu gak?
01:03:39Ya, dari dia.
01:03:40Mas, Mas, Mas, Mas, Mas.
01:03:42Mas, tolong, tolong.
01:03:43Anak Bapak bisa tidak mengingat kejadian yang dialaminya sebelum kecelakaan terjadi.
01:03:56Hal ini disebut sebagai Retrograde Amnesia.
01:04:01Apa itu?
01:04:02Retrograde Amnesia?
01:04:04Anak Bapak kira ingatan akan masa lalunya.
01:04:08Bahkan, dia tidak mengenal siapa dirinya dan keluarganya.
01:04:14Tapi, bisa kita jadwalkan terapi.
01:04:18Please tunggu setelah fisiknya pulih dulu.
01:04:20Untuk menghindari psikologis rumahnya.
01:04:24Ya, terima kasih, dok.
01:04:26Mas Langit!
01:04:27Mas Langit!
01:04:28Mas Langit!
01:04:29Mas Langit!
01:04:30Mas!
01:04:31Mas!
01:04:32Jari Mbak Bintang kan?
01:04:33Udah pulang kalau bisa dipindahkan.
01:04:34Kalau bisa dipindahkan ke Rauh, ya.
01:04:35Mas Langit!
01:04:36Mas!
01:04:37Jari Mbak Bintang kan?
01:04:38Udah pulang orang dari tadi.
01:04:39Mungkin Mas lama banget baru datang.
01:04:40Ini ada titipan dari Mbak Bintang.
01:04:43Oke.
01:04:44Mas!
01:04:45Jari Mbak Bintang kan?
01:04:46Udah pulang orang dari tadi.
01:04:47Mungkin Mas lama banget baru datang.
01:04:48Ini ada titipan dari Mbak Bintang.
01:04:53Oke.
01:04:54Udah, balik dulu, Mas.
01:04:55Udah.
01:04:56Jangan balik dulu, Mas.
01:04:57Ayo.
01:04:58Biar lagi.
01:04:59Oke.
01:05:00Ayo.
01:05:01Tidak.
01:05:02Buat deh.
01:05:03Tidak.
01:05:04Tidak.
01:05:05Tidak.
01:05:06Tidak.
01:05:07Tidak.
01:05:08Tidak.
01:05:09Tidak.
01:05:10Tidak.
01:05:11Tidak.
01:07:12Lebih dari 365 kali, bahkan dua pertanyaan, kenapa kamu gak datang untuk selamanya?
01:07:22Aku harap kamu segera memberikan jawaban, sebelum keadaan membuatku tak bisa lagi kamu temukan.
01:07:30Dari aku, bintang.
01:08:00Lalu ada lima rupa-rupa namanya, langit ucok si badru, bangun juga tegar dan wahyu, meletus dosen kampus.
01:08:18Ayo, ayo, ayo, ayo.
01:08:19Langit.
01:08:28Mereka semua sahabat lo.
01:08:32Tunggar, cok, wahyu.
01:08:38Ayo, ayo, ayo, ayo, ayo, ayo, ayo.
01:08:45Di mana?
01:08:47Di mana?
01:08:48Ada yang kau ingat?
01:08:50Hah?
01:08:52Iya.
01:08:53Ya.
01:08:54Kan yang lebih jago ngomong itu.
01:08:56Woi.
01:08:57Disini.
01:08:58Oh lah.
01:08:59Nah ini.
01:09:00Disini terbiasanya.
01:09:01Nungkren.
01:09:02Nungkren.
01:09:03Coba lah kau rasa-rasakan.
01:09:04Coba lah kau lihat-lihat ini tempatnya.
01:09:06Kau rasakan-rasakan aja semuanya.
01:09:09Mungkin nanti ada yang.
01:09:10Coba aku pesan dulu apalah gitu.
01:09:12Mungkin kalau dia ada rasa-rasa bisa lebih gampang deh ingatnya.
01:09:16Nah.
01:09:17Ah ini.
01:09:19Langsung aja langsung.
01:09:20Coba kopi kira-kira mana?
01:09:23Lupa sih dong.
01:09:25Ini paling sering kau order kalau kita kumpul di sini.
01:09:30Coba.
01:09:31Masakanlah itu bala.
01:09:32Pelan-pelan lihat kau cimula romanya.
01:09:35Kalau bisa kau cicipi.
01:09:36Kira-kira yang mana?
01:09:38Gini.
01:09:39Hai.
01:09:40Ini tebak-tebaknya.
01:09:41Ini.
01:09:42Api udah mulai.
01:09:43Ini udah tempat kita taruh di sini.
01:09:45Iya.
01:09:46Kalau orang ingat apa?
01:09:47Pandeminya.
01:09:48Ah.
01:09:49Maksudnya itu apa?
01:09:50Kira-kira yang bisa bikin dia ingat lagi.
01:09:51Bukan nama jenis penyakitnya.
01:09:53Apa kira-kira?
01:09:54Mungkin.
01:09:55Tuh.
01:09:56Kalau kita ketemu dia sama seseorang.
01:09:57Tuh.
01:09:58Tuh.
01:09:59Tuh.
01:10:00Tuh.
01:10:01Tuh.
01:10:02Tuh.
01:10:03Tuh.
01:10:04Tuh.
01:10:05Tuh.
01:10:06Tuh.
01:10:07Tuh.
01:10:08Tuh.
01:10:09Tuh.
01:10:10Tuh.
01:10:11Tuh.
01:10:37Tuh.
01:10:38Tuh.
01:10:39Tuh.
01:11:06Tuh.
01:11:07Tuh.
01:11:08Tuh.
01:11:09Tuh.
01:11:10Tuh.
01:11:11Tuh.
01:11:12Tuh.
01:11:13Tuh.
01:11:14Tuh.
01:11:15Tuh.
01:11:16Tuh.
01:11:17Tuh.
01:11:18Tuh.
01:11:19Tuh.
01:11:20Tuh.
01:11:21Tuh.
01:11:22Tuh.
01:11:23Tuh.
01:11:24Tuh.
01:11:25Tuh.
01:11:26Tuh.
01:11:27Tuh.
01:11:28Tuh.
01:11:29Tuh.
01:11:30Tuh.
01:11:31Tuh.
01:11:32Tuh.
01:11:33Tuh.
01:11:34Tuh.
01:11:35Tuh.
01:11:36Tuh.
01:11:37And then you will be the most light that is the most light.
01:11:53And now, you are here.
01:11:59Even you are more beautiful than what I see in my dream.
01:12:07Do you remember when you were in love with me?
01:12:25Yes.
01:12:26I believe you are the most important person in my life, Bintang.
01:12:38At this time, I was the most important person in my dream.
01:12:52You are the most important person in my dream.
01:12:58How did you feel about me first?
01:13:04First, you always told me.
01:13:08You are the most important person in my dream.
01:13:13Every conversation that comes out from my eyes.
01:13:17I am the most important person in my dream.
01:13:20I am the most important person in my dream.
01:13:22You are the most important person in my dream.
01:13:27And I will always be there in my dream.
01:13:40Bintang.
01:13:41I will never forget.
01:13:47Don't forget.
01:13:48It's ok.
01:13:53One day in my dream I will always forget.
01:13:56Bintang.
01:13:58This is not so easy, Bintang.
01:14:14The sky is already not remembered anything.
01:14:28Now, you still remember how difficult you were, how bad you were, how bad you were, how bad you were.
01:14:36You won't forget it, and we've done it together for 8 years.
01:14:42Yes, man, we're changing, Bintang.
01:14:46Please help us with your success.
01:14:50Mama, you're so happy that you don't have a burden.
01:14:55Langit yang dulu kamu kenal nggak sama.
01:14:58Sama langit yang sekarang.
01:15:00Ma, langit itu nggak akan pernah sama.
01:15:06Di malam hari, dia akan diselimuti oleh kegelapan.
01:15:10Tapi di siang hari, akan dipenuhi oleh cahaya.
01:15:17Hanya satu yang sama, Bintang, akan selalu ada di hatinya.
01:15:24Kita akan baik-baik aja kok.
01:15:31Oke.
01:15:35Terima kasih.
01:15:38Terima kasih kamu udah bawain album foto kita.
01:15:44Ternyata,
01:15:46udah banyak yang terjadi di antara kita.
01:15:49Dan sekarang aku tahu.
01:15:55Di saat ingatan aku lupa sama kamu.
01:16:03Hati aku nggak akan pernah lupa sama kamu.
01:16:05Lagi doang, lagi doang.
01:16:17Sini, sini. Sekarang kamu disini.
01:16:18Sini.
01:16:19Lagi.
01:16:20Lagi.
01:16:21Duel.
01:16:22Oke.
01:16:23Semoga suatu hari nanti aku bisa ada di sana.
01:16:31Pasti.
01:16:33Pasti suatu saat kita berdua akan menghabiskan masa tua kita di sana.
01:16:40Kalau nanti di sana,
01:16:43kamu nggak akan bisa mengurus politik kesukaan kamu itu.
01:16:47Karena di sana itu,
01:16:49tenang.
01:16:51Damai.
01:16:52Damai.
01:16:53Kamu nggak akan bisa nanti.
01:16:55Demokrasi harga mati.
01:16:58Tidak semua orang paham demokrasi.
01:17:01Apa lagi?
01:17:04Saat debilasi,
01:17:05gue udah yang bicara.
01:17:08Udah berani ngeladaikan aku sekarang?
01:17:10Apa?
01:17:11Apa lagi?
01:17:11Karena aku mencintai kamu bukan untuk kehilangan kamu, Bintang.
01:17:20Karena aku ingin menjaga yang aku cintai.
01:17:23Tidak semua orang paham demokrasi.
Recommended
1:20:53
|
Up next
1:49:30
1:22:48
1:28:47
1:41:49
1:23:06
1:50:31
1:45:53
1:50:14
1:29:07
1:36:54
Be the first to comment