00:00Ripka Ciptaning dilaporkan ke polisi, data Kedubes AS sebut ada dugaan pembatayaan masal.
00:06Polemik pengusuhan almarhum Presiden ke-2 RI Soeharto sebagai pahlawan nasional kembali memanas.
00:12Politikus PDIP Ripka Ciptaning dilaporkan ke Barres Krim,
00:16perlengkali oleh Aliansi Rakyat Anti-Hawaks atau ARAH pada Rabu 12 November 2025,
00:22usai menyebut Soeharto pembunuh jutaan rakyat.
00:25Koordinator ARAH Muhammad Iqbal menilai pernyataan Ripka sebagai ujuran kebencian dan penyebaran informasi bohong
00:32yang melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
00:36Ia menegaskan pelaporan ini murni untuk menjaga kebenaran informasi publik, bukan membela keluarga cendana.
00:43Ripka mengacu pada tragedi 1965, di mana ratusan ribu orang yang dituduh simpatisan PKI dibunuh.
00:50Laporan rahasia Kedubes AS kala itu menyebut Jenderal Soeharto diduga mendukung eksekusi massa di berbagai daerah,
00:58melibatkan militer dan sejumlah ormas.
01:01Tragedi ini diperkirakan menewaskan lebih dari 100 ribu orang, termasuk di Bali.
01:07Kasus ini kini memicu perdebatan publik soal sejarah dan kebebasan berpendapat.
01:11Terima kasih telah menonton!